[Pratama Arhan] my sweet boyfriend

selangkah lebih dekat

━━━━━━━━

"Perjalanan 1000 mil diawali dengan satu langkah"

- arhan -

━━━━━━━━

"Kurang dari sebulan kita akan mengikuti turnamen sepakbola antar provinsi karena puji syukur Alhamdulillah SSB kita dipilih untuk mewakili provinsi Semarang dalam turnamen ini"

Apa yang barusan diucapkan oleh coach indra membuahkan sorakan senang dari beberapa anak termasuk arhan.

"Sebelumnya mohon maaf karena coach engga bisa memboyong kalian semua untuk ikut dalam turnamen kali ini, karena jumlah pemain yang bisa ikut sudah di tentukan oleh tim official. maka dari itu coach sudah memilih siapa saja 20 anak yang akan ikut" lanjut coach.

"Baik yang namanya coach sebut silakan maju kedepan"

Disaat-saat seperti ini semua anak dipaksa berharap-harap cemas, karena turnamen ini dapat dijadikan batu loncatan bagi mereka untuk dapat manjadi bagian dari tim nasional.

"Supriyadi"

"Dewangga"

Arhan dan ketiga temannya bersorak senang kala nama dewa berada di urutan kedua.

"Ari"

"Septian"

"David"

"Pratama"

Arhan senang bukan main kala namanya juga ada disana untuk mengikuti turnamen, ia langsung menyusul dewa kedepan lapangan.

"Ayo kita berjuang sama-sama Ar" kata dewa mendapat anggukan dari arhan.

Coach masih menyebutkan nama-nama anak didiknya, sementara dewa dan arhan berdoa semoga ketiga temannya juga dapat mengikuti turnamen ini.

"Yeahh mantap rido" ucap dewa kala nama rido ada di urutan ke 12.

Kini mereka bertiga semakin khawatir ketika sudah sampai di urutan ke 18 namun dimas dan rafael belum juga dipanggil.

"Terakhir, rafael" ucap coach andra membuat arhan dan kawan-kawannya menghela nafas lega, walaupun sangat di sayangi nama Dimas tidak ada disana.

"Untuk nama-nama yang sudah terpilih, coach harap kalian tidak mengecewakan dan dapat mengharumkan kota Semarang"

"bagi yang belum terpilih, tetap semangat dan jangan putus asa karena ini hanya sebagian kecil perjuangan kalian dalam meraih mimpi yang besar" itulah kata terakhir yang di ucapkan coach andra sebelum membubarkan anak-anak karena waktu latihan sudah selesai.

Arhan dan ketiga kawannya menghampiri Dimas.

"Semangat yo dim, semoga next turnamen lo bisa ikut" ucap arhan sembari menepuk pundak dimas.

"Pasti nanti kita berempat kesepian karena engga ada lo disana dim" kini rido berucap pelan.

"Hahaha, santai aja kali rid Kan ada yang lainnya nanti disana. kalian semangat oke! gue bakal teraktir kalian mie ayam pakde kalau kalian berhasil bawa nama baik Semarang" ujar Dimas dengan senyum tulusnya, namun matanya tak dapat berbohong. Terlihat guratan kecewa disana.