"Om Fin suka kan Pororo?" Tanya Sean pada Definisi

"Suka" jawab Delfin membuat Devan tertawa terbahak-bahak

"Hahahaha tua bangka kaya Lo suka Pororo?nggk salah denger gw" tawa Devan keras membuat Delfin menatapnya tajam

"Ada tuan muda, jaga bahasanya" tegur nya

"Hahaha oke-oke maaf" akhirnya Devan menghentikan tawanya

"IHHH AYOK NONTON, kenapa asik sendiri sih" mata Sean berkaca-kaca

"Eheheh jangan nangis dong manis, ayok kita nonton" panik Devan, dia takut jika Sean nangis dia akan di gorok oleh Kenneth

Akhirnya mereka bertiga menonton kartun di ruang tv, Sean sangat fokus begitupun Devan dan Delfin.

Karena terlalu asik menonton Sean dan Devan tertidur dengan nyenyak nya, Beda lagi dengan Delfin dia lebih memilih bermain hp nya, bisa-bisa dia di hajar Kenneth jika Lalai menjaga Sean dan malah ikut tertidur.

******

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 3 sore Kenneth baru saja balik dari kantor, hari ini dia balik cepat.

Kenneth memasuki apartment nya dan langsung saja di suguhi pemandangan Devan dan Delfin yg tengah menonton drama Korea sedangkan Sean masih tertidur di sofa dengan nyamannya

"Ekhem" Kenneth berdehem membuat mereka berdua tersadar

Delfin langsung saja berdiri dan memberi hormat

"Tuan" ucap Delfin sedikit membungkukkan badannya

Devan hanya berdiri canggung, Kenneth cukup menyeramkan

"Kalian bisa pergi sekarang" usir Kenneth yg membuat Devan kesal ingin mengumpati Kenneth tapi tidak berani

Akhirnya mereka berdua keluar dari apartemen Kenneth

Setelah Devan dan Delfin pergi Kenneth pun berjalan ke arah Sean yg tengah tertidur

Kenneth mengelus pipi Sean sesekali mencubit nya "baby, bangun sudah sore" ujar Kenneth membuat Sean menggeliatkan tubuhnya

"Ughh Kaka Evan jangan ganggu Sean" Sean berpikir bahwa yg mengganggu nya adalah Devan, dan masih belum menyadari jika ada Kenneth di sampingnya

"Baby wake up" bisik Kenneth membuat Sean membuka matanya

"Daddy sudah pulang" Ujar Sean dengan suara serak nya

"Hm, bangun dan setelah itu mandi" titah Kenneth

"Sean malas mandi~" rengek nya

"Sudah sore, kamu harus mandi" ucap Kenneth menggendong Sean ala koala

"Nda mau Daddy" Sean menenggelamkan kepalanya di dada Kenneth

Kenneth tidak menjawab, dia membawa Sean ke dalam kamar mandi lalu dia dudukan Sean di Wastafel dan melepaskan baju dan celana Sean sehingga Sean neked

Pipi Sean memerah, tentu saja dia maluuu dengan Kenneth.

"Daddy~" rengek Sean maluu

"Hm" Kenneth hanya berdehem lalu menggendong Sean dan di taruh di bathtub

Kenneth mengisi bathub dengan air hangat dan juga menaruh sabun.

Sean menundukkan kepalanya malu, padahal Kenneth sering melakukan ini jika Sean sedang malas untuk mandi.

Sean menundukkan kepalanya malu, padahal Kenneth sering melakukan ini jika Sean sedang malas untuk mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Seperti inilah kira-kira)

"Uumm Sean bisa sendiri, d-daddy keluar aja" gugup Sean

Kenneth tersenyum tipis, di tau Sean-nya pasti malu

"Baiklah, jika sudah selesai panggil Daddy" ujar Kenneth lalu keluar

Sean akhirnya bernafas lega lalu buru-buru menyelesaikan mandinya.


********



Crazy LoveWhere stories live. Discover now