HAPPY READING
_______________Reno mendahului Algaza, tersenyum mengejek dibalik helm nya. "Rasain lo Algaza kali ini lo bakal kalah."
Saat garis Finish sudah mulai terlihat, tiba-tiba Algaza sudah menyalip dirinya. "Bukannya tadi gue udah--"
"Argh sial!" Batin Reno.
"Seperti biasa pemenangnya adalah Algaza Si Raja jalanan." Teriak seorang wanita yang memegang bendera tadi.
"Apa gue bilang, Algaza menang lagi."
"Congrats bro gue udah yakin sih kalo lo bakal menang."
Algaza membuka helm dan turun dari motornya.
"See? Meskipun lo udah pakai cara yang kotor sekalipun, tetep gue pemenangnya!" Ucap Algaza dengan senyum mengejek.
"Maksud lo gimana Za? Cara kotor?" Tanya Satria.
Algaza mengangguk. "Dia sengaja naburin paku disana makanya tadi gue sempet ketinggalan, karena ban motor gue kena paku."
"Parah lo main nya kotor, pantesan lo ngajakin si Algaza tanding balap," Celetuk Edgar.
"Sialan! kali ini lo menang, tapi besok-besok lo harus siap kalah!" Ucap Reno emosi.
Mendengar penuturan Reno yang kelewat pede, Satria tak bisa lagi menahan tawa nya.
Sedari dulu juga begitu perkataan yang dilontarkan Reno, namun sampai sekarang pun kemenangan selalu diraih Algaza.
Reno menatap tajam Satria.
"Sorry nih ya, awalnya gue gak mau ketawa karena kasian sama lo, tapi sayang nya gue gak bisa nahan ketawa," Ungkap Satria
Reno lagi-lagi menggeram kesal.
"Jangan lupa, gue yang menang jadi lo harus jauhin Alina," Ucap Algaza mengingatkan.
"Cabut." Ajak Algaza
"Markas?" Tanya Satria.
Algaza mengangguk.
Setelah beberapa menit diperjalanan, kini Algaza dan beberapa anggota Aodra sudah sampai di Markas.
"Wih gimana bang balapannya?" Tanya salah satu anggota Aodra.
"Seperti biasa, Algaza yang menang," Bukan Algaza yang menjawab melainkan Satria.
"Kali ini dapet apa bang?"
"Algaza minta ke Reno buat jauhin Alina," Ucap Edgar menjelaskan, karena tidak mungkin Algaza mau menjelaskan kepada mereka.
"Alina siapa? Pacar bang Gaza?"
Edgar menggeleng. "Lo tanya aja sama Gaza."
"Pacar lo bang?" Tanya salah satu anggota Aodra.
Algaza menggeleng.
أنت تقرأ
ALGAZA [On Going]
العاطفيةTentang sebuah aksara yang saling mengejar namun tak bisa tergapai, menyisakan renjana yang begitu dalam dan Amerta di dalam karya nya. ________