17. Sebuah kecurangan?

140 50 135
                                    

Happy reading guyss
••••••••••


Seisi kelas kaget mendengar hasil nilai yang Bu Dewi umumkan. Winza membulatkan matanya tak percaya, menutup mulut dengan kedua tangannya karena sangking terkejut.

'Ini aku gak salah dengar kan barusan Bu Dewi sebut namaku?' Jantung Winza berdebar-debar, pemirsa.

Winza melongo, siapa sangka dirinya akan mendapatkan nilai ulangan tertinggi di kelas?. Biasanya kan yang selalu dapat itu Rayline, tapi sekarang malah dirinya.

Sungguh keajaiban bukan?.

Akhirnya Winza bisa mengalahkan seorang Rayline yang dijuluki 'si jago inggris'.

Pada dasarnya roda terus berputar kan? Tidak selalu posisi Rayline berada di atas dan tidak selalu juga Winza berada di bawah, ada saatnya semua itu berpindah. Seperti sekarang ini Winza berhasil mengalahkan Rayline.

Ini seperti mimpi baginya. Winza senang sekaligus merasa tidak enak pada Rayline, Rasanya campur aduk kaya gado-gadonya bu Jumilah di kantin.

Lamunan Winza buyar kala Verna menepuk bahunya. "Heh! sana maju, malah bengong."

Winza tersadar dan menggangukan kepala,  berjalan ke depan sesekali menoleh ke arah Rayline yang tampak kecewa.

Tepukan meriah Winza dapatkan ketika Ia menerima kertas ulangan. "Sekali lagi selamat ya Winza, kamu hebat! pertahanin kepintaran kamu" ujar Bu Dewi bangga.

Semua bertepuk tangan kecuali Rayline, Bian dan Arsen tentunya. Mereka masih dilanda shock berat.

"Trimakasih Bu, iya saya akan usaha mempertahankan nya" Winza tersenyum kikuk lalu kembali duduk ke bangkunya.

Selanjutnya satu-persatu para murid bergantian maju ke depan menerima kertas ulangan. Setelah melihat hasilnya ekspresi mereka berbeda-beda, ada yang senang dan juga sedih.

Sekarang terakhir giliran Rayline yang maju ke depan. Rayline penasaran dapat nilai berapa, baru kali ini dia di kalahkan oleh seseorang. Parahnya lagi sama saudarinya sendiri.

Rayline menerima baik kertas ulangan tersebut, dengan ragu Rayline melihat sebuah tulisan angka di pojok atas kanan kertas. Semaksimal mungkin Rayline bersikap tenang.

"Rayline. Kenapa nilai kamu anjlok seperti ini? apa kamu ada masalah sehingga mengganggu pikiranmu, dan membuatmu tidak fokus dalam mengerjakan ulangannya?" tanya Bu Dewi mengnterogasi, ada segelintir rasa kecewa.

"Maaf Bu saya tidak sempat belajar kemarin, makanya nilai saya jelek hehe" alibi Rayline, nyatanya tanpa belajar pun dirinya tetap mendapatkan nilai bagus. Barangkali hari ini sekedar kena apes saja.

°°°°°°°°°°

"SEANJING!!"

Bugh! bugh.

Dua bogeman sukses mendarat di pipi mulus seorang Sean Georgio.

Brugh.

Karena kejadiannya begitu mendadak, Sean tidak sempat melakukan persiapan alhasil dia terjatuh dengan posisi pantat yang lebih dulu mencium lantai.

Semua murid yang ada di kelas memekik kaget menyaksikan kejadian tak terduga ini, mereka memilih pergi keluar dari kelas. Lagipula sekarang sudah waktunya istirahat.

"Lo nunjukin vidio apa ke adek gue, sialan!"

"Shh... vidio apa sih Rez?!" beo Sean bingung, memegangi pipinya yang terasa nyut-nyutan. Bogeman yang dilayangkan Harrez bukan main rasanya.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Jul 14, 2023 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

STRUGGLE FOR YOU [HaeRyu]Onde histórias criam vida. Descubra agora