1. Awal

2 0 0
                                    

Sebelum baca jangan lupa buat komen, vote, follow aku ya! Buat info update cerita ini. Terimakasih. 🤍

—Happy Reading—


Di pagi hari yang cerah, terdapat seorang gadis yang menyirami tanaman di halaman rumah nya. Sembari bernyanyi dengan suara yang merdu, kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan nya, ini adalah kemauan nya sendiri. Saat gadis itu sedang sibuk menyirami tanaman yang berada di halaman rumah nya, sang Bunda memanggil diri nya.

"Sherly!" Teriak Bunda nya dari pintu belakang, dan melihat anak perempuan nya berjalan menghampiri nya.

Lantas, gadis itu menaruh alat siraman tanaman nya terlebih dahulu sebelum menghampiri Bunda nya. Kini dia, berada di dekat Bunda nya dan bertanya.

"Ada apa bun? Ada sesuatu kah?" Tanya Sherly kepada sang Bunda.

Ya, sosok gadis itu adalah Sherly Anata, biasa di panggil Sherly, gadis ini hidup berdua dengan Bunda nya, di rumah yang cukup besar. Ayah nya sudah bercerai sejak diri nya ber umur 10 tahun yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sherly, memiliki wajah yang manis, kulit nya sawo matang, mempunyai mata besar, bulu mata nya lentik, serta hidung nya mancung namun arah nya ke bawah. Mata nya berwarna silver.

"Kebetulan bunda hari ini masak, nah makanan nya lumayan banyak. Nah, di sebelah ada tetangga yang baru pindah, Bunda Minta tolong sama kamu buat antar ke rumah sebelah ya?"  Ucap bunda, seraya menyodorkan rantang Yang sudah berisi makanan. Ukuran nya begitu sedang, karena banyak.

Sherly langsung menerima rantang makanan itu. Dan berniat untuk memberi kepada tetangga baru nya yang disebelah.

"Siap Bunda! Tapi, Sherly ganti pakaian dulu ya, soal nya ini rada kotor," Sherly memperlihatkan noda kotor di pakaian nya kepada Bunda, memang banyak. Bunda mengernyit kan dahi, karena heran, bagaimana itu bisa kotor? Padahal baru saja tadi pagi Sherly mandi dan mengenakan pakaian ini. 

"Tadi, kena tanah Bunda... Hehe," gadis itu pun bergegas menuju kamar nya, untuk rantang makanan nya dia taruh di meja makan dekat dapur. Tak lama kemudian, Sherly keluar dari kamar nya menggunakan hoodie berwarna merah muda, dam celana training hitam panjang, rambut nya sengaja dia cepol ke atas.

Sherly pun mengambil rantang makanan yang berada di meja makan, dan membuka pintu rumah nya.

"Bunda! Aku anterin ini dulu ya!" Suara Sherly cukup keras, itu terdengar sampai ke telinga Bunda nya. Bunda Sherly hanya terkekeh.

"Iya sayang!" Balas sang Bunda. Setelah mendapatkan jawaban, Sherly melesat ke rumah sebelah, yang baru saja pindahan kemarin.

Sesampai nya disana, Sherly mengetuk pintu rumah ini.

Tok! Tok!

2 menit kemudian, pintu pun terbuka, tampak seorang wanita paruh baya yang cantik, seperti nya awet muda. Wanita itu tersenyum, Sherly pun membalas senyuman nya.

"Siapa ya?" Tanya Wanita paruh baya itu.

"Halo tante! Kenalin Aku Sherly, aku tetangga rumah di sebelah kanan tante, hehe. Oh iya, em ini aku mau kasih makanan, karena hari ini bunda masak agak banyak, terus Bunda bingung mau kasih siapa, akhir nya Bunda keinget ada tetangga yang baru pindahan. Jadi, bunda suruh Sherly kasih ini ke tante deh. Semoga suka ya tante!" Sherly memberi rantang makanan kepada wanita paruh baya ini. Dan itu di terima oleh sang pemilik rumah, seraya tersenyum hangat.

"Terimakasih banyak ya Sherly! Oh iya nama tante, Karina. Kamu panggil saya, tante Karina saja ya? Titip salam buat Bunda mu, cantik."

"Sama-sama, tante Karina. Siap tan, nanti Sherly bakal bilang ke Bunda kok. Kalau begitu, Sherly pamit pulang dulu tante."  Sebelum pulang, Sherly terlebih dahulu menyalimi tangan Karina. Sopan sekali anak ini, itulah Yang ada di otak Karina sekarang.

Sherly berbalik badan dan pergi menuju rumah nya. Se sampai nya di rumah, Bunda melihat Sherly yang tengah memasuki rumah, dan berjalan ke arah kamar nya. Bunda memanggil Sherly dari arah dapur, Sherly yang mendengar itu menghentikan langkah nya dan berbalik badan lalu menuju ke arah dapur. Diri nya melihat sang Bunda sedang memasak makanan untuk nanti siang. 

"Kenapa Bunda? Bunda minta tolong?'' Tanya Sherly kepada sang Bunda, Bunda pun menoleh ke sebelah kanan dimana Sherly berada tepat disamping kanan nya.

''Nggak kok sayang.'' Jawab sang Bunda, Bunda lanjut mengoseng-ngosengkan makanan yang berada di penggorengan. Lalu Bunda bertanya lagi ke Sherly yang masih ada di sebelah nya.

 ''Oh iya tadi gimana? Di terima nggak masakan bunda ke tetangga yang baru aja pindah itu?'' Tanya Bunda balik ke Sherly. Sherly tersenyum dan duduk di meja makan dekat dapur. 

''Di terima kok Bundaaa! Aku senang banget tadi. Bunda kenapa nggak bilang, kalau tetangga kita itu Tante nya cantik banget! Kayak masih muda gitu loh Bund. Oh iya, tadi dapat salam Bun dari tante Karina.'' Sherly membalas pertanyaan sang Bunda dengan ada bersemangat, Bunda hanya tersenyum melihat anak nya bercerita itu. 

<>

Sedangkan di sisi lain, tepat nya di kamar seorang terdapat laki-laki bertubuh tinggi, dan berbadan kekar yang sedang berdiri di dekat balkon kamar nya. Laki-laki tersebut sudah berdiri di dekat balkon dari tadi, seperti nya mulai dari Sherly mengantarkan makanan ke rumah nya. Laki-laki itu melihat nya, setelah Sherly pulang ke rumah nya, dia pun melihat nya. Karena memang rumah Sherly bersampingan dengan rumah nya. 

Laki-laki tersebut bernama Shagara Adhiyaksa, biasa di panggil Gara oleh orang terdekat nya, seperti, Mama nya, adik perempuan nya, begitu pun Ayah nya. Shagara sendiri, memiliki sifat yang susah di tebak, mulai dari latar belakang keluarga nya dan diri nya. Lalu dia hanya memiliki 1 teman, hubungan mereka sangat awet. Kedua sahabat ini telah bersahabat sejak mereka masih duduk di bangku TK. Bahkan saking tidak di ketahui dari latar belakang nya, sifat nya, kesukaan nya. Di SMA nya dia di juluki 'Mysterious Man'. Tampang wajah Shagara berhasil memikat para kaum hawa, Dikarena kan wajah nya yang bagai pahatan dewa yunani. 

(Balik lagi ke cerita)

Shagara menyunggingkan senyum tipis, sangat tipis. Sepertinya Shagara penasaran dengan gadis manis yang datang ke rumah nya, Sherly. 

''She's so cute.'' Ucap Shagara dengan senyuman misterius nya. Lalu, Shagara berbalik badan dan berjalan ke tempat tidur nya, merebahkan diri nya di atas kasur milik nya. 

''Kenapa gue jadi penasaran sama dia ya? Lucu banget sih. What's her name? Ah gue tanya Mamah aja deh.'' 


<>


halo guys! gimana kabar nya? oh iya ini cerita pertama aku, jangan lupa vote sama coment ya! soal nya itu buat aku jadi semangat buat lanjutin cerita ini haha. maaf ya, kalau ada kata yang typo. kalau bisa kalian kasih tau di kolom comentar ya! nanti biar aku benerin. love u <3


-Salam hangat, Niar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 31, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mysterious Man [On Going]Where stories live. Discover now