❤🇳🇱 bab 5 🇳🇱❤

131 10 0
                                    

♡my instructor is my husband♡
♡banyak typonya♡
♡mengandung kata-kata kasar♡
♡maaf jika ada kesalahan nama dll♡
♡jangan lupa tekan ⭐ dan komen♡
♡selamat membaca😊😊♡
$$
$$
$$
$$
$$
$$
🇳🇱

Keesokan paginya,Ja bangun lebih awal dari First.Karena semalam ia tidur di sofa dan itu membuat badannya sakit semua.Ja tidak mempedulikan hal itu.Ia merapikan sofanya lalu melangkahkan kakinya ke dapur untuk membuat kopi dan membakar roti tawar karena itu sudah menjadi sarapan kesukaanya sebelum berangkat kampus maupun kantor

Selesai dengan sarapannya,Ja langsung masuk ke kamar mandi tampa mengganggu anak macan yang lagi asyik tidur sambil ngorok.Sekita 30 menit kemudian,Ja keluar dari kamar mandinya dengan pakaiyannya yang sudah rapih

"Jam berapa sekarang?"tanyanya sambil melirik jam tanganya."Sudah jam 06:15 tapi dia belum bangun juga"lanjutnya lalu melirik First yang masih tidur pulas."Sebaiknya aku telfon papa buat nyuruh orang rumah untuk nganterin satu mobil lagi agar aku tidak perlu menunggunya jika ke kampus"ucapnya lalu menghubungi ayahnya.Setelah itu Ja benar-benar langsung berangkat ke kampus,namun sebelumnya ia menulis sebuah surat untuk First karena keduanya sama sekali belum menukar nomor telpon

Beberapa menit kemudian First mulai membuka matanya perlahan.Ia bangun dari tidurnya dan langsung mengecek ponselnya dan betapa terkejutnya ia ketika jam sudah hampir setengah tujuh.Artinya setengah jam lagi ia harus masuk kampus karena hari ini jurusan mereka mendapat kuliah pagi

First langsung membaca surat yang ada di atas nakas dengan nyawanya yang masih ia kumpulkan

~maaf aku berangkat lebih dulu dan tidak membangunkanmu tadi,tapi aku sudah meminta ayah untuk mengantarkan satu mobil lagi agar kamu tidak perlu naik taxi~

Sampai ketemu di kampus First😊

"Dasar kadal berkepala banteng!! Apa dia sengaja meledekku karena aku tidak bisa menyetir!!"umpat First lalu berlari masuk ke kamar mandinya dengan mulutnya yang terus  mengomel tidak jelas






Ja keluar dari lift sambil memijit bahunya yang masih sakit akibat ia tidur di sofa semalam."Kenapa sakit sekali sih"gumannya dengan wajahnya yang sedikit meringis

"Memangnya semalam sampai ronde berapa Ja?"tanya Aek yang tiba-tiba muncul di sana dengan wajah tengilnya lalu tertawa saat melihat ekpresi Ja

Ja menatap julid sahabatnya itu."Ronde ndasmu!!"jawab Ja sambil terus memijit bahunya."Ngapain kamu disini?"tanya Ja yang bingun kenapa Aek ada disana,setaunya hari ini yang pertama adalah mata kuliahnya dan besok baru giliran Aek

Aek menggaruk tekuknya yang tidak gatal."Aku habis ketemu adikku.Biasa harus di beri patuah dulu biar nggak bikin ulah"jawab Aek enteng.Ketika Ja ingin pergi dengan cepat Aek langsung menahannya karena ia ingin bertanya sesuatu."Bentar! Bentar!! Dimana First? Kenapa dia nggak bareng kamu hari ini?"tanya Aek yang baru sadar kalau First belum datang

"Masih tidur kali,mungkin yah"jawab Ja lalu berjalan meninggalkan Aek yang menatapnya penuh tanda tanya

Aek hanya menatap Ja lalu memijit pelipisnya."Kasian juga sih liatnya,tapi mau bagaimana lagi? Semuanya sudah terjadi"guman Aek yang meratapi nasib sahabatnya

Ja masuk ke dalam kelas sambil tersenyum ramah pada maba yang terus memyapanya sejak ia menginjakan kakinya di kampus tadi.Bahkan di koridor semuanya pada berbaris seperti pagar betis sambil menyapanya,dan itu sudah mejadi hal biasa bagi Ja.Matanya menatap ke belakang dimana deretan First dan teman-temannya duduk dan ia todak menemukan First di sana dan itu artinya First belum datang

MY INSTRUCTOR IS MY HUSBANDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon