24. Kisah One For All

861 97 43
                                    

Sore harinya.. Setelah sekolah selesai midoriya mendatangi ruangan all might sesuai perkataannya. Namun ia saat dijalan ia berpapasan dengan boboiboy membuatnya terkejut

"Boboiboy apa yang kau lakukan disini?" tanya midoriya dengan panik

"Tidak ada. Kau ingin menemuinya kan? Aku diperintahkan untuk menemui all might oleh ayahku, dia bilang all might akan menjelaskan sesuatu padamu dan aku diminta untuk datang juga" jawab boboiboy dengan santai

Tok tok tok

"Shitsureishimasu" (maaf mengganggu *kalau ga salah itu tulisannya, kan? :) kalau salah silahkan dikomen aja) ucap midoriya setelah mengetok pintu ruangan All Might lalu membuka pintu itu dan terlihatlah all might dalam keadaan kurusnya

"kunci pintunya" ucap all might dan dituruti oleh midoriya sementara boboiboy hanya memandang all might bingung. Jujur saja ini pertama kalinya ia melihat tubuh kurus all might

"Boboiboy shonen. Ma'af malah membuatmu ikut campur dalam masalah ini" ucap all might sambil menundukkan kepalanya

"Tidak apa, lagi pula ini ada sangkut pautnya juga dengan musuh kami. Dan lagi tugasku memastikan semua baik-baik saja. Aku hanya akan diam memperhatikan" jawab boboiboy dengan tenang dan membuat mereka terkejut saat menyadari baju dan topinya sudah berubah berwarna biru muda dengan setelan seperti pakaian musim dingin. Ya dia menggunakan kuasa elemental tahap ke 2 nya Boboiboy Ice

'Suasananya... Ada yang tidak beres...' gugup midoriya lalu berjalan mendekat kehadapan All Might dan duduk dibangku kecil yang ada diantara meja mereka begitu pula dengan Boboiboy yang duduk agak jauh dari mereka tepatnya disudut ruangan dekat kaca ruangan all might

Boboiboy sudah tau soal midoriya yang merupakan penerus dari quirk One For All. Ia ditugaskan oleh ayahnya untuk mencari tahu soal pemimpin liga penjahat yang bergabung dengan vorka berharap mereka bisa menemukan titik terang bersama-sama

"Kalian bisa bicara. Jangam hiraukan aku. Aku hanya ingin tertidur saja dan mendengarkan" ucap ice saat midoriya menatap kearahnya. Sedangkan midoriya dan all might hanya bisa diam mendengar ucapannya.

'Dia sebenarnya ingin mendengarkan atau tertidur? Sudahlah. Biarkan saja apa yang ia inginkan' batin all might dan midoriya bersamaan

"Ekhem. kamu mengalami banyak sekali bahaya. Maaf tidak bisa berada disisimu" all might berdahem sedikit untuk lebih fokus dengan kepala tertunduk kebawah

"Bagaimana bisa... All might anda tidak perlu meminta maaf. Daripada ini... Itu mengenai yang anda katakan tentang One For All" jawab midoriya sementara boboiboy benar-benar hanya diam

"aku dengar... Pembunuh pahlawan meminum darahmu" ucap all might menatap midoriya

"B-benar... Dia mempunyai quirk yang bisa menghentikan gerakan dengan meminum darahnya. Apa ada masalah dengan itu?"

"apakah kamu ingat apa yang aku katakan ketika aku memberikan kekuataku padamu"

"Makanlah" *Midoriya menirukan gaya all might saat itu

"Bukan. Kalimat selanjutnya" ucap all might dengan cepat

"yang aku katakan adalah "Asalkan bisa memasukan DNA -ku cara bagaimanapun tidak masalah" " ucap all might membuat midoriya tersadar

"Eh- Bukankah itu berarti pembunuh pahlawan juga mendapatkan one for all?!" paniknya. Dia melupakan satu fakta bahwa Hero killer sudah tewas

"Tidak. Itu tidak mungkin" jawab all might dengan cepat

"hah.. Aku pikir kau akan khawatir tentang hal ini. Karna itulah aku mengingatkanmu, tapi kau ingatkan Hero Killer sudah tewas. Baiklah... Sepertinya kau sudah lupa" lanjut all might

Boboiboy X Boku No Hero AcademiaWhere stories live. Discover now