Hello! Izza [TERBIT]

1. Izza Hard Life

Haii Banyak yang nanya kenapa Izza muncul baru Prolog aja. Onty cantiknya Izzyy, jadi cerita Izza ini ikut event spesial Pensi dari Teori Kata Publishing selama 25 hari kedepannya.

Jadi start Bab 1 di publish nya hari ini. Jadi doain Izzyy yaa onty, komen sebanyaknya biar Izzy semangatt ❤️❤️ jangan bosan nunggu Izzyy yaaa🐛🐛

Siapa tau nantinya Izzyy menang ketiba naik cetak kan ygy banget bisa peluk, Aminin aja dulu 😭😭

H A P P Y R E A D I N G

_____________________

1|| Izza Hard Life

🐼🐼🐼

Pukul setengah tujuh pagi Izza sudah bangun bersiap berkeliling menawarkan jasa semir sepatu keliling. Tangan kecil nya sudah terbiasa melakukan tugas layak nya orang dewasa, jadi tak sulit untuk Izza beradaptasi dengan kehidupan nya yang sulit.

Saat melewati ruang makan suara tawa kedua orang tua nya terdengar iiringi suara anak kecil yang tak lain adalah saudara tiri nya.

Jadi Izza adalah anak dari seorang wanita yang di tinggal mati suami nya sejak Izza masih berusia 1,5 tahun. Kemudian menikah dengan mantan kekasih nya yang kebetulan seorang duda beranak satu.

Sejak awal keberadaan Izza di tolak mentah-mentah oleh suami dan anak baru nya, tapi ibu Izza saat itu masih berpegang teguh dengan pendiriannya membawa Izza ikut serta ke rumah ini.

Namun seiring berjalan waktu, ibu Izza mulai tak peduli pada nya, bahkan tak segan-segan wanita itu ikut menyiksa putra kandung nya sendiri bersama suami nya.

Balita 3,5 tahun itu menunduk sedih, sejak beberapa bulan terakhir mama nya berubah dia tidak pernah merasakan yang nama nya sarapan pagi lagi.

Mereka menuntut Izza agar bisa menghasilkan uang sebagai kompensasi sudah di ijinkan tinggal disini. Ayah tiri nya tidak bekerja, pria itu di pecat tiga bulan yang lalu akibat ketahuan menggelapkan dana. Sementara mama nya hanya sibuk live di aplikasi TikTok sebagai konten kreator make up.

Tubuh mungil nya sangat kurus tak mencerminkan balita berusia 3,5 tahunan. Rambut nya tipis akibat kerontokan, bahkan Izza mengalami kesulitan mencerna kata saat bicara akibat kekurangan nutrisi sejak kecil.

"Ma-ma, Ica telja na?" Anak kecil berbaju kaos polos lusuh itu mendekati mama nya hendak berpamitan.

"Ettt!!! Hus..hus... Jangan dekat-dekat tubuh mu penuh kuman!" Belum ada dua langkah ucapan Mama nya membuat Izza bersedih.

"Ummmm.. Ica alan ma." Anak itu membungkuk sesat menahan tangis.

"Cepat pergi! Apa kau sekarang tuli?! Idiot!" Seru ayah tiri nya kejam. Apa pria itu tak punya hati? Bagaimana bisa mengucapkan kata-kata tak pantas itu. Dia juga punya seorang anak, bagaimana jika anak nya di katai begitu? Apa tidak sakit hati?.