Bab 2

409 24 0
                                    

dengan muka yang kesal, ryujin pun berlari keliling lapangan bersama dua sahabatnya itu. hingga hingga tiba tiba, ada suara keras yang terdengar, suara seperti orang terjatuh.

* bukkk *

" ryujin !! " teriak yujin sambil berlari ke arah ryujin yang terbaring lemah di lapangan dan disusuli oleh winter

" ryuu!!!! lo gapapa? " tanya yujin

" goblok, itu lihat udah jatuh. pasti sakit dia kambuh lagi lah, pake nanya segala " ketus winter

di arah yang berlawan, ada sepasang mata yang gelisah melihat  ryujin yang terbaring lemah di lapangan. yaa, itu yeji. dengan perasaan yang bersalah, yeji pun berlari ke arah ryujin untuk memastikan kondisi ryujin baik baik saja.

" biar gue yang bawa dia ke uks, kalian berdua langsung gabung aja sama peserta MOS yang lainnya " ucap yeji

kedua sahabat ryujin pun mengiya kan ucapan ketua BEM mereka itu dan lanjut berjalan ke tempat MOS dengan perasaan sedikit khawatir, soalnya kalau penyakit ryujin kambuh hanya bunda atau ayahnya saja yang bisa mengatasinya.

....

di uks, keluhan ryujin terdengar sangat jelas.

" arghhh, bundaa sakitt " keluh ryujin, yaa kalau penyakit ryujin kambuh, dia emang selalu menyebut nama bunda atau ayahnya.

yeji terdiam, dia sebenarnya dia panik karena tidak tau apa yang harus dia lakukan agar ryujin merasa enakkan.

dan tanpa dia sadari, sedari tadi ryujin memegang tangannya. dan kali ini, genggaman tangan ryujin sangat erat seakan akan mengatakan bahwa ryujin merasa sangat kesakitan.

" ryuu, lo kenapa? gue harus gimana? " ucap yeji

" saa.. saakitt kakk " jawab ryujin

" bundaaa saakittt.. " keluhnya lagi

dan tiba tiba air mata ryujin pun mengalir di pipinya, yeji yang melihat itu langsung panik dan memeluk ryujinn.

" ryuu, jangan nangis. maafin gue, gue gak tau kalau lo punya penyakit "

yeji makin mengeratkan pelukkannya sambil mengusap belakang yeji dengan lembut

" maafin gue ya, lo nangis aja kalau sakit. gue ga tau harus gimana, gue juga gak tau obat lo apa "

" ntar kalau lo udah selesai nangisnya, gue pergi cariin lo obat " ucap yeji

ryujin yang merasa nyaman dengan pelukkan itu pun terdiam dan tiba tiba ryujin tertidur dalam pelukkan yeji.

menyadari bahwa ryujin sedang tertidur di pelukkannya, yeji pun membaringkan ryujin dikasur uks dengan perlahan agar ryujin tidak terbangun.

setelah itu, yeji pun bergegas ke apotik yang ada di dekat kampusnya, dan tidak lupa juga untuk singgah ke supermarket yang ada disana untuk membeli beberapa makanan dan cemilan

" bisa gak ya beliin dia es creaam, dia kan lagi sakit " batin yeji

" ahh beliin aja deh, sekalian sebagai permintaan maaf gue "

...

di uks, terdengar suara tangisan yang pelan, ia itu ryujn yang terbangun dari tidurnya. dia nangis bukan karena kesakitan melainkan nangis karena tidak ada siapa siapa yang menemaninya disana, yaa biasa lah yaa. anak manjaa, walaupun bar bar, ryujin juga sangat cengeng jika sakitnya kambuh haha.

dan tidak lama kemudian yeji pun datang..

" eh lo udah bangun " tanya yeji sambil memegang kantong belanjaannya

Can i be yours?Where stories live. Discover now