Bab 11

656 5 2
                                    

Hari Kamis sudah tiba disinilah sekarang Lea berada dengan Keenan yaitu di makam ayah tercinta nya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu

Lea membawa bunga dan air untuk di taburkan nanti setelah selesai berdoa "Apa kabar ayahh , Lea hari ini datang?" Tangan nya mengusap nisan yang bertuliskan nama sang ayah

"Ayah semoga bahagia disana , Lea juga semoga bahagia disini dengan kakak dan bunda" ucap nya dia mengecup nisan itu lalu berdoa sang kakak hanya melihat adiknya sedih sakit dan hancur mata nya mengembun namun langsung hapus dengan tisu yang di genggam nya

"Ayah , Keenan doakan semoga tenang di sana dan semoga keen bisa membimbing sang adik dan bisa membahagiakan nya sepenuh hati sampai ada yang menjemput nya menjadi ratu " ucap Keenan dalam hati

Lea yang menaburkan air dan bunga meneteskan air mata nya yang sudah tak terbendung di pelupuk mata sorot kerinduan terpancar di mata nya

"Siapapun tidak akan tidak menangis ketika merindukan seseorang yang paling di sayangi sudah tidak bisa di lihat di dunia yang sama dengan kita lagi " Keenan

Selesai sudah mengunjungi makan ayah nya , karena waktu menunjukan pukul 11 siang mereka memutuskan untuk makan dahulu di tukang bubur pinggiran dengan santai

"Eumm enakk " ucap Lea dengan memakan lahap bubur nya Keenan tersenyum dan mengangguk saja

"Sudah lebih baik ?" Tanya Keenan "heumm yaaa " ucap Lea yang saat ini membersihkan bibir nya dengan tisu

"Yasudah ayo pulang " dia beranjak lalu membayar dahulu dan berjalan menuju mobil nya terparkir , Lea mengekori keenan dari belakang

"Emang enak yaa kalo beli disini " ucap Lea dengan bangga pasalnya tukang bubur ini legend dari dulu pas masih Lea SMA dia kadang jajan disini hingga sekarang dia dewasa

"Yaa emang sih , tapi jauhh " Keenan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sembari mengobrol hal hal kecil dengan adik nya

Keenan yang tadinya fokus menyetir menoleh melihat Lea yang saat ini tertidur di samping nya dengan pulas "pantas aja orang dia tidur " ucap nya dia kembali fokus menyetir

Perjalanan cukup memakan waktu 40 menit dari pemakaman menuju rumah yang sekarang ditinggali mereka , Keenan menggendong adiknya yang masih tertidur lalu menidurkan nya di sofa

"Loh , dia kenapa keen?" Tanya bunda

"Tidur Bun , gak kenapa Napa kok tenang aja masa sih adik sendiri gak dijagain hehe" ucap Keenan dia melangkah kan kaki ke dalam kamar nya lalu segera mandi

Sedangkan kan bunda duduk di sofa yang dekat dengan lea , dia menatap wajah tenang anak gadisnya itu "anak gadis ku " ucap nya bunda mengecup wajah Lea lalu segera memasak karena sudah hampir siang

Keenan keluar setelah ritual mandi nya selesai dan memakai baju santai nya yang biasa dia pakai , lalu dia menduduki sofa yang dekat dengan Lea

"Eughh " lenguh Lea dia mengucek matanya lalu duduk

"Dimana nih , bukan nya tadi di mobil hoamm " dia melihat sekeliling lalu melihat banyak nya foto keluarga nya yang terpajang di dinding dengan figura yang besar

"Oh dirumah , ehhh " teriaknya melihat Keenan yang wajahnya dibuat seram

"KEENAN IHH KAGET !! " Ucap ku menampar Keenan karena kesal

"Apaan sih biasa aja kali , becanda doang elah " ucap Keenan dengan santai nya dia mengambil toples lalu memakan cemilan itu

"Ada apa ribut ribut ?" Tanya bunda yang berjalan dari dapur ke ruang tamu

"Tuh bund kak Keenan nakut nakutin pas aku bangun tidur " ucap Lea menunjuk kakak nya yang sedang nyemil santai

"Becanda doang Bun hehe maafin yaa " ucap Keenan

"Yasudah nih sekarang udah siang , gimana kalo makan bareng dulu bunda udah masak tuh " ucap bunda

"Yaa Bun , tunggu Lea cuci muka dulu" ucap nya dia beranjak dari sofa lalu pergi ke kamar mandi

Keenan sudah berjalan membuntuti sang bunda menuju dapur lalu dia duduk di kursi sedangkan sang bunda mengambil lauk tadi dan menaruh nya di meja makan

Keenan dan Lea menikmati makan siang dengan santai bahkan sesekali mengobrol dan bercanda

Beberapa jam berlalu Lea bangun dari tidur siang nya , lalu bergegas mandi dan berdandan cantik

"La la la la " nyanyi nya yang sekarang sedang memakai make up

"Perfect " ucap nya dia menatap pantulan dirinya yang sudah cantik di depan cermin lalu memuji dirinya sendiri

Dia keluar dari kamar nya lalu turun , disana ada bunda dengan kak keen yang sedang menonton siaran tv dengan beberapa cemilan di depan meja

"Bun mau jalan yaa "

"Jalan sama siapa hmm ?" Tanya bunda

"Sama teman lama aku dong , yang waktu SMP itu loh yang namanya arabella "

"Ohh emang dia ada disini ya ?"

"Iyaa , mumpung lagi disini sih " ucap ku

"Ya baiklah hati hati di jalan "

"Awass jangan ngebut Lea " ucap kak keen

Lea memutar bola matanya malas lalu dia mendekat dan mencium tangan bunda dan kakak nya itu

"Byeee" ucap Lea berjalan ke arah garasi dimana mobilnya terparkir

15 menit perjalanan menuju mall tempat bertemunya dia dengan Bella , saat ini dia berjalan jalan sembari menunggu Bella yang belum kunjung datang

Dilain tempat Alfi yang berjalan dengan sang kekasih memicingkan matanya kala melihat mantan tunangan nya itu berjalan dengan santai bahkan seperti tak ada beban

"Tunggu dulu " ucap nya pada kekasih

"Ada apa baby !" Tanya nya

"Tunggu dulu dicafe itu , aku ada urusan sebentar " ucap Alfian dia mengecup bibir nya

"Ya baiklah " ucap nya dia berjalan menuju cafe yang ditunjuk Alfian

Sedangkan Alfian dia berjalan menyusuri jalan yang tadi di lewati oleh azaleana , dia melihat nya menaiki lift lalu dia buru buru mengikuti nya dan langsung masuk

"Hai , apa kabar ?" Tanya nya dia meraih tangan azaleana dan hampir mencium nya tetapi segera ditepis oleh Lea dia menatap nya kesal dan jijik

"Mau apa lagi !! Jangan menggangguku " ucap azaleana menghiraukan Alfian yang sudah mengepalkan tangan nya

"Kau tau azaleana ? Mungkin kita masih berjodoh dengan ada nya pertemuan ini " ucap nya percaya diri

"Hanya bertemu saja kau sudah berbicara tentang jodoh , percaya diri sekali " ucap nya dengan malas meladeni

"Apalagi kau punya tabiat selingkuh, saya sudah muak dan tidak mau melihat wajah mu lagi , sudah kubilang pergi dari hidup saya !" Ucap azaleana dengan tegas

"Kauuuu " desisnya kesal dengan penolakan azaleana dia mendekat lalu mengungkung azaleana

"Disini hanya ada kita berdua " ucap nya dia mendekat hendak mencium bibir azaleana namun dengan spontan azaleana menendang bagian sensitif lelaki itu

"Akkkhh sialann !" Teriak nya

"Kau yang bajingan !" Ucap Lea dia menatap cemas menatap pintu lift lalu pintu lift terbuka , buru buru dia berjalan dengan tergesa meninggalkan Alfi yang meringis memegang bagian sensitif nya yang ditendang Lea

"Aku harap tidak bertemu lagi dengan mu " ucap Lea sembari berlari

Lea menoleh kebelakang sembari berlari lalu tak sengaja menabrak seseorang lalu dia terduduk"aww pantat ku " ucap Lea dia berdiri lalu melihat orang yang tadi di tabrak nya

"Kau " ucap mereka bersamaan


To be continue . . . .  

#Jangan lupa vote nya ya guys biar rajin
up



Azaleana Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu