|| Kesempatan Itu ada '05 ||

2.4K 247 6
                                    


---------- || The Albino || ----------
GOJO.S×READER

Time skip..

"Yakin cuman butuh itu doang?" -?

"Iyaa, yakin kok" --?

"Bagus deh kalo begitu, gw juga males bolak balik" -?

"Maaf ngerepotin" --?

"Luh kan emang ngerepotin..
"Dimana Noru?" -?

"Tidur" --?

°
°

Sudah 5 tahun atas kabur nya [name]. Dan gadis itu - ralat wanita itu- masih belum diketemukan keberadaan nya.

Ada rasa ingin menyerah dari pikiran pria yang seharusnya sudah berkepala tiga itu , Gojo satoru namanya.

Pikiran nya memang menuntun nya untuk menyerah mencari wanita nya itu. Tapi hati nya tidak, kata hati nya menyuruh Gojo untuk tetep menyari walaupun dia sudah menyuruh semua bawahan nya untuk mencari di beberapa negara dan hasil nya nihil.

Gojo tidak pantang menyerah demi wanita nya dan juga anak nya.

Yaa, walaupun gojo gak tau anak yang di dalam kandungan [name] masih bertahan atau tidak.

Tapi Gojo yakin, kalo [name] bisa meski dia cuman berjuang sendiri.

Tok tok tok..

"Masuk"

"Permisi pak, saya cuman ingin mengingatkan kalo besok bapak ada miting dengan klien kita di Sendai" ucap karyawan wanita.

"Dimana suguru?" tanya Gojo

"Maaf pak, bukan nya pak Geto lagi mengurus yang di kyoto?" bukan nya menjawab karyawan wanita itu malah bertanya balik.

"Ohh ya saya lupa, yasudah tolong persiapkan berkas berkas nya jangan sampai klien kita kecewa" kata Gojo dan menyuruh karyawan wanita itu pergi.

Setelah karyawan wanita itu pergi dengan menutup kembali pintu nya. Gojo menghela napas malas, seharus nya kalo ada Suguru miting besok dia yang tanganin. Tapi karena Suguru yang lagi tidak ada, mau tidak mau dia yang harus turun tangan sendiri.

Gojo bukan nya malas untuk menghadiri miting, dia cuman tidak mau waktu mencari wanita nya terpotong hanya untuk miting dengan beberapa klien.

"Aahhh..
"Apa kamu baik baik aja [name]?" tanya Gojo yang entah dengan siapa.

Selama 5 tahun belakangan ini kerjaan Gojo hanya mencari, mencari dan mencari. Dia bahkan bersikap bodo amat dengan perusahaan nya sendiri, tapi yang aneh nya perusahaan nya malah tambah berkembang dan termaksud perusahaan yang berpengaruh penting dengan negara nya.

Itu yang menyebabkan belakang ini waktu yang seharus nya di pakai untuk mencari wanita nya malah di pake untuk masalah perusahaan.

Gojo bangkit dari kursinya, mengambil jas berwarna hitam dan pergi meninggalkan ruangan.

Beberapa karyawan yang kebetulan ada di koridor memberi hormat dan menyapa tuan muda nya itu.

Ada juga yang berbisik mengagumi ketampanan nya yang setiap hari nambah tampan itu.

Gojo yang memang sudah sering mendengar bisikan bisikan itu cuman acuh tak acuh karna dia sadar dia kan emang tampan.

|| The Albino || Gojo×ReaderKde žijí příběhy. Začni objevovat