3

225 18 3
                                    

Sampainya di depan rumah, scara tidak ingin mematikan mobil nya terlebih dahulu. kazuha juga sudah siap siap turun. Saat kazuha ingin turun tiba tiba scara mengunci seluruh pintu mobil. Kazuha sontak kaget dan menatap scara dengan bingun.

"scara? Kenapa kau mengunci nya" kazuha menatap scara dengan wajah heran.

Scara hanya sedikit memalingkan wajahnya dari kazuha, menutupi pipi nya yang merah merona. Sepertinya adiknya tegang. (kalo gak ngerti adik gpp🗿)

"se-scara, apakah kau sakit?" wajah kazuha kini panik dan hawathir terhadap scara yang tiba tiba bersikap aneh.

"sudahlah masuk kerumah aku ingin bicara dengan mu" scara bicara dengan nada keras sekarang lalu membuka kunci pintu mobil.

"ba-baiklah"

(。’▽’。)♡

Saat mereka berdua masuk kerumah dan scara merapihkan pakaian nya dulu kazuha juga, selesainya mereka menggunakan pakaian santay. Uhuy santayyyy.

"KAZUHA!" scara menatap kazuha dengan wajah penuh amarah, kazuha rasa scara mencari masalah lagi untuk bertengkar malam ini.

"heh hama bodoh aku dengar sebelum menikah kau punya simpanan? Apa itu? Apakah kau masih menyimpannya sampai sekarang?" scara marah besar yang di kepada kazuha.

Kazuha sontak kget dan bangkit dari duduknya. "apa? Simpanan? Siapa yang bilang itu padamu?" kazuha juga agak emosi.

Scara kini marah dan menujuk kazuha dengan jari telunjuknya,

"teman mu siapa lagi" kazuha menatap scara kaget mendengar kata kata scara yang membuatnya agak pusing dengan suara tinggi.

"siapa...?"

Scara menatap kazuha dengan tatapan rendah.

"lumine..."

Jawaban scara membuat kazuha kaget bukan main main dan bertanya pada scara. Dari awal kazuha juga tak terlalu yakin kalau lumine adalah teman kepercayaannya

"apa yang dia katakan? Apa yang sebenarnya dia mau? Hah?" kazuha kini ikut marah walau marahnya tidak semarah scara.

"dia mengatakan bahwa dulu sebelum kita menikah kau mempunyai seorang lelaki yang kau sembunyikan, dia juga pernah sekolah di sekolahan mu, ia dekat dengan mu dia sudah seperti pacar mu, bahkan lumine pernah melihat mu berciuman dengan nya... [kazuha melotot kaget nendengar itu dan tak bisa berkata-kata]...dan lumine bilang lelaki itu menghilang saat ia mendengar akan nikah nya kita berdua ia kira kau dan lelaki itu akan menikah ternyata itu lelaki lain, itulah yang dia katakan kepada ku walau sedikit ku potong karna malas cerita panjang..." scara menatap tangan nya.

"huh? Lelaki?" tanya kazuha lalu scara menganguk.

"heizou...?" gumam kecil kazuha menutup mulutnya. Scara kini bingung sekaligus marah.

"HEY KAU PIKIR AKU TAK MENDENGAR YANG KAU KATAKAN? HAH? DASAR BODOH, JADI ITU BENAR BENAR TERJADI?" scara marah dan mengatakn nya dengan suara super tinggi. Tangan kazuha juga ia tarik dengan kencang.

"ngh... sakit scara" eluh kazuha karna tangan nya di tarik dan di gengam kencang.

"JADI? Itu benar terjadi hm? Kau dasar wanita bodoh tak berguna hanya menyusahkan, kau memang hama tak berguna, ayah mu sangat tertarik dengan uang yah... Pantas saja ia memberikan mu kepada ibu ku, andai bukan aku korban nya--"

Kazuha menunduk malu karna ejekan scara yang menusuk hatinya, atas penyesalan pernikahan mereka berdua.

"kau civok sama cwok lain sebelum menikah? Kau kira bagus?"

Kazuha terus menuduk.

Yang di maksud lelaki yang di bicarakan adalah heizou ia adalah teman dekat kazuha saking dekatnya keluarga kazuha juga suka dengan sikap ramah heizou dan sudah di anggap bagian keluarga, karna ayah ibu heizou sudah tiada dari heizou kecil. Heizou selalu bersama kazuha sedang sedih maupun senang. Kazuha juga selalu senang adanya heizou di sisinya, bisa di bilang mereka saling mencintai. Kalau tentang heizou dan kazuha berciuman itu karna heizou salah paham, kazuha hanya ingin memberi tahu kalau ada makanan di sisi bibir heizou, bodohnya heizou malah mencium bibir kazuha dan kazuha malah terbawa suasana, terus kepergok sama lumine.

[Story heikazu]

Setelah lama kazuha dan heizou berteman akhirnya heizou memutuskan mengucapkan rasa yang kini ia pendam kepada kazuha, kazuha itu cantik, pinter, baik, sopan, lucu, manis sempurna lah bagi heizou. Heizou pun membawa surat tentang isi hatinya untuk kazuha.

"heizou... Ayo kita kekantin" ajak kazuha menarik tangan heizou. Heizou menahan nya dan menatap kazuha dengan wajah memerah.

"heizou...?" kazuha yang tadi nya terseyum kini hilang karna bingung.

"ka-kazuha... Aku sebenarnya mencintaimu...terimalah surat ini..." heizou memberi surat yang dari tadi ia simpan di belakng tubuhnya.

Kazuha kaget dan langsung menambil surat itu. Lalu...

*breeek

Dirobek surat yang berisi surat cinta heizou kepada kazuha. Seketika heizou menatap kazuha dengan kecewa.

"he-heizou bodoh... Bodoh kau blum tau ya?" kazuha menangis dan mengusapnya dengan tangannya.

"apa...? Apa yang belum aku ketahui?" wajah heizou yang sedih takut dan kecewa kini bercampur.

"he..bodoh..." kazuha memeluk heizou dengan tangisan yang membuat heizou bergetar.

"ada apa?"

"aku akan menikah aku akan di jual oleh ayah ku dan aku tak tahu nasib ku nanti..." kazuha memeluk heizou dengan erat. Begitu kecewa heizou mendengar kata kata kazuha yang sambil menagis.

"tidak aku akan mencoba menahannya" kazuha menatap heizou dengan wajah kaget dan penuh air mata.

"ya aku akan dtang kerumag mu aku berjanji! Nanti pulang sekolah" heizou memeluk balik tubuh  kazuha yang mungil itu.

"bodoh mana bisa begitu..." kazuha memukul dada heizou.

"akan ku katakan pada ayah mu bahwa aku lah yang akan menjadi suami mu nanti..." kata kata itu berhasil membuat kazuha kembali terseyum dan memeluk heizou lagi.

"dasar bodoh..." mereka berpelukan dan sedikit mengoyng kan tubuh.

"tentu bisa sayngkuh" kazuha pun tertawa saltink.



============
Sekian...

Biar penasaran wkwkwk
Lanjut gak nih kalau mau lanjut vote :) maksa lagi ahahaha

Pernikahan paksa! ¦¦ ScarakazuNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ