➹ 3

89 15 1
                                    





Aku masih betah melamun ditempat duduk ku, dan melihat ke luar jendela. Langit yang cerah dan teman-teman kelas yang sedang berolahraga dilapangan sekolah.

Saat ini memang jam olahraga dan aku izin tidak mengikutin kegiatan olahraga di luar ruangan karena demam di tubuhku.

Aku ingin pergi ke uks sekolah, namun tubuhku cukup lemas untuk berjalan ke sana.

Membuyarkan lamunan ku, Izana Kurokawa datang ke kelas ku dan duduk di depan ku.

Seperti cerahnya mentari saat ini, senyuman nya menghangatkan hati ku.

"Kenapa Yuzi sendirian saja disini? Tidak ikut jam olahraga? " Tanya nya

"Kenapa Yuzi sendirian saja disini? Tidak ikut jam olahraga? " Tanya nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sedang tidak enak badan" Jawab ku jujur

"Kenapa tidak Istirahat di Uks sekolah?" Tanya nya lagi

"Aku lebih suka Istirahat disini saja" Bohongku

"Lebih baik berbaring di kasur Uks, ayo aku akan mengantarmu Yuzi" Tawar Izana

Aku dengan lemas berdiri dan mulai berjalan di sampingnya, namun saat tubuh ku gontay Izana Kurokawa menahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku dengan lemas berdiri dan mulai berjalan di sampingnya, namun saat tubuh ku gontay Izana Kurokawa menahannya.

"Berpeganganlah dengan ku Yuzi, tubuhmu pasti lemas" Ucap Izana merangkul ku.

Saat tangan kami saling berpegangan,
"Tubuhmu cukup panas Yuzi, apa sebaiknya ku antar kau pulang?" Tanya Izana menatap ku Khawatir

Saat tangan kami saling berpegangan, "Tubuhmu cukup panas Yuzi, apa sebaiknya ku antar kau pulang?" Tanya Izana menatap ku Khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tidak perlu, dirumah ku tidak ada siapa pun jadi lebih baik di ruang Uks pasti ada penjaga yang bisa merawatku" Kata ku sedikit tersenyum





"Aku bersedia merawat mu, aku milik mu Yuzi, pergunakan aku meski itu di rumah mu" Ucap Izana Kurokawa

"Aku bersedia merawat mu, aku milik mu Yuzi, pergunakan aku meski itu di rumah mu" Ucap Izana Kurokawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu terlalu berharga untuk ku miliki Izana, tapi Terima kasih atas bantuan dan niat baik mu" Kata ku kemudian tanpa sadar mengelus rambut putihnya yang terlihat lembut.


"Yuzi Sasaki jangan menggoda ku.." Sahut Izana setelah rambutnya baru saja ku elus dengan lembut.

"M-maaf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"M-maaf.." Ucap ku tertunduk malu


"Jangan minta maaf, Aku menyukainya Yuzi.. Jadi elus lah rambutku sesukamu" Jawab Izana

 Jadi elus lah rambutku sesukamu" Jawab Izana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















➷♡➹


IZANA KUROKAWA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang