Bab 9

295 18 0
                                    

* dirumah ryujin *

" wahhh udah pada dateng ni yaa, gercep banget "

" lo ada tu yang ngaret " judes yunjin saat melihat 3 curut itu masuk kedalam kediaman keluarga shin dengan senyum yang tak bersalah karena terlambat.

sementara itu ada karinaa yang sedari tadi hanya berdiam diri, tidak ingin mengatakan sepatah kata. sebenarnya ia enggan untuk datang tapi karena di paksa sama yeji. jadinya dia terpaksa datang, jika tidak yeji akan marah besar kepadanyaa.

setelah selesai membagi tugass, zuhaa dan yunjin pergi menyiapkan minuman, sedangkan minju dan yujin pergi menatapan dan menyiapkan perlengkapan untuk makan, yeji yang ditugaskan di bagian grill daging sendirian karena dia ingin ryujin istirahat. kalo ditanya winrina? mereka pergi ke mini mart untuk membeli snack, awalnya karina menolak dipasangkan dengan winter, tapi winter langsung menarik tangan karina dan mengajaknya ke mini mart.

...

yeji yang sangat fokus menggrill daging sampai tidak sadar kalau ryujin menatapnya dari tadi. " kakk, kena asep aja lo cantikk " batinnyaa. ryujin yang duduk di kursi santainya sambil menatap yeji dengan penuh senyum " gw jatuh cinta sama lo? gak mungkin kan kak " ryujinn teruss bergelut dengan pikirannya, hingga akhirnya dia menggelengkan kepalanya dan di sadari oleh yeji. dengan panik yeji langsung menghampiri ryujinn.

" ryuu kamu kenapa? kamu gapapa? yang mana sakitt?? kepalanya ? " panik yeji yang membuat ryujin tersenyum heran

" eh gw gapapa kok kak, cuma pusing dikit " bohong ryujin, ya iya lah harus bohong, ga mungkin kan dia bilang kalau dia lagi mikirin yeji.

" kamu istirahat aja dikamar ryuu, aku anterr yaa "

" WAIT WHATTT!! ini dari tadi kak yeji pake AKU KAMU?!! " muka ryujin langsung memerah seperti kepiting rebuss setelah menyadarinya.

" gw gapapa kok kak, gw mau disini aja "

" yaudah, tp kalau kamu merasa gak enak langsung bilang ke aku yaa "

" i-iyaa kak " gugupnyaaa, bagaimana bisa? ryujin masi kaget dengan yeji yang menggunakan aku kamu, " kak yeji kenapa si, jantung gw ga aman nii aaaa " bantinnyaa...

...

sementara itu, di tempat lainn. winrina yang sedang berada di dalam mobil dengan keadaan hening. tidak ada yang ingin memulai membuka bicara, masi di kuasai ego masing masing.

dan di saat lampu merah membuat mobil yang mereka kendarai berhenti, winter menurunkan egonya untuk memulai pembicaraan mereka..

" maaf " kata yang keluar dari mulut winter, kata itu berhasil membuat air mata winter keluarr. " maaf sayang " ucapnya lagi sambil menundukkan kepalanya ke stir mobil. " maaf karena aku membentak mu, maaf karena aku membuat mu nangis. aku sudah melanggar janji ku untuk tidak membuat mu nangiss, maafkan aku karinaa " winterr melanjutkan perjalanan mereka ke mini mart dengan muka sedih karena hanya diam dan enggan menatapnya.

sampainya di mini mart, winter membukakan pintu untuk karina, hanya sekedar membukakan pintu, ia enggan untuk berbicara lagi, tidak ingin membuat mood karina bertambah hancurr. winter berjalan mendahului karina, dan tiba tiba langkahnya berhnti saat ia merasa ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

" jangan bergerakk, aku mau peluk kamu dulu. aku masi marah " ucap gadis yang memeluk winterr, siapa lagi kalau bukan tunangannyaa.

winter yang di peluk hanya senyum dan bernapas lega, setidaknya karina sudah tidak menghindarinya lagi. dan dia tau gadisnya itu sangat merindukannya, begitu dengannya yang hanya diam menikmati pelukkan ternyaman yang ia rindukann.

karinaa melepaskan pelukkannya dan langsung berjalan mendahului winterr..

" ayoo, kenapa bengong disitu " ucap karina dengan muka yang cemberut.

yaa ceritaanya doi masi ngambekk, pengen dibujuk tu winn wkwk

winterr hanya tersenyum melihat tingkah lucu tunangannya itu " gemess banget si, tolongg " batin winterrr dan langsung mengejar karina yang telah mendahuluinya sedari tadi.

.....

setelah selesai makan, mereka ngumpul di kamar ryujinn. rencananya si bakal nginap, dan mereka semua tidur di kamar ryujin dikarenakan semua kamar tamu masi proses renofasi. yaa kamar seorang shin ryujin emang gede, bisa tampung sepuluh orang lebihh tp ga di kasur semuaa, cuma paraa kakak kakak tingkat yg di kasur, curut curut itu tidurr di sofaa besarr milik ryujin..

" hayooo, sekarang giliran lo yang kenaa " ucap yujin semangat sambil melontarkan pilihan ke ryujin. mereka sedang menikmati snack sambil bermain game. " lo mau truth or dare? "

" dare aja deh "

" yakin lo? " ryujin hanya mengiakan pertanyaan yujin, dan dengan semangat yujin pun membuka dan membaca kartu tersebutt

" kiss the person sitting to your right " semua mata tertuju kepada yeji, orang yang duduk disamping kanan ryujin.

" nggak nggak nggak " gantii ajaaa, ucapp ryujin yang udah salting. mukaanya memerah setelah mendengar dare yang di bacakan oleh yujin. sedangkan yeji hanya tersenyum kecil, mungkin dia sukaa... sukaa?

" gak boleh gitu dong, lo harus terima dare lo. atau enggak, lo harus minum ini " ucap yujin sambil mengangkat minuman aneh yang mereka racik sebelum memulai game, minuman yang mereka campurkan jahe, saos, lemon dan kecap.

" gw milih untuk minum itu " saat ryujin ingin mengambil minuman itu, tiba tiba....

....

saat ingin mengambil minuman itu, tiba tiba yeji mendahului ryujin  dan langsung meminumnyaa. rasaanyaa gak enak, anehhh, dan bawaannya pengen muntah. ituu yang di rasakan yeji saat ini...

" udah, gw yg gantiin lo " ucap yeji dingin, ryujin hanya menatapnya dengan penuh pertanyaan. gak hanya ryujin, teman temannya juga di buat bengong dengan sikap yeji..

" e-ehh gw lanjut yaa " ucap yujin yang menghilangkan keheningan antara mereka, dan kali ini tertuju ke yunjin..

" nahh, sekarang giliran zuha yang kasi pilihan " kazuha langsung menanyakan pada yunjin, dan yunjin memilih truth

" do you have a crush? if yes, call he/she right now and say you love him/she " zuhaa membaca truth itu dan langsung melihat yunjin, sejujurnya zuhaa belum siap untuk hal ini, zuha memang dikenal sebagai cwk yang sering gonta ganti pacar. tapi saat bertemu dengan yunjin, hatinya stuck dan berhenti di yunjin...

zuhaa yang melihat yunjin mengangkat telponnya hanya bisa melihat senduh, " dia bakal nelpon crushnya ya? hmm " batin zuhaaa.

" e-ehh, gw ga punya nomernyaa " ucap yunjin, zuhaa yang mendengar itu langsung tersenyum tipiss. " sakitnya di tunda dulu yaa " batinnyaa.

saat minju ingin memberikan minuman aneh ke yunjin sebagai tanda kalau yunjin tidal menyelesaikan truthnya, tiba tibaa...

" t-tapi gw gak butuh nomernya " ucap yunjin yang membuat semua aktivitas terhenti..

" maksudnya, gimana lo mau bilang ke crush lo kalau gak punya nomernya kak " tanya ryujin

" tinggal bilang aja, dia ada disini kok "

deg... deg

semua orang memandang yunjin dengan tatapan kaget

" zuhaa, gw suka sama lo "

.....














- hii, maap yaa klo ceritanya ngeboseninn hehe


happy reading semuanya :)


Can i be yours?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang