♡ེ•1

36 15 5
                                    

HAPPY READING



kini keluarga de'loid tengah memakan malam bersama yang hanya terisi keheningan dengan suara dentingan sendok yang beradu dengan makanan.

Setelah makan malam selesai mereka roeyan sang tuan dan agnesha sang nyonya dan jangan lupakan Juan anak pertama dan araya anak ke dua dari roeyan dan agnesha.

diruang keluarga mereka sedang menonton tv bersama diselimuti keheningan,hingga araya memecahkan keheningan.

"Dad,mom aku mau ke indo" araya menatap roeyan dan agnesha.

Keduanya menoleh kemudian saling tatap "boleh saja,asal bersama abang mu" Agnesha menoleh ke Juan dan tersenyum.

"Bisa aja,gimana ya?" Tanya Juan ke araya.

araya nampak berpikir sejenak lalu mengangguk pelan.

"Tapi mau berangkat besok" Ucap araya dengan muka yang memelas.

"Siapkan barang mu yang ingin dibawa" Ujar roeyan.

Araya memutar mata bolanya malas,ck seperti ingin mengusir dirinya saja.

"iya deh iya,aku sama bang Juan ke kamar dulu mau siapin".

"Night mom,dad" Ucap Juan dan araya kompak.

"Night to sayang" Balasnya juga kompak.

Setelah araya dan Juan pergi kini sisa sepasang suami istri yang terdiam.

Ekhem

roeyan berdeham seraya melirik agnesha.

Agnesha yang merasa dilirik pun menaikan alis nya sebelah.

"kenapa liatin gitu?mending cari duit sana yang banyak" cecar agnesha.

roeyan yang mendengar itu menatap datar sang istri,hei ferguso uang nya masih banyak jika ada yang mau habiskan saja jika bisa mendapatkan nya.

"Aduhh jadi kangen sama mantu yang ganteng nya plus" Pekik agnesha.

"Huh masih tampan siapa dengan ku?yang jelas diriku ini yang menawan dan banyak uang" Pd roeyan.

"udah tua jangan banyak tingkah" Setelah mengatakan itu agnesha meninggalkan roeyan menuju ke kamar dan disusul juga oleh roeyan.



Dikamar yang terlihat luas bernuansa  dengan cat hitam dan abu terlihat megah dan diisi barang mewah.

"cape banget gue" Ia menyeka keringat nya karena kelelahan mencari barang yang ingin dibawa.

dia araya baru saja mengambil barang yang penting.

"Duh jadi kangen sama dia" Muka araya berubah menjadi cemberut justru itu terlihat lucu.



kini terlihat dua orang sedang memainkan hp nya.

Araya menatap jendela terlihat awan dibawah sana.

ARAYANOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz