10. Merusak suasana

30 2 0
                                    

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘳𝘦𝘴𝘱𝘰𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘶
𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘭𝘪𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶𝘢𝘯.

_𝘓𝘶𝘷𝘪𝘢𝘯𝘢..

"Ngapain balik lagi"? Tanya Luvi saat melihat cowok itu duduk di samping nya.

"Gapenting, mending disini temenin kamu" Balasnya lalu kembali rebahan di paha gadis itu.

Della yang melihat reaksi Ska pun bingung, antara melanjutkan jalan nya sendiri atau balik lagi ke tempat duduk nya, dan pada akhirnya dia pun ngga jadi.

"𝘓𝘪𝘢𝘵 𝘯𝘰𝘩 𝘴𝘪 𝘋𝘦𝘭𝘭𝘢 𝘮𝘶𝘳𝘶𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘳𝘢-𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶" 𝘜𝘤𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘬𝘰𝘥𝘦 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘬𝘦 𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘋𝘦𝘭𝘭𝘢.

"𝘋𝘢𝘩𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨" 𝘉𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘶𝘦𝘬

Sedangkan disisi lain, Della pun mengamati 2 orang itu yang lagi asyik di kursi paling belakang. Rasanya ingin merusak memandangan itu.

Tak terasa bel pun sudah berbunyi menggema di setiap penjuru ruangan seluruh siswa-siswi pun memasuki kelasnya dan duduk di tempat nya masing-masing, di saat itu juga guru mapel yang mengajarnya langsung menyesuaikan diri di kelasnya sesuai mata pelajaran nya.

Mapel ini adalah mapel yang membuat satu kelas suka dengan pelajaran itu, ya itu adalah pelajaran dari jurusannya MIPA/IPA, selain pelajaran yang gampang tertangkap di otak mereka.

.........

Tetttttttt........!!!!!

Tidak terasa waktu 4 jam pun sudah selesaikan selesai pembelajaran, semua siswa-siswi merapihkan bukunya dan memasukkan nya ke dalam tas nya masing-masing, mungkin ada yang masih menaruhnya di laci, bahkan masih di atas meja, lalu meninggalkan kelasnya ada yang menuju kantin, ke perpustakaan, ke koprasi sekolah.

Istirahat ke dua 1 jam mereka memanfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya, Luvi, Leona, salsa, dan Fika, mereka ber empat mengunjungi perpustakaan sekolah, untuk mencari buku novel kesukaan nya.

Sedangkan disisi lain Della sedang caper pada ska yang masih berada di kelasnya, dan masih terus memintanya untuk menemani ke koprasi sekolah.

"𝘌𝘩 𝘤𝘢𝘣𝘦 𝘤𝘢𝘣𝘦𝘢𝘯, 𝘭𝘶 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘶𝘣𝘢𝘳 𝘵𝘶𝘩 𝘯𝘨𝘨𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢" 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘈𝘭𝘬𝘢.

"𝘓𝘶 𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘥𝘪𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘯𝘰𝘭𝘢𝘬, 𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘴𝘶𝘭𝘪𝘵𝘢𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘭𝘶𝘶" 𝘛𝘪𝘮𝘱𝘢𝘭 𝘍𝘢𝘳𝘦𝘭.

ARESKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang