|| informasi '17 ||

443 50 8
                                    


//typo?

"Apa orang itu semalam tidur di sini? (Name)?" Sukuna

"Iya Satoru tidur di sofa" jawab (name) kebenaran nya dan tentu saja (name) tidak menyebut diri nya yang juga ikut tertidur berdua di atas sofa tadi malam.

Semenjak (name) kembali dari area parkir, Sukuna terus menerus menanyakan Satoru yang bisa berada di dalam apartemen milik (name).

Tatapan yang penuh interogasi milik sukuna terus menerus menyudutkan (name), sedari tadi tidak ada sedikitpun keberanian yang (name) miliki untuk bisa membalas tatapan sukuna.

(Name) hanya diam menunduk, tanpa melihat Sukuna yang terus menanyakan nya.

"Kenapa bisa?" Sukuna

"Kemarin Tanoru pulang dengan hidung berdarah sebab terjatuh dan Satoru yang mengantar nya pulang" jeda (name) sejenak "Setelah nya Tanoru tidak mengijinkan Satoru untuk pulang, dan akhirnya Satoru tidur disini"

Sukuna diam mendengar pernyataan (name), tangan nya bergerak mengangkat dagu (name) membuat nya bisa menatap mata wanita itu yang berkaca-kaca.

Sukuna menghela napas melihat nya. Sebelum akhirnya bangkit dan menggendong Tanoru yang tertidur di atas sofa setelah habis menangis kencang.

Pria berambut pink serta tato di tubuh nya itu membawa Tanoru menuju kamarnya berada.

"Jangan pernah mengijinkan orang itu masuk lagi ke sini (name)" ucap Sukuna sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar.

Seperti ada kebocoran dalam mata milik wanita itu, sebab sedari tadi butiran air mata terus menerus menerobos keluar membasahi pipi milik sang tubuh.

Rasa sesak terus menerus menggerogoti hati milik wanita itu.

Mana yang harus dia ikuti? Siapa yang harus wanita itu percaya?

Sukuna? Atau Satoru?

(Name) menghapus jejak air mata nya berusaha tenang agar tidak menangis kembali. (Name) bangkit dan ikut masuk kedalam kamar tempat Sukuna serta Tanoru berada, menutup pintu dan menghampiri pria tersebut.

°
°

Bip.. Bip.. Bip
Ceklekkk!

Pintu terbuka setelah pemilik kamar menekan deretan angka untuk membuka password kamar tersebut. Berjalan masuk dengan lemas seperti tidak bertenaga.

Tubuh jangkung milik pria berambut putih itu ambruk begitu saja ketika pria itu bertemu dengan sofa yang ada di dalam nya.

Bergerutu dengan kesal masih memikirkan kejadian yang baru saja pria itu alami. Perasaan kesal dan sedih masih melekat dalam diri sang pria

Sebuah kaleng soda dingin menyentuh ubun ubun pria berambut putih tersebut membuatnya tersentak, seseorang baru saja melakukan nya dengan sengaja.

"Gimana ketemu Sukuna?" tanya seseorang tersebut.

Gojo Satoru bangkit dari rebahan nya dan duduk dengan bersila di atas sofa. Mengangkat bahu menggoyangkan tubuh ke kanan kiri seperti anak kecil sambil mengatakan "ntahlah"

Seseorang yang mendapatkan jawaban tidak jelas dari Gojo hanya menghela napas melihat kelakuan sahabat nya yang tidak pernah berubah.

Gojo mengambil kaleng soda dingin yang di beri nya dan meminumnya dengan rakus.

"Suguruuu, (name) mengusirkuhhhh" adu Gojo

Seseorang yang di panggil nama nya menunjukan ekspresi menjijikan mendengar perkataan sahabat nya itu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

|| The Albino || Gojo×ReaderWhere stories live. Discover now