Day 2

3 0 0
                                    

Tema kedua hari ini adalah Lucid Dream.

Dewa bertopeng buaya itu berjalan dengan sangat elegan ketika bertemu beberapa wanita cantik. Ia menyugar rambut hitam dan tak lupa membawa sisir di halaman istana. Wanita Mesir menjerit histeris tatkala pria membuka sedikit topengnya.  Yah, hanya sedikit saja sudah membuat kaum hawa tak berdaya.

Sobek, itulah namanya. Ia memanglah tampan, rupawan, kulit cokelat eksotis, manik emas kehijauan, rambut pendek hitam. Sudut ekor kanan menangkap sosok berkulit hitam bertopeng serigala sedang menatapnya tajam. Yah, siapa lagi kalau bukan saudara nya, Anubis. "Cih, anak buah Osiris itu kenapa ada di sini sih?" Decih nya pelan.

Ia dapat membaca gerakan bibir Anubis dari kejauhan dan berkata 'Kau dipanggil Dewa Osiris sekarang juga.'.
Duh, kenapa lagi sih? Tu orang tua ga bisa apa liat aku lagi seneng gini?

Bagai petir di siang bolong sebuah ultimatum dari Dewa Kesuburan membuat nya membelalakan matanya. Bagaimana tidak? Ia dikutuk jadi chibi.

"Mulai sekarang kau jadi cebol."

Sobek terus berjalan dan berjalan hingga ....

BRUK!

Suara imut mode on:

"KYAAAHH! Tidaak aku tidak mau jadi cebol!!" Ia membuka mata dan berharap semua ini hanyalah mimpi belaka. Ternyata salah. Dirinya masih seperti kemarin. Buaya gendut, chibi, suara seperti anak-anak, kaki dan tangan kecil. Uh menggemaskan ....

Dari kemarin ia belum juga bertemu dengan si Paling Pintar Sejagat Nirwana, Toth. "Kemana sih dia?" Rutuk nya.

Chibi Sobek menghela napas kasar. Ia sibuk berpikir keras bagaimana cara nya agar ia bisa  bertemu Toth tanpa ketahuan dewa-dewa lain nya. Bisa-bisa ditertawakan sadis. Apa kata dunia?

'Ternyata aku bermimpi ....'

To be continue ....

Daily Life of Chibi SobekWhere stories live. Discover now