Follow Sebelum Membaca🤗
HAPPY READING 📖
*****
Silent Boom
Sebuah geng motor besar dikota Bandung yang ditakuti banyak orang karena anggotanya yang diam - diam menghanyutkan sesuai namanya.
Geng motor ini memiliki sekitar 150 anggota dari berbagai sekolah. Bahkan ada beberapa anggota yang merupakan mahasiswa.
Silent Boom memiliki satu anggota perempuan yang sangat dijaga dan diperlakukan seperti ratu oleh semua anggota.
Visi dan misi Silent Boom ;
1. Diam layaknya cupu, bergerak menjadi suhu.
2. Berani berkhianat? Tandanya siap untuk mati.
3. Silent Boom adalah keluarga, bukan sekelompok manusia pembuat onar yang hobinya merusuh.
Anggota inti Silent Boom ;
1. Jayden Vellomon Abygail
Menjabat sebagai ketua Silent Boom yang galak dan bringas sehingga ditakuti banyak lawan. Sifatnya dingin melebihi kulkas dua pintu dan tidak memandang jenis kelamin setiap lawannya.
Siapapun yang berani mengusiknya, maka matilah akibatnya. Jayden hanya akan luluh pada Cassi. Hobinya manja ke Cassi. Pecinta Cassi garis keras.
2. Giantara Wijaya
Menjabat sebagai wakil ketua Silent Boom. Sifatnya ramah dan mudah bergaul.
Namun jika sudah dihadapan lawan, Gian akan menjadi bringas layaknya singa yang baru lepas dari kandang. Hobinya nistain Biru bareng Cassi. Pecinta coklat garis keras.
3. Vabio Alexander
Menjabat sebagai perisai Silent Boom yang siap mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi semua anggota Silent Boom.
Sifatnya sebelas dua belas dengan Jayden. Namun lebih dingin Jayden dibandingkan Vabio. Hobinya tidur sambil dengerin musik. Pecinta musik garis keras.
4. Xabiru Georgino
Menjabat sebagai haker Silent Boom yang siap melacak keberadaan lawan dan anggotanya yang sedang dalam bahaya.
Sifatnya humoris, tengil, dan random. Buayanya Silent Boom. Hobinya ngejailin Cassi sampe nangis. Pecinta pisang garis keras.
5. Cassia Amanatha Bellova
Menjabat sebagai pengatur strategi yang genius. Satu - satunya anggota perempuan di Silent Boom. Ratunya Silent Boom.
Sifatnya tak berbeda jauh dengan Biru. Hanya saja Cassi sedikit kekanakan dan sangat manja jika bersama anggota Silent Boom. Hobinya gangguin Jayden main game plus nistain Biru bareng Gian. Pecinta seblak dan pop ice garis keras.
*****
Bugh
"Bangsat muka tampan paripurna gue!" pekik Biru kesal saat wajah tampannya terhantam bantal sofa yang Cassi lempar.
Cassi memeletkan lidahnya mengejek dan beralih duduk disamping Jayden yang tengah asik main game.
Tangan Cassi terulur menyentuh - nyentuh layar hp Jayden yang menayangkan game mobile legend.
"Jangan ganggu dulu Cas, bentar lagi gue menang" ucap Jayden lembut tanpa mengalihkan tatapannya dari layar hp.
Bukannya menurut menghentikan aksinya, Cassi malah semakin gencar mengganggu Jayden. Bahkan dengan kurang ajarnya Cassi menekan tombol kecil dipinggir hp Jayden membuat layar hp itu seketika berubah hitam.
Jayden menghela nafas frustasi dan melempar hpnya begitu saja ke atas meja.
Wajahnya menoleh menatap Cassi yang tengah cekikikan karena telah berhasil membuatnya frustasi.
Kesal sebenarnya. Namun Jayden tak pernah bisa marah kepada gadis didepannya ini. Gadis yang berstatus sebagai tunangan sekaligus anggota geng yang ia pimpin.
"Mian" cengir Cassi tanpa dosa.
Jayden hanya mendengus dan menarik tubuh Cassi ke dalam dekapannya untuk meredakan rasa kesalnya.
"Bucin" cibir Gian berhenti mengunyah mie instan dimulutnya.
Sedangan Vabio asik terlelap disofa sebrang dengan earphone yang terpasang dikedua telinganya.
Cassi mengedarkan pandangannya mencari target selanjutnya untuk dijadikan sasaran sifat jahilnya.
Tatapannya jatuh pada seonggok manusia yang asik dengan dunia mimpinya tanpa terganggu sedikitpun oleh keriuhan yang dibuat para anggota Silent Boom.
Sudut bibirnya tertarik membentuk senyum smirk yang sering kali Biru juluki dengan 'senyum setan'.
Jayden yang melihat itu hanya menghela nafas karena tau apa yang saat ini otak licik gadisnya itu tengah pikirkan.
Dengan senyum setan yang tak luntur dari bibirnya, Cassi berjalan sepelan mungkin mendekati Vabio.
Tangannya terulur melepas earphone yang terpasang ditelinga Vabio dengan gerakan pelan.
Melihat Cassi sudah ambil posisi dengan mendekatkan bibirnya tepat disamping telinga Vabio, Gian bergegas menutup kedua telinganya dengan tangan dan mulai menghitung dalam hati.
"Satu.... Dua.... Ti--"
"GEMPA WOY GEMPA! CEPET SELAMATKAN DIRI! GEMPA!" teriak Cassi sambil mengguncang sofa tempat Vabio berbaring.
Sontak Vabio terbangun dari tidurnya dan berlari dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul hingga berakhir terjatuh karena tak sengaja menabrak pintu.
"LARI WOY! ADA GEMPA" teriak Vabio dengan mata setengah terbuka.
"BWAHAHAHAHA"
Sedangkan Cassi sudah tertawa terpingkal - pingkal bersama Biru tak kuat melihat kekonyolan cowok dingin itu.
Mendengar suara tawa yang sudah tak asing lagi, Vabio sontak tersadar. Kesadarannya langsung pulih begitu saja.
Vabio berdiri dari tersungkurnya dan mengedarkan pandangannya mencari sosok yang sudah mengerjainya.
Dapat!
Cassi yang masih tertawa ngakak sontak menghentikan tawanya saat melihat Vabio sudah menatapnya bak singa yang siap melahap mangsanya.
Cassi berjalan mundur dengan sepelan mungkin sambil menyengir kuda, membuat Vabio semakin geram.
Sedangkan para anggota Silent Boom yang lain hanya diam menikmati drama yang sudah menjadi keseharian mereka di markas.
"CASSI SINI GAK LO! GUE TENDANG KE KANDANG TIGER LO!" teriak Vabio murka.
"MAAP PABI GUE KHILAF! KABOORR!"
*****
Gimana? Seru gak?
Ini baru prolog loh😊
Kalo mau lanjut, spam komen yang banyak!
Jangan lupa vote juga ya!
YOU ARE READING
You Have Me
Teen FictionWarning! Cerita mengandung unsur 17+! ~Cassia Amanatha Bellova~ Seorang gadis tengil dengan sejuta lukanya yang menjadi satu - satunya anggota geng motor perempuan. Cassi hanya memiliki teman laki - laki, karena trauma berteman dengan sesama perempu...
