13

110 1 0
                                    

setelah memasakan makanan dan menyajikannya, dia menyusul vergan dikamar untuk mengajaknya makan

putri melangkah menuju tangga dan pergi kelantai 2 dimana kamarnya berada.

"vergan ayo makan" ucap putri melangkah mendekati vergan yang sedang asik main game dihpnya, putri menghela nafas lelah dan langsung merebut hp itu.

"anj- , sayang kok diambil nanti kalah itu ashh" vergan yang ingin mengumpat diurungkan karna melihat putri yang menatapnya tajam,

"ga laper kamu hah? gausah makan udah klau mau makan masak sendiri, aku cape cape masak kamu tinggal makan doang susah amat" dia kesal dan terus mengomeli vergan yabg hanya menunduk.

"denger gak ver? udah aku makan sendiri aja, kamu kalau laper pesen makan" putri langsung pergi meninggalkan vergan yang sedang menunduk takut.

"hkks...hhks..sayywang maappin pergann hueee" akhirnya tangis vergan pecah, dia pergi menuju dapur untuk menghampiri putri yang lagi makan

"hkkss bubb,,,jangan malahh cama pergan yaa yaa, pergan minta maap" vergan memeluk perut putri dengam isak tangisnya *posisi vergan lagi duduk lesehan di lantai yoo.

putri diam tidak menghiraukan vergan yang lagi nangis, sebenarnya dia menahan gemas melihat vergan dengan hidung dan mata merah apalagi ingusnya yang sesekali vergan usap menggunakan tangannya.

"putii jangann diemin pergannn heumm"

"maapin pergann ya putii, pergan salahh hkks" mohon vergan menatap putri dengan mata sembabnya

putri yang tak tega langsung memeluk kepala vergan dan mengelus, mengecup rambutnya "iya iya aku maafin, sekarang vergan berdiri dulu kita makan ya"

vergan yang mendapatkan maaf langsung berdiri dibantu oleh putri, vergan mengusap ingusnya dengan bajunya yang mana membuat putri gemas ingin memakannya.

putri sudah mengambilkan nasi dan lauk untuk vergan, tapi herannya gak dimakan malah diliatin doang.

"kok gak di makan sayang, gak suka?" tanya putri pelan

"suapin" mohon vergan dengan puppy eyes *puppy eyes gasih?gtau please

"haha iya iya sini,,,aaaa" putri menyuapi vergan dengan telaten, seperti memberi makan bayi besar, emang bayi besar sii.

selesai makan mereka langsung pergi ke kamar niatnya mau siap siap sekolah, hanya putri.

vergan?malas dia malah tiduran dikasur

"vergan gak sekolah?siap siap gih"

"sayang badan aku lagi panas,gak sekolah dulu aku ya"

"gausah alasan kamu" putri beranjak menaiki kasur dan memdekati vergan untuk mengecek suhu tubuhnya dan ternyata bener panas banget.

"panas banget ver, yaudah gausah sekolah dulu kamu ya"

"kamu juga ya humm" mohon vergan mendongakkan kepalanya dengan tangan memeluk erat pinggang putri

"aku ada rapat sayang"

"gak boleh, putiiii harus menemani pergan ya ya"

"vergan"

"gak boleh hkkss sayangg" vergan kembali nangis

"IYAA IYAAA UDAH JANGAN NANGIS LAGI, CENGENG KAMU"

"mana seorang vergan yang katanya perokok,  pemabuk, kenapa malah jadi bayi besar" ucap putri gemas mencubit hidung vergan pelan

"aww,,cakiit putiii" adu vergan dengan kesal

"udah udah sekarang tidur yaa"

"gamauu, nanti pergan ditinggal sendiri lagi huuh" vergan tetap kekeh memeluk putri semakin eratt.

"hemmm gak abakal ditinggalll" ucap putri meyakinkan vergan

"bener yaaa" vergan langsung tidur dengan posisi sama memeluk putri dengan erat karna takut ditinggal.






















































JANGAN LUPA VOTE YA!!!!🌷
vergan kalau mode bayi lucukkk bangettt hkkkks.

see u prennn‼️

BIG BOYWhere stories live. Discover now