4

1 0 0
                                    

" tam lo ga mabuk kan? "

" engga kok sayang " ucap tama tetapi gita bisa mencium aroma alkohol dari tubuhnya

padahal yang sebenarnya terjadi adalah ' tama ga bisa minum alkohol karena ia tak sengaja menumpahkan alkohol pada tubuhnya '

" tak jauh jauh lo dari gue " sangking asyiknya melamun sampai gita tidak sadar bahwa tama sedang tidur di sisi ranjang dan memeluknya

" my i kiss you? oh yess " ucap tama sebelum melumat bibir gita dengan rakus

" hmp taah.. maah " erang gita karena tama menyapu langit langit mulutnya

gita mulai kehabisan pasokan oksigen jadi ia memukul dada tama , tama yang mengerti langsung melepas pangutan mereka menciptakan benang saliva yang saling terulur

tama benar benar teruji karena ia melihat gita dengan mata sayu, bibir merah merkah yang sudah membengkak, dan benang saliva di lehernya

" we anjing gitu doang uda baper " ucap gita melihat sesuatu mulai membesar di balik celana tama

" hmm, let's play baby " ucap tama lalu menindih badan gita

tama meggigit menjilat dan memberikan banyak kissmark di bahu leher dada hingga perut, entah kapan baju gita terlepas giba tiba saja baju yang ia kenalan sudah hilang hanya tinggal celana bahan se lutut saja yang ia pakai

" nghh p-plihhs t-taahma jaahn jangan masukin aah penis lo aah " ucap gita terputus dengan desahnya karena tama sedang menyusu bak seorang bayi kelaparan

" ya mungkin cuma tiga jari doang " ucap tama lalu menurunkan celana bahan yang gita kenakan

" wow im so lucky " ucap tama sambil mengelus area vital yang masih terbungkus dengan celana dalam

" nghh " lenguh gita

lalu lama meninggalkan kasur dan pergi ke almarinya mengambil dasi dan satu cairan yang tak tau apa isi cairan itu

" tangan sayang " ucap tama, lalu ia mengikat kedua tangan gita

" nice " ucap tama tersenyum kemenangan

dengan sekali gerakan hilang sudah celana dalam gita menampakkan lubang yang sudah berkedut kencang dan sudah basah

" wow udah basah aja nih " ucap tama sambil mengelus area lubang surgawi itu

" akhh.... eumm.... ahh.... " desah gita saat sebagian jari tama masuk ke lubangnya

lalu tama mendekatkan kepalanya ke arah selangkangan gita, lalu ia menjilat, dan menggigit kecil di lubang surgawi milik gita

sedangkan gita hanya mendesah pasrah

" ah... eum... ssh.. " begitu kira kira

lalu tama menghentikan aksinya menjilat dan mengambil cairan yang bisa di bilang namanya adalah 'lube' ia mengoleskan lube pada ketiga jarinya

"1"
"2"
"3"
jlep

" AKKHH... TAMAAA..... s-sakit hiks " ucap gita sambil menangis karena sungguh lubangnya sakit

" tahan sayang ini cuma jari loh " ucap tama lalu mencium bibir itu untuk menghilangkan rasa sakit

" akh gerakin " ucap gita

" kau lah yang meminta sayang " lalu tama menggerakkan jarinya dengan sangat cepat

" ahh... ahhh..... ngh.... t-tamaa... eum... " ya gita hanya bisa mengeluh dengan mendesah

" tama ahh wana cum ahhh " ucapnya karena merasa ada yang ingin keluar

" yeah keluarkan saja " ucap tama tama memperlambat bahkan semakin cepat

" ah ah ta tamaaah AAHH " iya berhasil klimaks untuk pertama kalinya

" hah hah hah " gita meraup nafas sebanyak banyaknya

" eum manis " ucap tama yang menjilati sperma milik gita sampai tak tersisa

" nah kamu sudah puas kan sayang, tetapi aku belum lihatlah " ucapnya sambil menunjuk junior miliknya

" j-jangan di lobang y-ya tama " ucap gita

" blow job sayang kemari dan menungging " ucapan tama duturuti semua oleh gita

" hisap lah seperti sebuah es loly " ucapnya sembari merapikan rambutku

gita mulai dengan perlahan memasukkan penis berukuran jumbo itu kedalam mulut kecil miliknya

plak

plak

plak

" ngh " suara gita tertahan saat bokongnya di tampar

"  akh mulutmu begitu candu " ucap tama sembari mendongak

gita hanya bisa menangis karena
mulutnya sakit apalagi penis ini semakin membesar

tama mencabut penis itu dan menarik kedua tangan gita yang terikat ke penisnya

" kocok " ucap tama yang di angguki oleh gita

" buka mulutmu " ucap tama dengan mengocok penisnya di depan mulut gita

" aahh " desah kenikmatan tama yang berhasil menyemburkan spermanya ke dalam mulut gita

sayang sekali jika spermanya terbuang , jadi tama menyumpal bibir gita dengan bibir miliknya

" telan " ucap tama, dengan susah payah gita menelannya karena tak mungkin bisa di keluarkan

FLASHBACK OFF

" what " ucap aina

" oh my god my sweetie uda gede aja " ucap abel

" yah udah makan benih ya " ucap mita

" ahahaa " sedangkan aku hanya tertawa

" eh kalo lo gimana bel " ucap mita kepada abel

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 26, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

the legrils rideWhere stories live. Discover now