Semua hal yang ada di cerita ini murni dari imajinasi saya
Tidak ada niatan menghina, menghasut, atau menjelekkan siapapun
Nama toko dan tempat juga murni dari imajinasi saya, tidak ada hubungannya sama dunia nyata
Maaf bila ada beberapa kesalahan
Don't forget to vote and comment
Happy reading
•••••••
"Gue gak sekolah hari ini"ujar Hwall pada kedua kembarannya yang sibuk dengan ponsel masing-masing
Tak ada yang menyahut membuat Hwall merasa kesal, sedih, dan kecewa
Hwall sadar semua ini salahnya. Riyan bunuh diri, Riki berada di rumah sakit, Samuel yang hendak kabur dari rumah, hingga Lucya yang masih membencinya
Sejak 2 hari yang lalu di hari pertengkaran Samuel dan Hwall, sejak saat itu Samuel hanya diam tak mau berbicara dengan siapapun
Lucya juga terdiam dan banyak menyendiri di kamarnya
Ini pertama kalinya Hwall bertengkar dengan semua saudaranya. Sebesar apapun pertengkaran mereka, biasanya Samuel tidak pernah ikut marah, Samuel akan bersama Hwall ikut memikirkan solusinya
Namun saat ini, sandarannya itu juga marah padanya
"Lo kenapa nggak sekolah?"
Hwall tersenyum kecil kala pertanyaan itu keluar dari husky voice milik Samuel
"Gue ke rumah sakit. Jagain bocil"jawab Hwall
"Jangan. Gue takut bocil kenapa-napa. Terakhir kali lo interaksi sama adek, dan berakhir adek nggak sama kita lagi"ujar Lucya yang kini menatap tajam Hwall. "Gue yang akan jagain bocil"ujar Lucya yang langsung bangkit pergi begitu saja
Samuel menahan tangan Lucya dan menatap tajam kembarannya itu. Tatapan Samuel berhasil membuat Lucya menundukkan kepalanya
"Mending lo sekolah deh. Jangan sampai ayah bunda kecewa karena anak perempuan satu-satunya membolos"
Lucya ingin protes. Namun tatapan tajam Samuel yang kini berganti dengan tatapan sendu membuat Lucya tidak jadi membantah
"Ayah sama bunda nggak akan peduli kalaupun gue bakal berhasil atau nggak suatu hari nanti. Tapi mereka berdua peduli sama kalian. Jadi kalian mending berangkat aja"
"Tapi gue berangkat sama siapa kalau lo nggak sekolah?"
"Lo bisa berangkat sama Hwall, Cya"
"Gue nggak mau sama Hwall"tolak Lucya
"Dia saudara lo"ujar Samuel menasehati
"Lo masih nganggep dia saudara?"tanya Lucya yang membuat Hwall merasa sakit hati
Secara tak langsung Lucya mendeklarasikan jika Lucya tidak menganggap Hwall sebagai saudaranya lagi
"He is still my brother. He is also your brother. Lo nggak bisa memutus tali persaudaraan ini. Darah yang mengalir dalam tubuh kita itu darah yang sama yang berasal dari ayah kita. Kita awalnya satu sel yang sama dan memecah menjadi 3 zigot. Kita sudah bersama bahkan sebelum lahir. Dan kita tidak boleh terpisah hanya karena hal ini"
![](https://img.wattpad.com/cover/337617805-288-k869204.jpg)
YOU ARE READING
The Siblings: Bittersweet
ספרות נוערHwall: "Sebesar apapun kesalahan kalian, itu juga tanggung jawabku untuk memperbaikinya" Samuel: "Sebesar apapun pertengkaran kita, itu tidak akan pernah lebih besar dari cinta kita" Lucya: "Aku rela mengorbankan nyawaku demi menjaga kalian, para sa...