𝗧𝗥𝗘𝗔𝗦𝗨𝗥𝗘 𝗦𝗘𝗫 [𝟭𝟴+]

YoSaHwan

Title:hukuman
Yoshi (dom) Asahi (sub) Junghwan (sub)

Saat ini keadaan kantin sekolah begitu berantakan, makanan berceceran dimana-mana, meja dan kursi terbalik, dan lainnya.

Itu semua disebabkan oleh kelakuan Junghwan, anak kelas 10 paling nakal, anak dari kepala sekolah.

"SIAPAPUN YANG GAMAU NGALAH SAMA GUE, GUE HAPUS NAMA LO SEMUA DARI SEKOLAH BAPAK GUE!! DENGER GAK LO SEMUA" teriak Junghwan ke semua orang yang ada di kantin.

"SO JUNGHWAN! " panggil guru teriak ke Junghwan yang berdiri diatas meja.

"Apa?! " balasnya teriak, dengan tatapan menantang kearah guru tersebut.

"Berani kamu!?, turun cepat dari meja! " perintah guru itu ke Junghwan dan langsung dituruti.

"Saya mau dipanggil ke ruang bk lagi kan? silahkan" ketus Junghwan pada guru.

"Bukan ruang bk lagi, melainkan ruang kepala sekolah. Ruangan ayah kamu" tegas guru itu.

"Dih, siapa yang laporin ke ibu? " tanya Junghwan pada gurunya.

"Salah satu murid, sudah cepat sekarang ikut kamu sama saya" kemudian guru itu berjalan duluan meninggalkan Junghwan yang menatap penuh benci ke arah semua murid.

"YANG KETAUAN NGELAPORIN GUE KE GURU, TINGGAL NAMA! " setelah itu Junghwan mengikuti gurunya tadi dengan wajah sebalnya menyisakan seluruh murid dengan wajah gelisah.

"BUBAR BUBAR, BALIK KELAS LO SEMUA" teriak Asahi si wakil ketos.

"Bubar bubar mata lo, jangan bubar dulu semua. Tolong bantu kita beresin kantin ini" pinta Yoshi si ketos dengan ramah.

Hanya mereka berdua yang tidak takut dengan Junghwan.

"Si Junghwan makin lama makin ngeselin bang, gak bisa dibiarin terus, tidur gua jadi gak tenang mulu gara gara dia" adu Asahi pada Yoshi.

"Sabar dulu sa, entar ada waktunya dia nurut dan gak bertingkah semaunya" jawab Yoshi setelah itu ia ikut membersihkan kekacauan di kantin diikuti oleh Asahi juga.

•

"Junghwan! Kamu ini sudah diberi peringatan beberapa kali tetap saja begitu! " tegur ayah Junghwan, si kepala sekolah.

Sementara yang ditegur hanya menatap datar ayahnya lalu menyandarkan tubuhnya pada kursi dan menaikkan kakinya diatas meja ayahnya.

"Junghwan! Ahh papa sudah sangat lelah denganmu hwan, bu Nayeon? " panggil ayahnya pada guru yang tadi membawa Junghwan menghadapnya.

"Ada yang bisa saya bantu pak"

"Tolong panggilkan ketua osis dan wakilnya ke sini, biar mereka yang beri hukuman untuk Junghwan" ujar ayahnya dan di anggukan oleh Nayeon, Nayeon pun pergi meninggalkan ruang kepala sekolah.

"Papa! Apasih manggil manggil mereka, aku maunya papa aja yang kasih hukuman! " cemberut Junghwan.

"Gak usah cemberut, papa sibuk lagi gabisa kasih hukuman ke kamu" kemudian ayah Junghwan kembali memfokuskan diri ke komputernya.

"Ishh, nyebelin"

Tok tok tok

"Masuk" perintah ayah Junghwan

"Permisi pak, ada yang bisa kami bantu pak? " tanya Yoshi pada kepala sekolah yang duduk di bangkunya.

"Kalian, saya minta tolong beri Junghwan hukuman yang paling berat, saya muak dengan kelakuannya" pinta sang kepala sekolah.