🪵Sebuah Gay Series
⚠️Bagi Homophobic gak usah membacanya....
_________________________________
Ketika awal sebuah hubungan berjalan dengan baik-baik saja, "BF Kedua" itu muncul di lahannya yang sama. Menawan. Matang. Tak tercela... kecuali dia mant...
Usai maen bertiga dengan mendapatkan klimaks berkali-kali, Ardi terbangun di kamar rumah Oom Johan dengan kesiangan. Dilihatnya di HPnya sekarang sudah jam 10.30 pagi menuju siang dengan sinar mentari menerobos melalui jendela yang sudah dibuka tirainya.
Ardi melirik notif pesan WA yang ternyata dari Malik, padahal Ardi berharap ada kiriman pesan dari Asgar yang isinya permintaan maaf dan penyesalan karena sudah menduakannya dengan Davi—yang ternyata mantan simpanan Oom Johan yang dipekerjakan menjadi pemuas bayaran!
Ardi jadi mual mengingatnya, mau-maunya Asgar menyetubuhi mantan pemuas Nafsu! Atau memang Asgar nya yang belum tau tentang masa-lalu Davi? Atau malahan sudah tau dan mau menerimanya karena si Davi memang pandai mengambil hati laki-laki... sampai tadi malam saja Ardi hampir tergelincir ikutan menyukai Davi... hhhh masa Botty X Botty, walaupun mungkin saja mereka ini sebenarnya vers B! Buktinya Ardi bisa sampai jadi Topnya Oom Johan, malah lanjut maen dp juga bareng kontolnya Marvin...
"Lo abis lembur sekarang malah gak masuk?" tanya Malik yang di inboxnya sudah dari sejam yang lalu.
Ardi pengen mengabaikannya, tapi rasanya tak enak juga sama laki-laki yang sudah bertunangan itu. Ardi memang gak enakkan orangnya. Padahal jadi orang gak enakkan itu malah nyusahin diri sendiri. Sengsara dua belas namanya!
"Iya Bang, kepikiran sama lo mulu sih makanya gua jadi kesiangan!" balas Ardi akhirnya. Dan kalaupun Malik meReply lagi, Ardi mau menSkipnya saja. Karena sekarang yang dipikirkannya dimana si Marvin sama Oom Johan? Di kamar besar itu cuma tersisa aroma kejantanan Marvin semalaman, tapi fisiknya entah kemana. Apa lagi joging pagi? Marvin kan dari dulu suka olahraga pagi. Olahraga beneran maksudnya, bukan senam lima jari pagi-pagi!
"Hoahemm...!" Ardi menguap lebar, ada perasaan lega sedikit usai Ia memberi-tahu dimana keberadaan Davi saat ini. Yang mungkin saja cowok itu bisa kembali ke lembah hitamnya sebelumnya... tapi kalau dia balik ke Oom Johan, ada kemungkinan dia ketemu sama Marvin donk, ahh bisa kacau kalau sampe mereka cinlok. Bisa makin sengsara nanti!
Ardi jadi kusut lagi, dan Ia keluar dari kamar itu buat mencari Marvin atau Oom Johan. Dan ketika sampai di ruang tengah yang pagi buta tadi Ardi mendapati foto Davi, sekarang Ia malah melihat seorang pria dewasa lain yang Ardi sudah tau dia siapa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Pak Yunanto?" sapa Ardi dengan terpengarah bisa ketemu lagi sama pria itu, yang tak lain tak bukan kakeknya Andi, teman Ardi. Andi itu anaknya pak Haryo yang merupakan abangnya Asep. [Cerita serial Gairah Asep] Ah..bayangan Ardi malah jadi merembet ke pria-pria menggairahkan lain. Termasuk si Andi cucunya pak Yunanto ini yang smoker dan manly parah sampai pernah Ardi menjadikannya sebagai bahan fantasi ketika masturbasi!
"Lho kamu Ardi kan? Temennya Andi?" sahut pak Yunanto dengan meremasi tangan Ardi ketika mereka bersalaman.
"Heghh, iya Pak! Ngomong-ngomong apa kabar si Andi? Lama nomernya gak aktif..." tanya Ardi kepo. Yang justru membuat Marvin dan Oom Johan yang ada di situ jadi melongo. Bisa-bisanya Ardi akrab sama calon penikmatnya Marvin ini?
