𝗧𝗥𝗘𝗔𝗦𝗨𝗥𝗘 𝗦𝗘𝗫 [𝟭𝟴+]

JiMashi

Title:mafia
Jihoon (dom) Mashi (sub)

Terdapat dua kelompok mafia yang dikenal cukup kejam di suatu kota.

Sebetulnya awalnya mereka mafia yang bersatu dan saling bekerja sama namun, ketika sadar umur mereka semakin bertambah dan fisiknya tak lagi lebih kuat mereka memutuskan untuk menyuruh anak mereka melanjutkan pekerjaan mereka.

Tidak disangka pilihan ini malah membuat kelompok mafia ini terpecah dan kelompok itu terbagi.

Mashiho adalah ketua mafia dari kelompok Obsidian.

Dan Jihoon adalah ketua mafia dari kelompok Amethyst.

Kedua ketua mafia itu saling berperang untuk merebut markas dan menambah jumlah anggota kelompok mereka.

Padahal dulu Mashiho dan Jihoon bersahabat dengan baik, orang tua mereka juga tidak ada yang tau kenapa mereka sampai terpecah seperti itu.

Orang tua mereka juga tidak bisa melakukan apa-apa karena mereka sudah tidak ada kuasa lagi untuk mencampuri urusan mereka.

Sampai suatu hari mereka kembali memulai perang, sebenarnya Mashiho duluan yang menantang Jihoon untuk berperang.

Jihoon tentu saja tidak menolak, dengan kuatnya strategi yang ada di kelompoknya ia menyetujui tantangan dari Mashiho.

Mereka berdua menentukan lokasi dan waktu yang tepat dimana untuk melaksanakan perkelahian.

Sampai dimana mereka sudah menentukan lokasi dan waktu yang tepat baru mereka memulai perang.

"Mana Mashiho hah!? Pasti kabur, pfft! Jadi ketua pecundang banget! " ledek Jihoon pada kelompok musuh.

"NGOMONG APA LO BARUSAN ANJING!?" kesal Mashiho tidak terima dikatai pecundang oleh Jihoon.

"Lo pecundang! " ulang Jihoon lagi.

"Gue gak pecundang sialan! TUNGGU APA? SERANG MEREKA!!" perintah Mashiho pada kelompoknya tanpa aba-aba, kelompok obsidian pun segera menyerang lawan mereka.

Kelompok Jihoon pun segera menyerang balik, Jihoon yang mendapat serangan tiba-tiba dari Mashiho menggeram kesal.

Mashiho ikut maju untuk menyerang, tapi ia lebih berniat untuk menyerang Jihoon.

Jihoon dengan gesit menghindar dari serangan yang diberikan Mashiho secara tiba-tiba.

"Bangsat! Nyerang kok tiba-tiba!?"

"Suka suka gue! Kenapa emang? Lo takut huh? " remeh Mashiho sambil melemparkan sebuah pisau tipis yang sangat tajam.

Jihoon langsung menghindar dan pinggangnya sempat terkena sedikit oleh pisau itu, ia meringis perih dan mengepalkan tangannya tanpa berlama-lama ia menyerang balik Mashiho.

Lama Jihoon dan Mashiho saling menyerang satu sama lain tidak ada yang menyadari bahwa kelompok Mashiho satu persatu anggotanya mulai lumpuh.

Jihoon lebih dulu menyadari ia menyeringai dan dengan kuatnya menendang perut Mashiho hingga Mashiho terkapar di tanah.

"Akhhh shhh!!.... " ringis Mashiho, ia memegang kuat kakinya yang terkilir.

"Lihat anggota lo udah pada mati semua, masih mau nyerang dengan kaki lo yang lumpuh? "

Mashiho mendecih kesal lalu berlari terseok seok meninggalkan tempat itu.

"Gue akan bales lo Jihoon sialan, liat aja nanti!!" teriak Mashiho sebelum benar benar hilang dari tempat itu.

Jihoon terkekeh dan kemudian melempar senjata yang tadi ia gunakan untuk menyerang, ke sembarang arah yang hampir saja mengenai lengan anggotanya.

"BUBAR SEMUANYA! BALIK KE MARKAS" mendengar perintah dari sang ketua dengan sigap semua anggotanya kembali ke markas.