Chapter 22, Chessboard Game pt 2

564 33 72
                                    

3,6 K Word

Carnage

3 Juni 2050/2017

19.32

Briefing Room, Pulau Batan, Republik Jepang Serikat

Mayor Aji didampingi dengan orang kedua dalam komandonya Kapten Alfi, dan dari Black Knight ada Zero, Ohgi, Diethard dan Tamaki

"Dari laporan terkini yang kami terima, korban sipil yang jatuh kurang lebih mencapai 2000 jiwa dan kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya proses SAR, Black Knight kehilangan 102 Knightmare Burai dan 500 personel. Lalu TNI kehilangan 31 TSF Strike Eagle, 12 Su 37 dan 100 personel mereka. Belum genap satu hari dan Republik Jepang Serikat telah berdarah. Apa apaan makhluk yang menyerang kita itu ?!?!?!?" Teriak Diethard diakhir kalimat setelah menjelaskan kerusakan yang diterima oleh Black Knight dan TNI

"Dari apa yang kudengar, pasukan anda menyebut makhluk itu dengan BETA TSF, bisakah anda jelaskan Mayor Aji ??" tanya Ohgi

"Aku tidak bisa menjelaskan detailnya. Namun, BETA TSF adalah makhluk buatan dari teroris di dunia asal kami. Dan pertempuran melawan mereka berakhir dengan korban jiwa yang sangat besar disisi kami. Hanya itu yang bisa kujelaskan, lebih dari itu maka aku akan berakhir di pengadilan militer" Jabar Mayor Aji

Black Knight paham betul dengan siapa yang dimaksud dengan teroris disini. Terutama Zero, karena mereka mendapatkan sambutan yang hangat ketika berada di Jakarta.

"Baiklah, kami menghargai penjelasan anda. Yang sekarang menjadi masalah adalah, kenapa mereka menyerang pulau Batan ??" ucap Zero

Mayor Aji langsung menjawab "Kau salah Zero, mereka tidak hanya menyerang pulau Batan. Sebagian besar dari pantai timur Indonesia dan Filipina telah diserang dalam waktu yang bersamaan. Kami juga menerima kabar kalau mainland Jepang juga tengah diserang. Laporan ini baru saja tiba dari pusat, detailnya akan kuberikan padamu sebentar lagi"

"MAINLAND JEPANG JUGA ?!?!?!?!?! Nunnally aku harus menghubunginya segera" Teriak Zero didalam hatinya. "Ohgi !! Kau ambil alih dari sini briefingnya" ucap Zero langsung menuju pintu briefing room dan keluar

"Zero ?!?! Ah, okelah"

Diluar

Lelouch berusaha menghubungi adik tersayangnya itu, setelah nada untuk meninggalkan pesan berbunyi berkali kali, telepon Nunnally akhirnya diangkat juga

"Lelouch Nii-san !!!"

"Nunnally !!!! Apakah kau baik baik saja ?!?!?!" tanya Lelouch khawatir

"Kami baik baik saja dan saat ini sedang berlindung di akademi. Nii-san sedang dimana ?? Apakah Nii-san baik baik saja ?? Aku khawatir juga"

"Aku baik baik saja dan juga sedang berlindung. Nunnally apakah Sayoko berada disana ?? Bisa kau berikan teleponnya ke dia"

"Sayoko disini bersamaku, baiklah Nii-san" Nunnally lalu memberikan teleponnya ke Sayoko

"Sayoko, apakah Noa berada disana juga ??" tanya Lelouch

"Iya dia disini bersama kami"

"Baguslah kalau begitu. Jadi dengarkan aku tentang apa yang harus kau lakukan......."

Dilorong

Mayor Aji dan kapten Alfi tengah berada dilorong dan hendak kembali ke TSF mereka. Namun, salah satu prajurit TNI mendatangi mereka sambil berlari

"L-lapor pak" ucap prajurit itu sambil hormat

"Tak perlu terburu buru begitu sersan, ada apa ??" tanya Mayor Aji

Indonesia Di Dunia Code GeassWhere stories live. Discover now