Chap 2 🔞

2.5K 51 3
                                    

Naruto dan Hanabi resmi berpacaran mereka berdua juga bertekad mulai membuka hubungan mereka secara publik.

Ya meskipun tidak langsung grasak-grusuk, lagi pula sebenarnya persahabatan mereka baru berjalan 10 hari namun karena mereka memiliki kesamaan rasa akhirnya memutuskan untuk berpacaran saja.

Mereka berdua sama-sama mendapatkan keuntungan dari hubungan spesial itu nanti nya seperti Hanabi yg sudah pasti tidak akan diganggu siswa-siswa kurang kerjaan dan Naruto yg berhasil mewujudkan ambisinya yaitu memiliki sepenuhnya seorang Hyuga Hanabi yg seolah seperti mimpi saja.

"Sayang kamu mau ke kantin bareng aku hmm?", Ucap Naruto dengan nada seromantis mungkin, berusaha meyakinkan sang pacar agar hubungan mereka di ketahui secara umum.

"Boleh deh yuk lagi pula sejak hari pertama kita pacaran aku pengen mereka semua orang tau kalau kamu itu hanya milik aku!", Balas Hanabi dengan nada sedikit posesif yg dibalas cubitan pelan Naruto pada hidung mancung kekasih barunya itu.

Yg dibalas raut wajah merajuk gadis Hyuga itu dan diiringi oleh kekehan ringan Naruto, mereka berdua seolah-olah seperti magnet yg berhasil menarik perhatian satu kelas bahkan satu sekolah.

Banyak yg membicarakan hubungan mereka berdua ada yg memuji dan sudah pasti ada yg mencaci meskipun tidak berani di utarakan di-depan umum bukan hanya karena pengaruh luar biasa Hanabi.

Tetapi juga sebagai seorang siswa yg di cap berandalan Naruto juga terkenal cukup kuat karena berhasil membuat para senior yg iri dengan hubungan mereka berdua tepar seketika.

Sehingga reputasi dari pemuda pirang itu semakin buruk saja ditambah kekasihnya bukan berasal dari kalangan keluarga sembarangan sehingga menjadi semakin ditakuti dan disegani di seluruh Konoha Gakuen.

Hanabi menautkan kedua tangan mereka dengan romantis yg membuat mereka layaknya pasangan ideal bagi sebagian besar siswa siswi.

"Ano senpai bisa kah bergantian tempat dengan ku", ucap Naruto dengan nada santai mencoba melobi para senior dihadapannya.

"Hahhhh memang nya kenapa kau mau mengusir ku huh dasar anak baru tak tahu aturan", ucap seorang senior dari kelas 3 yg bernama Toneri, pemuda berambut putih itu memang tidak ada saat Naruto membantai geng Yahiko sampai masuk rumah sakit semua.

Jadi ia pikir tidak ada yg bisa mengaturnya saat di sekolah tidak ada satu pun bahkan guru pun segan padanya Karana ia berasal dari kalangan keluarga Otsutsuki yg punya pengaruh hampir sama kuat nya dengan keluarga Hyuga.

"Aku sebenarnya tidak ingin mencari masalah dengan mu senpai tapi kau seakan tidak memberi ku pilihan lain", ucap Naruto sembari melepas pegangan tangannya dengan Hanabi dan mulai melemaskan otot-otot nya.

"Tidak usah di perpanjang Naruto Kun kita bisa makan di tempat lain", Hanabi yg sedari tadi diam tiba-tiba bersuara untuk menghentikan perkelahian yg menurut nya tidak berguna yg nantinya akan dilihat banyak orang bisa saja timbul lagi gosip baru.

"Sudah lah ayo pergi saja banyak tempat di sekolah ini yg bisa dijadikan tempat duduk untuk makan siang, lagi pula kita tidak bisa merebut permen dari anak kecil Naruto Kun",
Lanjut Hanabi menarik tangan kekasihnya untuk segera pergi dari tempat itu.

Sebelum semakin banyak orang yg akan melihat kejadian ini tak lupa mulut pedasnya ia gunakan untuk memaki orang yg tidak ia sukai.

"Hey Hanabi kau sepertinya sudah di bodohi oleh berandalan pirang itu bergaul dengannya membuat kau jadi semakin tak jelas saja Hanabi!",
Teriak Toneri membalas sindiran Hanabi.

"Diam kau Toneri sekali lagi kau membalas ucapan ku aku tak segan akan membuat mu merugi",
balas Hanabi dengan kilatan mata tajam nya yg penuh ancaman ia kali ini sedang serius ia benar-benar tak segan untuk merusak apa yg Toneri miliki.

Not Only You✅Where stories live. Discover now