[9] Tak di restu

58 43 17
                                    

"Dih najis banget tuh Hayllen sama Langga gandengan mulu"

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

"Dih najis banget tuh Hayllen sama Langga gandengan mulu"

"Ngaca dong neng, pantas ga Lo gandeng tangan Langga"

"Eh pa'ah sih Hayllen pantas aja kali gandeng tangan Langga dia aja di antar jemput mobil Lambor"

"Eh kampver Lo diem!"

"Ya ga pantas lah, Langga sama Hayllen tu beda, Langga dari keluarga sakala yang terkenal di seluruh Asia tenggara dan Asia timur, lah Hayllen ortu nya cuman terkenal di Jakarta dengan tiga cabang perusahaan"

"Ga pantas banget!!!"

"Tahta Lo tuh bagai Langit dan bumi Hay"

"Napa tuh?"

"Jauh banget, hahahaha"

"Hahaha, benar banget, tuh cewe gatau malu dekati keluarga sakala"

Cibiran dan hinaan yang Hayllen dapat kan saat berjalan gandeng tangan dengan langga Wergika Sakala. Ia cukup sadar diri dan wajar jika warga Alfrish high school tidak menyukai hubungan dirinya dan Langga. Hayllen juga tau jika keluarga Agsa memang tak sebanding dengan keluarga Sakala.

Tes.

Air mata yang sudah terbendung dari tadi akhirnya jatuh membasahi pipi bulat Hayllen. Langga yang sadar dengan Hayllen yang sedang menangis langsung membawa Hayllen berjalan menuju mobil nya yang terparkir. hari ini Langga membawa mobil sedan hitam legam sangat tumben memang.

Langga membuka pintu mobil untuk Hayllen, setelah Hayllen masuk kedalam mobil Langga pun masuk kedalam mobil.

Di dalam mobil Langga melihat Hayllen yang menunduk dan menangis tanpa suara, sesak rasanya melihat orang yang dia sayang menangis di hadapan nya. kerena di bandingkan dengan kekayaan dan ketenaran marga Sakala. ingin rasa nya langga merobek mulut siswa/i yang mencaci maki Hayllen, mempermasalahkan masalah Hayllen yang tak seharusnya bersama dengan Langga.

Apa masalah nya juga Hayllen yang dia cintai?.

Lagi pula dia mencintai dan menyayangi tanpa melirik harta tahta dan marga.

Langga tulus cinta pada Hayllen Agsafiana putri.

Grep.

Langga memeluk tubuh rapuh Hayllen.

"Jangan-jangan nangis Len, tuli kan saja pendengar kamu cantik agar tak bisa mendengar perkataan jahat dari mulut mereka"

"Tapi Lang, aku cape, aku sakit dengar perkataan mereka, apa emang kita nggak boleh pacaran yah"

HAYALAN [ END TAHAP REVISI ]Där berättelser lever. Upptäck nu