14. Hantu?

227 26 0
                                    

👸: Sebelum baca, sempatkan diri dulu untuk menekan tombol vote dan komentar.

👤: Buat?

👸: Setidaknya dengan cara itu bisa menghargai sedikit karya seorang penulis amatir sepertiku.

Happy Reading ... 💐

"Pagii," sapa Nathan. Pagi-pagi pria berbakti ini sudah datang untuk menjemput Cintia. Tak lupa----membawakan coklat juga pastinya.

"Ini coklat kesukaan lo."

"Tau aja lo kesukaan gue apa."

Tidak tahu saja Cintia ini. Kemarin kan Nathan sudah begadang demi mengorek informasi dan biodata Cintia. Meski ... Begadangnya cuma sampe setengah 10 juga sih. Tapi, itu juga termasuk begadang kan. Dari jam tidur yang seharusnya 09.00

"Tau dong," senyuman Nathan mengembang setiap kali menatap wajah manis Cintia. Awhhh meledak!

"Kamu kesini ... Mau ngapain?" Cintia memicingkan matanya mengintropeksi bak detektif kecelakaan tertabrak sepeda anak SD.

"Ya, mau jemput lo lah," perjelas Nathan. Kukira cowo doang yang ga peka. Eh ini cewe malah merusak citra wanita aja.

"Ini helm nya biar kepala kamu ga bisa dipatok sama nyamuk," sengat kelesss ... Ah gimana sih!

"Idih."

"Au ah, ayo naik."

BRUMMM!!

Deru motor milik Nathan begitu menggelegar disepanjang jalan. Orang-orang pasti akan bergidik ngeri bila mendengarnya.

"Lo tau gak sih kalo gue gak suka di bawa pake motor?"

"Kalo pake mobil itu lo gabisa meluk gue kayak sekarang"

Blush!!

Bagaikan sudah memakai blush on, pipi Cintia menjadi merah bersemu menahan salting yang akan meledakkan kepalanya. Ok ok, ini berlebihan.

"Kok diem?"

"Lagi ngambek"

"Ngambek kok bilang-bilang"

"Ngambek kok bilang-bilang"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Tau ga," seru Cintia. Kedua matanya berbinar pertanda siap melontarkan gosip hangat yang baru.

"Kan belum dikasih tau."

"Gue ada gosip lho."

"Denger dari mana?"

"Di koridor denger anak-anak ngomong."

"Lain kali jangan nguping gosip orang!"

"Ya deh ya!"

"Tapi emangnya gosip apa?"

"Ini tadi gue jatoh kepeleset kulit pisang," Cintia memasang mimik sedihnya. "Terus mereka semua bisik-bisik ledekin gue." Itu namanya gosipin diri sendiri bego!

"Sedih banget ya nasib lo."

"Ho'oh."

***

Kring!! Kring!! Kring!!

Bell istrihat sudah berbunyi tiga kali, beberapa menit yang lalu.

"Mau ngantin bareng ga?" Ajak Dea---siswi yang duduk tepat dibelakang Nathan. Gadis itu begitu antusias mengajaknya ke kantin bersama.

Namun yang dilakukan Nathan malah membuatnya sakit hati.

"Ayo." ajak Nathan pada Cintia. Matanya saja malas untuk sekedar melirik Dea yang sudah sangat antusias menunggu jawaban pria taksirannya.

Cintia menangguk, mengiyakan.

"Argh!! SIALAN BANGET NOH CEWE, GATEL GATEL GATEL. PENGEN GUE CABIK SUMPAH MUKANYA," pekik Dea setelah kedua insan itu keluar dari ruangan kelas.

“kayaknyaa lo butuh bantuan gue?”

TBC

Hai Prend ... 💐

Ga bosen-bosennya aku nyapa kalian diakhir cerita.

Usahakan vote dan komen ya cantik/ganteng.

ILY 💗

~422 kata~

HANYA GAME!? Where stories live. Discover now