Hai Guys...
Ada yang spesial sama chapter kali ini...
Beberapa reader akan berpartisipasi dalam chapter ini, beberapa reader ini aku pilih secara random ya...
Untuk beberapa Reader yang tidak masuk aku minta maaf ya, karna gk mungkin aku masukin semuanya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dan untuk yang terpilih aku minta maaf karena sudah menggunakan nama kalian tanpa izin terlebih dahulu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍏🍈🍈🍈🍈🍏
07.00
Sinar matahari masuk melalui sedikit celah gorden kamar seorang gadis cantik yang masih nyaman dalam tidur cantiknya
KRING...KRING...KRING...
Gadis itu bergerak tak nyaman ketika alarm berbunyi sangat keras, dengan mata terpejam ia mencoba meraih jam weker yang berada di atas nakas
Setelah berhasil membuat jam weker itu berhenti berbunyi ia ingin hendak menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya ia merasa ada sesuatu di pinggangnya
Dengan malas membuka kedua matanya lalu ketika melihat sesuatu di pinggangnya ia langsung berteriak
"HUAAAAA!!!!!" gadis itu berteriak lalu menyingkirkan tangan itu dari pinggangnya
"Berisik Rin" tegur seseorang dengan suara seraknya lalu kembali memeluk pinggang Karina dari belakang
Deg
Jantung Karina berdetak kencang, suara ini tidak asing, tapi tidak mungkin! ia kan sedang liburan di Bali
Memberanikan diri untuk memutar posisinya menghadap ke samping, matanya melotot saat melihat Jeno suami tampannya berada di sampingnya! Bagaimana mungkin???
"J-jen! Kok Lo bisa ada disini??" Tanya Karina
"Entar aja gue jawab, gue lanjut tidur dulu, ngantuk banget nih" jawab Jeno lalu menarik Karina agar kembali berbaring, memeluk erat Karina sambil melanjutkan tidurnya
Karina hanya diam, mencoba mencerna hal ini, mengapa Jeno ada disini? Kapan dia datang? Mengapa dia datang? Ini kan baru 5 hari dia berada di Bali, masa sudah ada yang ganggu liburannya sama bestie-bestienya
Karina mencoba mengambil ponselnya dari atas nakas meski sedikit kesulitan karena Jeno memeluknya terlihat erat
Karina melihat ada 5 panggilan tak terjawab dari Jeno kemarin malam, kemarin Karina merasa lelah jalan-jalan dari pagi jadi jam 8 malam dia sudah tidur, si Jeno malah nelpon dia jam 9
Karina menepuk keningnya, teringat ucapan Jeno di bandara sebelum ia berangkat ke Bali
"Kalo kenapa-kenapa langsung telpon gue, awas aja kalo gue nelpon Lo gak angkat, gue langsung nyusul ke Bali" ancam Jeno
"Beneran di susul gue" gumam Karina, sekarang dia sedang memikirkan apakah Jaemin, Renjun, dan Haechan juga ikut?
Karina menghela nafas
"Jeno! Berat! Otot Lo tu gede! Gak sanggup gue nahannya" Karina memukul lengan Jeno yang berada di atas perutnya
YOU ARE READING
𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]
Teen Fiction𝐍𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧??? 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭, 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐤𝐞 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐧𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐥𝐢𝐛𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦�...