09.

256 28 10
                                    

(Y/n) batuk tak karuan tanpa alasan dan sesekali memelototi Captainnya tak percaya.

"Kau kenapa?"-Trafalgar Law
Tanyanya melihat (Y/n) kebingungan.

"Apakah...."-Trafalgar Law
Katanya memberi jeda pada ucapannya.

(Y/n) menarik nafas panjang lalu menghembuskannya dengan pelan, batuknya pun ✨Hilang✨

"Apakah aku salah?"-Trafalgar Law
Katanya sambil menunjuk dirinya sendiri dan kembali mengangkat satu alisnya.

(Y/n) menelan ludah dan tersenyum canggung lalu tertawa dengan penuh kecanggungan.

"Ha ha ha,Tentu saja tidak!"-(Y/n)
Katanya sambil melirik sana sini.

Trafalgar terkekeh dengan seringainya lalu menghela nafas lega.

"Baguslah kalau begitu, aku pikir kau menyukaiku"-Trafalgar Law
Katanya sambil mengelus jidatnya.

(Y/n) kembali tertawa dan tersenyum canggung menatap Captainnya.

"Ku pikir kau menyukaiku, karena kau tau aku benci dengan yang namanya cinta. Aku sangat benci saat para Wanita menempel padaku seperti anjing, apalagi jika dia itu salah satu kru ku"-Trafalgar Law
Katanya sambil terkekeh dengan nada ucapan dingin seperti mengejek.

"Aku tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun, bahkan membayangkannya. Apalagi jika bersama denganmu yang menyebalkan dan tidak dewasa"-Trafalgar Law
Katanya menatap (Y/n) dengan wajah malasnya.

Mendengar ucapan terakhir Captainnya (Y/n) terdiam, senyuman di wajahnya menghilang, kekecewaan terpampang jelas di wajahnya menatap sedih sang Captain. Siapa sih yang nggak sedih ngedengarnya?.

"Y...yeah... Kalau begitu aku akan pergi dulu, bye"-(Y/n)
Katanya sambil melambai lalu berjalan perlahan keluar dari ruangan dan menutup pintunya, Trafalgar hanya bisa menatap (Y/n) dengan kebingungan tak sempat berkata apapun.

'Apakah.. aku berlebihan?'-Batin Trafalgar Law

(Y/n) berjalan menuju lorong lorong menatap kosong ke depan.

'Menyebalkan?"-Batin (Y/n)
Pikirnya sambil menggigit bagian bawah bibirnya.

'Tidak dewasa?'-Batin (Y/n)
Dia mengepalkan tangannya dengan kuat.

'ku rasa aku benar-benar menyesal memikirkan untuk membuat dia tersenyum itu adalah ide yang bodoh, aku...'-Batin (Y/n)

Pikiran negatif mulai menghantui pikirannya, kata kata sang Captain terus terputar ulang di pikirannya membuat dia tenggelam di pikirannya sendiri dan tak memperhatikan jalannya.

_Bruk_
(Y/n) tersandung kotak kayu di depannya yang hampir setinggi lututnya, dia pun terjatuh mengenaskan dengan kepala yang pertama jatuh menghantap lantai.

"AGKH!"-(Y/n)
Teriaknya sesaat sebelum seluruh tubuhnya menghantam lantai.

"(Y/n)?!"
Teriak seseorang di sampingnya yang baru saja menghampirinya ketika mendengar suara keras.

(Y/n) mengangkat tubuhnya perlahan lalu duduk dan mengelus jidatnya pelan.

"Aduh.."-(Y/n)
Rengeknya kesal.

"Kau tidak apa-apa?!"

(Y/n) melihat ke samping kirinya dan mendongak memperlihatkan Sosok Penguin di hadapannya sambil mengulurkan tangannya, (Y/n) mengambil tangannya lalu berdiri dengan bantuan tarikan dari tangan Penguin.

"Ya"-(Y/n)
Katanya dengan singkat, padat dan jelas. Dingin amat.

"Kau ini kenapa? Jalan nggak pake mata, udah tau ada kotak di depan mata malah main trobos aja"-Penguin
Ketusnya seperti emak-emak asia.

(Y/n) hanya menunduk dengan perasaan campur aduk antara sedih, marah, dan capek.

"Aku hanya lelah"-(Y/n)
Gerutunya sambil menghela nafas berat.

Penguin menatap sejenak (Y/n) lalu tersenyum.

"Seharusnya kamu lebih hati-hati, lihat tuh jidatmu benjol"-Penguin
Ejeknya sambil menunjuk jidat (Y/n).

(Y/n) tersontak lalu memegang jidatnya dan merasakan benjolan di jidatnya.

"Eh?! Perasaan tadi nggak ada"-(Y/n)
Katanya tak percaya.

Penguin tertawa melihat ekspresi (Y/n).

"Hahahaha udah istirahat sana, tugasmu udah selesaikan? Kau melakukan Kerja bagus hari ini (Y/n)"-Penguin
Katanya sambil menepuk pundak (Y/n) dan tersenyum.

Mata (Y/n) melebar menatap Penguin lalu tersenyum.

"Baiklah dan... Makasih"-(Y/n)

..

...

....

Setelah kejadian aneh dan awkward antara (Y/n) dan Trafalgar Law. (Y/n) menjadi pendiam di sekitar Trafalgar yang membuat suasana di antara mereka semakin canggung, setiap kali mereka tidak sengaja berpapasan (Y/n) hanya akan menyapanya dan menolak kontak mata dengannya lalu pergi begitu saja.

Trafalgar yang melihat tingkah (Y/n) membuatnya ikut menjadi diam di sekitarnya tak bertanya apapun tentang sikap aneh (Y/n), tapi tetap menatap (Y/n) walaupun tatapannya tidak di balas.

Beberapa hari sudah berlalu dan mereka berdua masih sama pendiamnya. Walaupun (Y/n) tampak menghindari Trafalgar, dia tetap membawakan makanan ringan dan Black Coffee setiap saat ketika beberapa jam sebelum makan malam dan sesudah makan malam.

Setelah memberikan makanan ringan (Y/n) akan bertanya jika dia bisa membantu sesuatu dengan pekerjaan Trafalagar setelah itu dia akan langsung pergi. Berhari-hari berlalu seperti itu tanpa pembicaraan lain, sangat membosankan.

❃.✮:▹»»—>UNTIL <—««◃:✮.❃


_Tok Tok Tok_

"Masuk lah"-Trafalgar Law
Katanya tak peduli lebih singkatnya dingin.

(Y/n) masuk ke dalam ruangan sang Captain sambil membawa makanan ringan lagi dengan Black Coffee, (Y/n) menatap Captainnya yang sedang membaca koran.

Dia menaruh makannanya di atas meja, Trafalgar melirik sejenak (Y/n).

'dia membawanya lagi....'-Batin Trafalgar Law

'kenapa?... Percuma saja aku memikirkannya'-Batin Trafalgar Law
Katanya sambil kembali membaca koran membosankan yang dia pegang.

(Y/n) berjalan keluar dari ruangannya membuat Trafalgar tersontak dan melihat (Y/n) yang keluar dari ruangan.

'dia biasanya bertanya jika dia bisa membantu dengan sesuatu tapi kenapa sekarang tidak?'-Batin Trafalgar Law
Pikirnya menatap (Y/n) yang sudah pergi sejak tadi dan menutup pintunya.

'akhir-akhir ini... Dia aneh.. apa karena ucapan ku sebelumnya?'-Batin Trafalgar Law

..

...

....

"Ya sudahlah, itu bukan urusanku"-Trafalgar Law
Ucapnya dengan pelan, kembali membaca koran yang dia pegang.


~TO BE CONTINUE~

To Make You Smile (Trafalgar Law X Readers)Where stories live. Discover now