✧00*。

175 18 3
                                    

°
°
°

✧{Before all}✧

°
°
°

SMP Kitagawa Daiichi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SMP Kitagawa Daiichi

Pantulan bola menggema di penjuru ruangan. Dia tengah kesal, hatinya kacau balau. Kepalanya berisik akan kemarahan.

Dia mencengkram begitu erat bola voli yang dari tadi ia pantul kan. Matanya tajam menatap sepasang sepatunya.

Lagi lagi, pertandingan tidak berjalan mulus. Tak ada yang bisa menangkap operan darinya.

" HUWAAHHHH!!"

Teriakannya menggelegar. Bolanya ia pantul kan begitu keras. Emosinya memuncak, kalau seperti ini terus ia tak akan bisa menjadi pemain bola voli terhebat.

" Oi!"

Seruan dengan suara tinggi itu membuat remaja lelaki bermata raven itu menoleh.

" Kau boleh, marah. Tapi jangan melukai dirimu sendiri."

Gadis itu mendekat, merogoh sakunya, mencari sesuatu yang tampak kecil sampai terlampau lama.

Tangan itu keluar juga. Menyodorkan plaster berwarna kelabu. " Jari -jari mu memerah."

Senyum seperti bulan sabit itu terbentuk di bibir manisnya. Membuat seorang raja membeku terpana tanpa sadar.

Dia masih ingat betul, aroma buah yang tercium dari gadis senyum bulan sabit itu. Hatinya berdebar tak karuan.

Dia tak sadar sebatang bunga bersemi di hatinya yang terlampau kosong. Bunga itu tumbuh subur.

~✧^*

The First Time | Kageyama TobioWhere stories live. Discover now