(Chapter 1-140) Long Wind Crossing (Destined)

Chapter 95.1 - Call Me Gu Daren!

Liu Yuru menyampaikan kata-kata Gu Jiusi kepada Zhou Ye, dan Zhou Ye mengerti. Dia mengangguk dan menjawab, "Aku akan berbicara dengan Yang Mulia tentang masalah ini, jangan khawatir."

Liu Yuru menjawab dan menghela nafas, "Tolong, aku mengandalkanmu."

Zhou Ye tidak menunda lebih lama lagi, dan segera pergi mencari Zhou Gaolang. Liu Yuru tahu bahwa mereka akan menemukan waktu yang tepat untuk memasuki istana, dan tidak terlalu khawatir, jadi dia berinisiatif untuk kembali ke Kediaman Gu.

Setelah kembali ke kediaman, Jiang Rou Gu Langhua Su Wan sedang menunggu di dalam rumah, melihatnya masuk ke dalam rumah, Gu Langhua sibuk mendorong kursi roda keluar, dan dengan cemas berkata: "Bagaimana keadaan Jiusi sekarang?"

"Bagaimana kabarnya di penjara?"

Jiang Rou bertanya, Liu Yuru mengangguk, dan menjawab dengan jujur, "Aku menyuap seseorang di Kementerian Hukuman, dan untuk saat ini, tidak ada yang akan terjadi. Jiusi memintaku untuk menemukan seseorang untuk menguji kehendak Yang Mulia, aku juga telah menemui keluarga Zhou, sekarang kita akan menunggu dengan tenang, aku akan segera memeriksa beritanya, jika ada situasi apa pun, aku akan mengatakannya kepada Gonggong dan Popo terlebih dahulu."

Jiang Rou mendengarkan kata-kata Liu Yuru, hatinya cemas, dia berpikir keras ke sana kemari, dan akhirnya berkata, "Besok, Langhua dan aku akan membawa beberapa hadiah ke pintu, dan pergi mencari orang yang dulu kami kenal untuk membantu."

Liu Yuru berhenti dalam gerakannya, beberapa saat kemudian, dia tertegun dan mengangguk, lalu berkata, "Aku hanya berharap mereka bisa menjaga Jiusi di Kementerian Hukuman, jangan biarkan dia menderita, tidak pergi ke Yang Mulia untuk mengatakan apapun untuk saat ini, tunggu sampai kita memahami maksud Yang Mulia, maka tidak akan terlambat untuk mengatakan sesuatu yang lain."

Setelah seluruh keluarga berdiskusi, Liu Yuru melihat semua orang terlihat murung, jadi dia tersenyum, memerintahkan bawahannya untuk menyajikan makanan, dan berkata kepada semua orang: "Semua orang tidak perlu terlalu khawatir, Jiusi sekarang juga menteri favorit Yang Mulia, tangan kanan Zhou Daren, Zhou Daren tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya saat ini, jadi jangan khawatir."

Setelah kata-kata itu diucapkan, semua orang mengangguk, dan ketika mereka makan di meja, tidak ada yang bisa makan lebih dari setengah gigitan. Makan malam sangat menyedihkan, Liu Yuru makan dan merenung, ketika makan selesai, dia berdiri di depan pintu sebentar, lalu memanggil seseorang dan berkata kepada yang lain, "Kirim dua kelompok keluar, satu kelompok ke Yangzhou untuk mengikuti berita yang telah ditemukan Ye Dage sebelumnya untuk terus memeriksa Luo Zishang, dan sementara itu, pengemis itu akan diantar secara diam-diam ke Dongdu. Yang lainnya akan pergi ke Taizhou, untuk memeriksa perbuatan Luo Zishang di Taizhou, dan memeriksa kematian Guru Zhang secara mendetail."

Setelah perintah selesai, Liu Yuru berdiri di depan pintu, dia tidak berbicara untuk waktu yang lama, dia terus melihat ke arah Penjara Kementerian, dia tidak bereaksi sampai Yin Hong memanggilnya. Yin Hong melihat penampilannya dan berkata dengan cemas, "Furen, kamu juga lelah, kembalilah dan istirahatlah dulu."

Liu Yuru menggelengkan kepalanya dan melambaikan tangannya, "Aku akan pergi ke toko lagi."

Saat Liu Yuru sibuk, Huarong sudah membuka toko di Dongdu, ketika Liu Yuru tiba di toko, para pekerja di Huarong menutup pintu, melihat Liu Yuru, semua orang senang, "Dongjia telah datang."

Liu Yuru tersenyum, dia pergi ke dalam toko dan melihat sekeliling toko.

Saat ini, toko di Dongdu sebagian besar dikelola oleh Ye Yun, Yun Yun sibuk bernegosiasi dengan cabang-cabang lain di negara bagian lain, setelah Liu Yuru memasuki pintu, dia bertanya kepada Ye Yun tentang situasi bisnis baru-baru ini, Ye Yun dengan sabar menjawab, Liu Yuru mendengarkan tanpa ekspresi di wajahnya, dan mengangguk dengan Ye Yun dan berkata: "Baru-baru ini, sulit bagimu, aku akan pergi dan mencatat semua akun."