Kini gadis itu membuka matanya, memperlihatkan matanya yang berubah warna menjadi hitam dan bola mata yang berwarna putih bercahaya.

Urat urat itu kini memenuhi lehernya bahkan sampai ke rahangnya.

Matanya menyorot tajam ke arah tiga selir yang sedang berada di depan pintu, menatapnya dengan tatapan takut.

Gadis itu kini berdiri dengan santai tanpa di penuhi amarah, namun dendam, matanya sudah tidak lagi menyorot tajam, namun tetap saja, dendam sedang menguasai dirinya.

Selir pertama yang sedang ketakutan, kini mendorong selir ketiga ke arah gadis itu, dalam artian ia mengorbankan selir ke-3.

" APALAGI YANG KAU LAKUKAN!? SERANG DIA! " Ujar selir pertama.

Selir ke tiga, dengan ketakutan ia mengeluarkan kekuatan dari tangannya yang berwarna ke-emasan, lalu mengarahkannya pada gadis di depannya.

Gadis itu hanya memiringkan sedikit badannya untuk menghindari serangan tersebut.

Dari kejauhan, ia mengarahkan tangannya pada selir ketiga, tangannya bergerak seolah sedang mencengkram leher seseorang, walaupun tidak bersentuhan secara langsung, namun hal itu berhasil membuat selir di depannya ini tumbang, selir itu mati.

" Selanjutnya...? " Gumam gadis itu menunggu giliran, siapa lagi kini yang akan di korbankan oleh selir pertama itu?

Selir pertama itu mendorong lagi satu selir kedua raja, selir kedua itu tidak begitu penting baginya, tujuannya adalah satu, bunuh selir pertama.

Tanpa banyak tingkah, ia pun kembali menumbangkan selir raja, hanya dengan tatapannya.

Ya, hanya dengan tatapannya, selir kedua itu langsung memuntahkan gumpalan darah dari mulutnya, hidungnya ikut mengeluarkan darah, dan kini di ikuti matanya, mata yang seharusnya mengeluarkan air mata, kini mengeluarkan darah segar, gadis itu tersenyum miring melihat selir itu berteriak histeris.

" Selanjutnya kau! " Ujar gadis itu.

Selir itu melemparkan barang-barang di sekitarnya ke arah gadis itu.

Gadis itu melangkah pelan, mendekat ke arah selir itu, sembari tangannya terus menangkap barang-barang yang dilempar oleh wanita di depannya.

" JANGAN MENDEKAT KAU SIALAN!! " teriaknya begitu kencang.

Ia mengumpulkan kekuatan di tangannya yang berwarna keemasan, lalu diarahkan ke gadis itu, gadis itu tentu dengan mudah menghancurkannya, bahkan belum sampai kekuatan itu menyentuh tubuhnya, kekuatan itu sudah terlebih dahulu hancur.

" Mustahil...." Gumamnya ketakutan.

" MENJAUH! MENJAUH KAU! " Teriaknya lagi, namun dengan cepat gadis itu melesat ke arah selir pertama raja yang sedang sangat ketakutan.

Gadis itu sudah berada sangat dekat dengan selir itu, tangannya mencengkram kuat pipi wanita tersebut.

" Kau tau? Aku sangat ingin mencabik cabik wajahmu saat ini! " Ujar gadis itu dengan kuku tajamnya yang sedikit menusuk pipi mulus wanita di depannya.

Gadis itu semakin menguatkan cengkraman pada rahang wanita itu, ia mengangkatnya sedikit lalu menghempaskan dengan kuat tubuh wanita itu ke tembok.

" ARGHH!!! " teriaknya kesakitan.

Dari tempatnya yang berjarak cukup jauh dari wanita itu, ia mengarahkan tangannya yang di kelilingi asap abu abu ke arah wanita yang sedang meringkuk kesakitan itu.

Tubuh wanita itu terangkat hingga kakinya tidak menapak, gadis itu mencengkram tanpa menyentuh mangsanya.

Membunuh tanpa menyentuh.

Gadis itu kembali menghempaskan tubuh wanita itu dengan kuat ke lantai, kini darah segar keluar dari kepalanya dan mulutnya.

Wanita itu terbatuk dengan mulut yang mengeluarkan darah.

Gadis itu mendekat ke arah wanita yang sudah tidak lagi mempunyai daya itu, tangannya mencengkram kuat leher wanita itu, dan tangan sebelahnya yang ia tusukkan ke arah dada wanita itu.

Ia benar-benar menusukkan tangannya tepat di mana jantung selir itu berada,

Setelah mendapatkan jantung si selir, gadis itu kembali mengeluarkan tangannya yang berlumuran darah, dengan tangan yang menggenggam sebuah jantung milik selir itu.

Dengan sisa amarah yang ada, ia pun meremat kuat jantung itu, hingga akhirnya pecah.

Hatinya begitu puas, bersamaan dengan itu, pintu tiba tiba terbuka, dan menampakkan Raja Graziel dan para prajurit di sana.

Graziel menatap terkejut hal yang sedang terjadi di sana, tiga tubuh selirnya terkapar tak berdaya.

" Ashley?...."

📖

" HAAAA! " Teriak seorang gadis yang langsung bangkit dari tidurnya.

"Mimpi seperti apa itu!? Sangat sadis" ujarnya dengan sedikit tercengang.

" Kenapa aku sangat kejam di sana? " Tanyanya kepada dirinya sendiri.

" Apakah aku pernah mengalami hal tersebut? " Tanyanya kembali.

" Apa benar aku Reinkarnasi dari putri berdarah campuran? "

" Kau masih mempertanyakan hal tersebut? " Tanya seseorang yang baru saja datang, membuat lamunan Ashley pecah.

" Biar ku beri tau, kau memang reinkarnasi dari putri berdarah campuran Ashley, mengerti? " Jelas Verant kepada gadis itu.

" Kalau boleh tau, kau mimpi apa? " Tanya Verant penasaran.

" Aku bermimpi, aku membunuh 3 wanita di kerajaan " jawab Ashley.

Verant tampak terkejut mendengar jawaban dari Ashley.

" Wah, kau berbakat! "

⛓️KING OF DEVIL⛓️

CIHUUYY!

BERAPA LAMA NIH KITA GAK BERJUMPA?

Dah berapa hari author yg canci ini gk Update?

Tunggu terus kelanjutannya yaaa😚

Ramein kolom komentarnya dongg, author seneng kalo kalian komen.

VOTE JUGA, JANGAN LUPA

JANGAN JADI PEMBACA GELAP CIHUY!
AWAS LO!!

King Of Devil [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang