08 : Kembali

91 65 62
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komen di setiap paragraf nya ya karena menghargai sebuah karya itu indah.

Btw absen dulu nih kalian tau cerita ini dari mana? Instagram, tiktok, Facebook dll.


"Gue aja" balas orang itu sambil mengambil alih pergelangan tangan Reina untuk di genggam.

Ketiga nya yang merasa ada orang asing di sekitarnya pun langsung mengedarkan pandangan mereka ke arah orang itu dan benar saja tepat di depan kanagara ada seorang cowok berpakaian rapi yang tengah menggenggam tangan kanan Reina.

Kanagara dan Sagara saling menatap satu sama lain, saling bertanya dalam diam apakah salah satu dari mereka mengenal orang ini? Namun kedua nya saling menggelengkan kepala pertanda tidak kenal dan beralih menatap ke arah Reina yang tengah menunduk seperti orang ketakutan.

"Lo kenapa Re?" tanya Sagara, berlari menghampiri ketiganya.

"Aku nggak apa-apa"

"Muka lo kok kayak ketakutan gitu" sela kanagara tanpa berpaling dari wajah pucat milik Reina.

"Efek sakit deh kayaknya"

"Mana mungkin, orang udah jelas wajah lo ketakutan pas ngeliat orang ini. Nih orang siapa? sampe bikin lo ketakutan." tanya Kanagara di dalam diam.

"Lo siapa sih, sokab banget jadi orang" teriak Sagara tidak terima orang yang di taksirnya di genggam oleh orang lain.

"Gue orang yang penting buat dia, dan lo berdua jangan gangguin kita." jawab cowok itu sambil membawa Reina pergi namun di tahan oleh kanagara.

"Tunggu, jelasin dulu lo siapa"

"Lo tuli? Gue udah bilang gue itu penting buat dia. PENTING!"

"Gue nggak nanya seberapa penting nya lo buat dia. Gue cuma nanya lo itu siapa nya dia." tanya Kanagara dengan wajah dingin yang seakan-akan membuat atmosfer di sekitarnya ikut menjadi dingin.

"Gue pacarnya, puas lo" jawab cowok itu dengan tegas.

"Oh"

"Mana ada, gue pacarnya" sela Sagara dengan sigap, lagi - lagi tidak terima dengan kejadian tadi.

Reina hanya diam sedari tadi, diam dan terus berperang dengan isi kepala nya yang sangat menghantui nya hingga membuat ingin pingsan sekarang. Namun ini bukan waktu yang tepat untuk hal itu terjadi.

"Ayo kita pergi dari sini, gue bakal bawa lo balik sama gue dan kita mulai dari awal ya Re, maafin gue buat yang dulu pernah gue lakuin sama lo. Sebenarnya itu gue lakuin supaya gue bisa terus bareng sama lo" jelas cowok itu tepat di hadapan Reina namun dirinya hanya diam tanpa berniat menjawab.

Menarik tangan Reina pergi dari tempat parkir SMA bhinabakti, namun lagi-lagi mereka berdua di tahan oleh kanagara untuk yang kesekian kalinya.

"Re, lo kenal dia?" tanya Kanagara penasaran dengan orang ini. Bisa saja dia menyangkal dan hanya akan mencelakakan Reina.

Reina diam dan memilih tidak menjawab pertanyaan dari kanagara, membuat kanagara peka dan langsung melayangkan pukulan di wajah cowok itu. Satu pukulan yang keras mengenai bagian wajahnya, membuatnya langsung jatuh tersungkur ke tanah.

"Bangsat lo" umpat cowok itu sambil berdiri dan mencoba membalas pukulan dari seorang kanagara.

Usaha cowok itu hanya sia - sia. Dia sama sekali tidak bisa menghajar seorang kanagara yang sudah sangat mahir dalam olahraga bela diri.

"Stopp" teriak Bu Ayu yang tiba-tiba datang saat mendengar laporan dari beberapa siswa bahwa ada siswa yang berkelahi di parkiran.

"Kanagara, kamu ngapain hah?"

REINA (hiatus)Where stories live. Discover now