#31

18.1K 1.6K 50
                                    

"Livania" panggil seseorang membuat Livania yg tadinya sedang berjalan menghentikan langkahnya dan berbalik.

Livania sedikit terkejut dengan kehadiran ratu Grace yg ada di belakangnya sambil tersenyum.

"Salam hormat saya kepada yang mulia ratu" ucap Livania memberi hormat kepada Grace yg masih tersenyum.

"Bisa ikut saya?" Tanya Grace membuat Livania bingung walaupun pada akhirnya mengangguk.

Grace langsung berjalan di depan Livania yg mengikutinya di belakang dengan pikirannya yg berkecamuk.

Tiba tiba Grace berhenti dan membuat Livania ikut berhenti dan memandang pintu ruangan di depannya.

Grace membuka pintu lalu masuk di ikuti Livania yg ada di belakangnya yg menatap Kyne dengan malas.

"Salam hormat saya kepada yang mulia raja" ucap Livania memberikan hormat kepada Ethan yg menganggukkan kepalanya.

"Nona Livania" panggil kepala akademi membuat Livania menatap kepala akademi yg duduk di kursinya.

"Bis-"

"Dia duluan yg mulai" ucap Livania memotong ucapan kepala akademi dan menunjuk Kyne yg duduk di samping Ethan.

"Saat saya sedang makan bersama teman saya tiba tiba Kyne datang dan menyiram saya dengan teh yg saya pesan lalu menuduh saya mencuri gelang pemberiannya ke Adeline, dan Kyne langsung menyerang saya dengan pedang sihir miliknya, jika anda tak percaya bertanya lah kepada teman saya" ucap Livania menatap Kyne tajam dan dibalas oleh Kyne.

"Baiklah lady Livania, putra mahkota Kyne, bisa jelaskan kenapa anda menyerang lady Livania hanya karena gelang milik lady Adeline?" Tanya Aderald ke Kyne yg hanya diam, tak lama terdengar suara ketukan pintu lalu masuk lah ayah Livania dengan Agatha.

"Maaf terlambat" ucap Arthur lalu duduk di samping Livania dengan Agatha yg menatap Livania tajam.

"Jadi duke, anda saya panggil karena yang mulia putra mahkota Kyne berniat melukai lady Livania karena Lady Adeline menuduh lady Livania mencuri gelang pemberian Yang Mulia Putra Mahkota Kyne kepada lady Adeline" ucap Aderald ke Arthur dan Agatha.

Livania langsung melirik Agatha dan bisa dia lihat Agatha yg terkejut dengan tangan terkepal.

"Maaf kepala akademi, tapi putri saya tidak pernah menuduh siapapun tanpa alasan apa lagi menuduh kakaknya, bisa saja kan Livania memang mencuri gelang-"

"Kau menuduh putriku Agatha?" Tanya Arthur yg menatap Agatha tajam yg terdiam.

Livania tersenyum dalam diam karena ayahnya mulai membelanya, ini yg dia inginkan.

"Lalu, karena hal itu Yang Mulia Putra Mahkota Kyne menyerang lady Livania dengan pedang sihirnya" ucap Aderald kembali membuat Arthur membulatkan matanya tak percaya dan menatap Kyne tajam.

"Saya tidak sangka, seorang Putra Mahkota Raja menyerang tunangannya sendiri demi adik tiri tunangannya sendiri, apakah itu mencerminkan seorang raja?" Tanya Arthur menatap Kyne dengan tajam dan dingin.

"Yang Mulia Raja Ethan, saya meminta pertunangan yang Mulia Putra Mahkota Kyne dengan putri saya di batalkan" ucap Arthur membuat raja Ethan terkejut tidak percaya.

"Apa? Tapi duke, bukankah anda yg dulu mengajukan pertunangan putri anda dengan Kyne? Tapi kenapa tiba tiba" ucap raja Ethan sedangkan Arthur hanya menatap Ethan datar.

"Aku tidak ingin putriku menikah dengan anakmu yg menjadi putra mahkota itu, dia sama sekali tidak layak" ucap Arthur menatap Kyne sinis dan Livania terkejut dengan ucapan Arthur.

'Wow, perubahan yg bagus' batin Livania yg langsung tersenyum miring saat matanya menatap mata Kyne.

"Tuan duke Acheron, apakah anda meragukan saya sebagai calon penerus takhta?" Tanya Kyne yg sedang mengepalkan tangannya.

"Ya, karena anda tidak mencerminkan seperti seorang raja yg bertanggung jawab, justru saya mendukung pangeran Richard sebagai putra mahkota karena beliau mencerminkan seorang raja yg bertanggung jawab" ucap Arthur lalu berdiri dari duduknya.

"Kami permisi" ucap Arthur lalu pergi dari ruangan kepala akademi di ikuti Agatha.

Livania langsung berdiri dari duduknya dan menatap Kyne yg wajahnya memerah menahan marah.

"Anda bahagia sekarang? Silahkan anda menjadi kekasih adik saya. Saya permisi" ucap Livania lalu keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Ikut aku" ucap Ethan menarik tangan Kyne dan meninggalkan ruangan kepala akademi dan diikuti Grace.

"Ini semua karenamu!" Ucap Ethan saat mereka sampai di sebuah taman yg sepi.

"Apa maksud ayah?" Tanya Kyne bingung, kenapa ayahnya tiba tiba marah kepadanya?

"Jika kau tidak mencoba melukai Livania pasti kau masih bertunangan dengannya!" Ucap Ethan dan menatap Kyne tajam.

"Untuk apa aku bertunangan dengan perempuan itu?" Tanya Kyne menahan kesal.

"KARENA LIVANIA BISA MEMBAWA KITA KE KEHIDUPAN YG LEBIH BAIK DARI SIAPAPUN!!" Teriak Ethan membuat Kyne terkejut, ayahnya sama sekali tidak pernah berteriak kepadanya, tapi kenapa.

"Apa maksud ayah dengan kehidupan yg lebih baik?" Tanya Kyne mencoba untuk tidak terbawa emosi.

"Kau taukan jika keluarga Acheron selama ini melahirkan anak laki laki selama ratusan tahun?" Tanya Grace mencoba menenangkan Ethan.

Kyne hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Dan apa kau tau dulu ada seorang Acheron yg menikah dengan raja Iblis?" Tanya Grace dan Kyne langsung menggeleng, dia sama sekali tidak tau.

"Orang tersebut bersumpah keluarga Acheron tidak akan pernah melahirkan anak perempuan sebelum dia mati, dan anak perempuan tersebut adalah reinkarnasi nya" ucap Grace.

Kyne sedang mencerna apa yg ibunya katakan.

"Berarti Livania..."

"Ya, dia reinkarnasi ratu Ashana, ratu para iblis, dia bisa menghancurkan dunia ini hanya dengan sekali kedipan mata"

T.B.C

Cie nungguin 🗿

Antagonist? No! I'm a Villain (END) Where stories live. Discover now