"Biarkan aku membayangkannya sejenak" ucap Yibo terkikik pelan setelah puas menggoda Xiao Zhan.

Xiao Zhan? Jangan ditanyakan, wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus. Bayang-bayang saat pria bernama Wang Yibo itu memasuki nya terlintas begitu saja di pikirannya.

Meskipun ia sama sekali belum pernah bertemu dengan pria Wang itu, namun ia yakin jika Wang Yibo sangatlah tampan. Dari suaranya saja ia sudah tahu jika pria itu tampan.  Tidak hanya tampan namun juga mapan dan berkharisma. Sesuai dengan kriteria-nya.


Saat itu, ia terpaksa menerima Yang Yang atau Wang Yang Yang menjadi kekasihnya karena tidak ingin Pria bermarga Wang itu terus terusan mengganggunya.

Dan berlagak seperti seolah-olah ia sangat mencintai pemuda itu, menempelinya kemanapun hingga membuat Yang Yang lelah dan memutuskan hubungan mereka.

Mengingat itu membuat Xiao Zhan ingin tertawa terpingkal pingkal saat mengingat akting bodohnya yang memohon agar Yang Yang tidak melepaskannya.

"Zhan... Hey Zhan..." Zhuocheng menjentikkan jarinya didepan wajah Xiao Zhan. Karena dari tadi Xiao Zhan hanya bengong sambil memegangi wajahnya yang memerah dan terkikik pelan.

"Hah? Ahh.. Ada apa?" tanya Xiao Zhan setelah tersadar dari lamunannya.

"Kau kenapa? Wajahmu memerah. Apa kau sakit?" ucap Zhuocheng meletakkan punggung tangannya di kening Xiao Zhan.

"Tidak panas!" serunya lagi.

"Tidak. Aku tidak apa apa" jawab Xiao Zhan. Kemudian ia kembali fokus pada dosen yang menjelaskan di depan.

"Zhan... Ouhh... Sshh... Ahh..." kembali terdengar suara desahan dari seberang.

"Ughh... Lubang mu ternyata masih sangat sempit.. Ahh.. Aahh... Ini enak sekali.. Ouhh..." desahnya lagi.

Desahan demi desahan Wang Yibo keluarkan, ya sejak tadi ia membayangkan jika dirinya tengah bercinta dengan Xiao Zhan dan menggempur habis lubang tersebut.

Awalnya ia merasa geli saat membayangkan itu, namun entah setan darimana yang merasuki nya ia tetap melakukannya dan bahkan menikmati fantasi liarnya.

Sementara itu Xiao Zhan menjambak rambutnya prustasi, ingin rasanya ia teriak. Sungguh ia benar-benar lelah mendengar suara laknat itu.

Ia berusaha tetap fokus pada pelajarannya dan mengabaikan desahan desahan dari seberang.

Wang Yibo di ruangannya, masih setia dengan fantasi liarnya. Mengurut kejantanannya yang kian makin membesar.

"Ahhh... Aahh... Zhan... Shh... Ahh..." desahnya semakin mempercepat tempo kocokan tangannya.

"Shh... Ahh... Zhann... Ahh... Zhan..."

"Ughh... Zhan... Aku datang... Ahh... Ahh..."

Crott... Crott... Crott...

Wang Yibo memuntahkan larvanya sangat banyak mengenai tangan dan pakaian yang di kenakan-nya.

Kemudian ia beranjak menuju bilik kamar dalam kantornya dan merebahkan dirinya di atas ranjang miliknya karena lelah setelah orgasmenya tadi.

Sementara itu Xiao Zhan yang merasa tak mendengar suara dari seberang pun membatin.

"Cihh... Baru sekali sudah tepar, aku kira akan berjam-jam seperti diriku saat bermain solo" Xiao Zhan membatin, tanpa sadar membongkar rahasianya sendiri.

Wang Yibo tidak sepenuhnya tidur dan mendengar semua yang Xiao Zhan katakan. Perlahan ia membuka matanya lalu menyeringai evil.

"Bersiaplah jika bertemu nanti, ku pastikan kau akan menyesal telah meremehkan ku. Akan ku buat kau tak bisa jalan berhari-hari" ucapnya pelan dengan tatapan mata tajam.

"Xiao Zhan bersiaplah!!" serunya lalu ia kembali memejamkan matanya.

"Bersiap? Bersiap untuk apa?" gumam Xiao Zhan sendiri.

"Heyy.. Tuan Wang..." panggil Xiao Zhan.

"Tuan Wang!!" panggilnya lagi namun tak ada jawaban dari seberang.

"Yakk... Pak tua apa kau mendengarku?!" seru Xiao Zhan sedikit berteriak.

Membuat seluruh mahasiswa dan siswi menoleh kearahnya, termasuk Zhuocheng yang sedari tadi menatapnya.

"Zhan kau kenapa sih?" tanya Zhuocheng.

Xiao Zhan berdiri lalu membungkuk meminta maaf kemudian kembali duduk lagi di kursinya.

"Nanti aku ceritakan!" seru Xiao Zhan.

"Baiklah, setelah kelas selesai ceritakan semuanya padaku tanpa terkecuali" ucap Zhuocheng menatap Xiao Zhan tajam.

"Padaku juga" sahut Jili tak mau ketinggalan.

"Ehmm" angguk Xiao Zhan.

Tbc

All by Fate [ Yizhan ] ✅✅Where stories live. Discover now