Gacha!

Gacha aku sekarang!

Hari ini tepat tanggal 07 Juni 2023 update terbaru dari game bernama Honkai Star Rail versi 1.1 rilis, diisi dengan Silver Wolf di fase 1 dan Luocha di fase 2.

Sebagai pemain, kebetulan sekali kamu adalah pemain yang ingin menyimpan stellar jade (item untuk meng-gacha) milikmu untuk banner selanjutnya. Kamu tidak begitu tertarik pada Silver Wolf untuk saat ini.

Pukul 22.00 WIB kamu selesai menyelesaikan daily-mu termasuk event dan story Silver Wolf, saat kamu hendak menaruh ponselmu untuk tidur, tiba-tiba saja terdapat glitch pada layar ponselmu.

"Heh... heh... kenapa nih? kok tiba-tiba nge-glitch sih? rusak kah?"

Kemudian muncul sinar terang dari ponselmu dan membuatmu refleks menutup mata dan menghalangi wajahmu dengan tangan.

"Hehhh... Jadi ini players yang tidak meng-gacha banner ku huh?"

Terdengar suara tak asing berada di dekatmu.

Kamu pun membuka mata dan membelalakan matamu, melihat hal yang mustahil berada di depan matamu.

"Heh? Gak mungkin! Si-Silver Wolf?"

Ya... Silver Wolf kini berada tepat di depan matamu sambil mengilangkan tangannya di dada.

"Maksud kamu apa gak meng-gachaku? Apa aku masih kurang OP?" keluh kesal karakter game yang tiba-tiba hadir di depanmu.

"Bu-bukan begitu... Kamu memang OP tapi-" ucapmu menyadari sesuatu yang lebih aneh lagi.

"Huh?" Silver Wolf menaikan salah satu alisnya mendengar ucapanmu yang belum selesai.

"Kenapa aku bisa mengerti apa yang kamu katakan padahal kamu bicara dengan bahasa Jepang dan aku tidak bisa bahasa Jepang, selain itu aku bicara pakai bahasaku kenapa kamu mengerti?"

"OH.... Tentu saja karena aku hacker handal. Aku mengubah sistem agar kamu dapat mengerti apa yang ku bicarakan dan aku bicara sesuai bahasa yang kamu pilih dalam game, dan aku juga bisa mengerti bahasamu. Singkatnya aku membuat link antara kamu dan aku agar kita saling mengerti pembicaraan masing-masing"

Kamu mengangguk mengerti dengan mulut seolah berkata 'oh mengerti'

"Jadi... kenapa kamu tidak meng-gachaku?" Silver Wolf mendekatimu, duduk di sampingmu dengan menyilangkan kakinya.

"Ah... itu... aku..." Kamu merasa tidak enak jika mengatakan yang sebenarnya jika kamu tidak tertarik padanya.

Tapi tatapan tajam Silver Wolf menandakan dia tidak sabar mendengar jawaban darimu, dengan menutup mata takut akhirnya kamu memberanikan diri mengatakan yang sejujurnya.

"Aku... tidak tertarik padamu"

Silver Wolf melotot tajam kearahmu, wajahnya menunjukan rasa marah. Walau kamu sedang menutup matamu, aura kemarahan sangat terasa sehingga tanpa membuka matapun kamu tahu apa yang kamu ucapkan telah membuat mahkluk isekai ini akan mengamuk.

"APA MAKSUDMU AKU TIDAK MENARIK? DARI SEGIMANA AKU TIDAK MENARIK HUH? META? WAIFU? APA AKU KURANG CANTIK? KURANG SEKSI? KATAKAN APA YANG MEMBUATMU TIDAK TERTARIK PADAKU?" Teriak Silver Wolf kencang.

Kamu khawatir teriakan Silver Wolf di tengah malam dapat membuat keluarga serta tetanggamu bangun dan menghampiri kamarmu, tidak lucu kan tiba-tiba mereka memergoki kamu sedang bersama seorang gadis dengan pakaian cukup aneh - jika di daerahmu -

"Ssttt.... Jangan teriak, bukan begitu.. Kamu memang meta dan aku mungkin akan menjemputmu di banner rerun saja" Ucapmu mencoba menenangkannya.

"Kenapa tidak sekarang saja?"

"Aku menabung untuk Blade" Ucapmu kembali takut.

Silver Wolf menarik napas mencoba menenangkan dirinya.

"Apa karena kamu player perempuan jadi kamu mau mengutamakan karakter lelaki?" Tanyanya dengan nada tenang namun terdengar dingin.

"Bukan begitu... Aku tidak masalah karakter perempuan atau lelaki aku hanya pikir aku lebih butuh Blade dulu ketimbang kamu, tentu bukan karena aku tidak tertarik padamu.. Akan ku usahakan menjemputmu di banner rerun "

"Kamu suka pria dewasa kan? Aku bisa menjadi pria dewasa untukmu" Ucap Silver Wolf sambil mendekat ke arahmu menggoda dengan gaya menirukan seorang pria.

"Sudah ku bilang bukan begitu" kamu pun berusaha menghindarinya.

"Tolong jangan seperti ini" sambungmu.

"Aku tidak akan berhenti menggodamu sampai kamu meng-gacha ku"

"Tapi aku sedang Rate-off"

"Lebih baik menyesal gacha dibanding menyesal tidak gacha sama sekali"

Perdebatan kalian terus berlanjut untuk waktu lama, bahkan Silver Wolf mulai lebih agresif mendekatimu, kamu pun khawatir akan kegaduhan ini terdengar keluar kamarmu dan membuat orang lain terbangun dan mengetuk kamarmu, akhirnya dengan jerih payah Silver Wolf, kamu pun mengalah dan meng-gacha dengan stellar jade seadanya.

"Nah gitu dong... that's my girl " Senyum bangga Silver Wolf karena berhasil membuatmu meyerah.

10x

20x

30x

Muncullah hologram pelangi pada tiket gacha yang menandakan kamu mendapatkan emas atau bintang lima.

"Wih... bintang lima tuh, apa aku pulang?" Ucap Silver Wolf.

Kamu pun yang setengah hati meng-gacha tapi melihat emas ikut senang, apakah Silver Wolf akan pulang?

"NIHILITY!!!" Teriak kalian bersamaan, kamu bahkan lupa kekhawatiran membangunkan orang di tengah malam.

SHEEESHHH....

"Heh" ekspresi kalian berubah menjadi poker face.

"Beliau" ucapmu kecewa.

"Yahh.. ya sudah yang penting kamu meng-gacha di banner ku, dapat tidaknya belakangan, stellar jade-mu juga sudah habis kalau begitu aku pamit ya, sampai jumpa di lain waktu" Silver Wolf pun menghilang sekejap mata, kamu yang kebingungan memutuskan untuk tidur dan ternyata....

.

.

.

Kamu terbangun di pagi hari dan mengecek history per-gacha-an mu.

"HHEHHHH.... Ternyata cuman mimpi, history terakhirku masih Jingyuan"

Dan... begitulah cara Silver Wolf menghantui kalian yang tidak meng-gacha banner-nya.

END.

Thanks for reading, cerita yang benar-benar begitu aja terlintas.

art : @diablo_aveno (Pinterest)

https://id.pinterest.com/diablo_aveno/_created/