05.

348 36 7
                                    

(Y/n) menatap hidangan yang baru saja dia selesaikan,dia menatap dengan bangga ke arah hidangan itu dengan senyuman yang girang.

Dia menaruh hidangan itu di nampan baki kayu (bagi yang nggak tau itu apa,itu yang biasanya untuk bawa hidangan di cafe liat aja dah di google biar makin jelas) dan berjalan keluar dari dapur dengan senyuman,tiba tiba saja dia berpapasan dengan Shachi dan Penguin.

"Ah Shachi Penguin tunggu dulu!"-(Y/n)

Mereka berdua langsung berbalik dan melihat (Y/n)

"Ya ada apa (Y/n)?"-Penguin

"Ah anu aku mau bertanya Captain ada dimana?"-(Y/n)

"Mungkin di kamarnya,dia selalu disitu kan?"-Shachi

Shachi mengangkat bahu.

"Oh benarkah baiklah terima kasih"-(Y/n)

(Y/n) langsung berbalik dan lanjut berjalan sambil tersenyum girang.

"(Y/n)?"-Shachi

(Y/n) yang mendengar namanya di panggil, berbalik dan mendapati Penguin dan Shachi memandanginya dengan heran.

"Ya? Ada apa Penguin,Shachi?"-(Y/n)

Shachi menunjuk hidangan yang di bawa oleh (Y/n).

"Apa itu?"-Shachi

(Y/n) melihat ke hidangannya.

"Makanan"-(Y/n)

Shachi menepuk jidat.

"Ya...aku tau itu makanan tapi...untuk siapa itu? Dan makanannya terlihat sangat lezat!"-Shachi

Shachi tampak tergiur melihat makanan yang di bawa (Y/n).Penguin pasrah melihat Shachi.

"Untuk siapa itu,(Y/n)?"-Penguin

(Y/n) tersenyum.

"Untuk Captain"-(Y/n)

Seketika Shachi dan Penguin melongo terheran heran dan juga terkejut.

"Hah?!"-Shachi dan Penguin

(Y/n) bingung melihat reaksi mereka berdua dan mulai murung.

"M...memangnya kenapa? Apakah Captain tidak suka ini?"-(Y/n)

(Y/n) pun murung dan tampak sedih,Shachi dan Penguin panik karena membuat (Y/n) sedih.

"T...TIDAK! Bukan itu yang kami maksud"-Shachi dan Penguin

Shachi dan penguin pun merasa canggung.Shachi mengelus bagian belakang lehernya.

"Ekhem... maksudku...apakah Captain memintamu membuat ini?"-Penguin.

"Tidak..?"-(Y/n)

Mereka berdua sedikit terkejut.

"Lalu? Untuk apa?.."-Shachi

"Kamu nanya?"-(Y/n)

Shachi pun merasa sedikit kesal Penguin mencoba menahan tawanya.

"Bercanda kok"-(Y/n)

(Y/n) tersenyum kembali

"Untuk membuat Captain tersenyum!"-(Y/n)

Kata (Y/n) dengan bersemangat.Shachi dan Penguin kembali terkejut.

"Aku pernah bilangkan kalau aku ingin ikut membuat Captain tersenyum tapi dengan caraku sendiri ddaann! Ini lah contoh pertama!"-(Y/n)

(Y/n) menodongkan nampan baki kayu berisi hidangan ke depan mereka berdua.

"Ikkaku pernah bilang kalau Captain menyukai ini!"-(Y/n)

"Ikkaku pernah bilang kalau Captain menyukai ini!"-(Y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ikkaku


"Jadi aku berencana untuk membuatnya"-(Y/n)

(Y/n) tersenyum riang.

"Oohh begitu"-Penguin

"Oh ayolah Captain tak mungkin akan tersenyum semudah itu hanya dengan makanan ini,Jadi dari pada sia sia berikan saja kepadaku.Aku akan lebih senang dari pada Captain"-Shachi

Shachi melihat hidangan yang disodongkan oleh (Y/n) dengan tatapan yang mengerikan dan terlihat siap untuk menyantap hidangan itu kapanpun.

"Kau ini dasar serakah"-Penguin

Penguin pun memukul bagian belakang kepala Shachi dengan keras.

"Aduh!"-Shachi

Shachi memegang bagian belakang kepalanya.

"Aduh sakit tau!"-Shachi

(Y/n) tertawa melihat tingkah mereka berdua.

"Hahahaha tenang saja Shachi aku menyisakan beberapa di kulkas untuk kalian"-(Y/n)

Shachi terlihat bersemangat.

"Benarkah?!"-Shachi

Shachi berkata dengan bersemangat,untuk sekilas Shachi terlihat seperti anak anjing yang kesenangan sambil mengibaskan ekornya kesana kesini.

"Ya,lihatlah sendiri"-(Y/n)

(Y/n) tertawa girang.

"Waaah terima kasih (Y/n)"-Shachi

Shachi pun langsung berlari ke dapur.

"Hei tunggu! aku juga mau!"-Penguin

Penguin langsung berbalik dan ikut berlari ke dapur.

(Y/n) tertawa melihat tingkah mereka berdua yang seperti anak kecil.

"Baiklah aku harus mengantarkan ini"-(Y/n)

(Y/n) pun melanjutkan jalannya ke kamar Trafalgar.

'baiklah aku sudah sampai'-batin (Y/n)

(Y/n) berhenti tepat di ruangan Trafalgar.

'baiklah aku sudah sampai...aku benar benar sudah sampai...yosh sekarang aku hanya perlu mengetuk pintu...'-batin (Y/n)

Entah kenapa (Y/n) merasa takut,tubuhnya gemetar,Jantungnya pun berdebar-debar,bahkan dia mengeluarkan keringat dingin.

Dia mengarahkan tangannya ke pintu mencoba untuk mengetuk tapi tangannya terus saja gemetar.

'tapi... bagaimana jika Captain tak menyukai ini?'-batin (Y/n)

Setelah berpikir itu dia langsung menarik tangannya kembali dan menatap pintu.kepercayaan dirinya pun langsung hilang ketika dia sudah ada di depan pintu.

Dia mulai berpikir bahwa itu sia sia dan lebih bagus dia kembali saja ke dapur menunggu makan malam tiba lalu memberikannya ke Trafalgar.

Lagi pula Trafalgar pasti belum memaafkannya soal kejadian tadi pagi.

'ya itu ide yang bagus'-batin (Y/n)

(Y/n) terkejut dengan apa yang dia pikirkan barusan.

'tidak tidak'-batin (Y/n)

(Y/n) menggelengkan kepalanya mencoba untuk membuang pikiran negatifnya.

'ayo lah (Y/n) kau sudah ada di depan pintunya sekarang! Ingat tujuanmu kesini'-batin (Y/n)

(Y/n) mengambil nafas dalam dalam dan menghembuskannya lama kelamaan kepercayaan dirinya kembali.

Dia pun mengetuk pintu perlahan dengan jantung yang masih berdebar debar dia berusaha untuk menenangkan dirinya dan pikirannya.

~TO BE CONTINUE~

To Make You Smile (Trafalgar Law X Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang