1. Welcome

1.5K 113 4
                                    

08.30 wib

Pada pagi hari sekali tampak sepasang suami istri tengah berada di Bandara menunggu kedatangan sahabat semasa SMA-nya dulu yang baru saja mendarat dari perjalanan Aussie.

Tak lama menunggu, mereka melihat orang yang tengah ditunggu nya berjalan mendekat dengan melambaikan tangan. Menyadari hal tersebut Aileen wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik tersebut sontak bangkit berdiri dengan tersenyum lebar menatap 'mereka' dengan pandangan berbinar, terlebih pada sosok mungil yang hadir ditengah-tengah mereka.

Suho hanya tersenyum dengan kepala menggeleng melihat tingkah istrinya yang kelewat excited menyambut kedatangan mereka. Ikut berdiri disebelah sang istri matanya ikut menatap lurus ke depan namun sedetik kemudian drinya dibuat tertegun melihat sosok mungil yang merupakan anak dari sahabatnya.

Setelah ketiga orang tersebut telah berdiri dihadapan Aileen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah ketiga orang tersebut telah berdiri dihadapan Aileen. Tunggu, tiga? Yah hanya Renasha dengan kedua orang tuanya saja yang kembali ketempat kelahiran sang bunda.

Dengan sigap kedua wanita yang hampir memasuki kepala lima itu saling memeluk melepas rindu yang kian menumpuk karena lama tak bertemu, setelah lima menit lamanya menyalurkan rasa rindu kedua wanita itu tampak melepaskan pelukan mereka dan saling menatap penuh arti dengan tersenyum lebar. Suho dan Cakra yang tahu arti tatapan istrinya hanya menghela nafas lelah.

Beralih dari kegiatan tersebut, sepertinya mereka melupakan sosok mungil yang sedari tadi menatap heran pada orang orang dihadapannya. Tangan mungil itu tergerak menarik ujung baju sang bunda membuat Wenola dan Aileen sontak menoleh menatap sosok mungil yang berada dibelakang tubuhnya.

"Bundaaa~ lapeer~" cicitnya pelan dengan mengelus perut ratanya, jangan lupakan tatapan memelas bak anak kucing yang minta untuk dipungut itu.

Aileen tidak bisa untuk menahan kegemasannya lebih lama lagi pada sosok mungil tersebut, kakinya melangkah mendekat dan dengan segera menangkup wajah manis tersebut walaupun terhalang masker namun tidak mengurangi kadar kemanisan pemuda dihadapannya.

Tangannya bergerak mencubit gemas kedua pipi chubby itu dengan menggigit bibir bawah menahan pekikan yang bisa keluar kapan saja. Wenola yang melihat tingkah sahabatnya hanya terkekeh dan dengan segera menarik perlahan lengan Aileen untuk menjauh setelah melihat tatapan memelas Renasha yang ditunjukkan padanya.

Setelah terbebas dari cubitan orang dihadapannya, Renasha dengan segera berlari menjauh menghampiri sang ayah hanya untuk menyembunyikan tubuh kecilnya ditubuh bongsor sang ayah dengan memeluk erat tubuh Cakra.

Cakra yang mendapat serangan mendadak hanya menggelengkan kepala dengan mengusap lembut kepala sang putra kecil yang terlihat cukup ketakutan dengan ke bringasan istri dari sahabatnya itu.

"Adek udah laper hm? Sebelum pulang kita pergi makan dulu oke? Adek mau makan apa? Nanti adek boleh pilih makan sendiri, ayah izinin" ucapnya lembut dengan melirik sekilas kearah sang istri yang tengah melayangkan tatapan melotot tidak terima akan penuturannya.

Renasha Clio (Slow Update) Where stories live. Discover now