Shabby Lituhayu

BLURB

ㅤSaya tidak tahu harus memulainya dari mana. Tetapi, akan saya ceritakan sesuatu yang menarik tentunya.

ㅤSebut saja Lulu, aslinya Luti Lituhayu. Bila di artikan perkata, Luti adalah sesuatu yang lusuh atau usang. Sementara Lituhayu artinya adalah cantik, molek kemayu. Sejenak saya berfikir, nama saya tak lebih dari sebuah lelucon garing atau orangtua saya kepepet waktu sampai tidak bisa memikirkan nama yang lebih unik.

ㅤAkan tetapi jikalau dipikir-pikir, Luti Lituhayu sudah lebih dari cukup untuk seorang wanita seperti saya.

ㅤJadi anak pertama dari lima bersaudara itu manis-manis pahit, terkadang mirip buah simalakama. Lagi-lagi tidak ada cara lain selain menerima dan menikmatinya. Hidup menjadi Luti Lituhayu sebagai putri sulung pun tidak terlalu buruk, toh kedua orangtua saya tak kalah unik kisah percintaannya.

ㅤNenek pernah cerita, sebetulnya orangtua saya menikah atas dasar paksaan. Mereka berdua dijodohkan. Hebatnya meski sama-sama tidak saling menyukai, mereka bisa menghasilkan keturunan hampir setengah lusin. Lagi-lagi saya berspekulasi, jangan-jangan mereka menikmati hubungan sebagai Pasutri With Benefit ketimbang Pasutri Sakinah Mawadah Warahmah.

ㅤMenariknya lagi, kisah pernikahan mereka mengalahkan Romeo dan Juliet. Orangtua saya terlalu setia meski tak saling menyukai. Mereka sehidup semati. Lahir di waktu dan tempat yang sama, sebab nenek dari kedua orangtua saya adalah sahabat karib dulunya. Mentang-mentang anak mereka lahir di waktu yang sama, mereka sepakat menikahkan anaknya. Lalu keduanya mati secara bersamaan pula.

ㅤAyah dan Ibu saya sudah sepakat untuk berpisah dan mengurus surat perceraian mereka bersama-sama. Pulang dari kantor pengadilan, mereka berdua justru kecelakaan dan mati di tempat. Kedua orangtua saya berangkat bersama dengan satu mobil, pulang nya mobil mereka malah ditabrak mobil tangki yang putus remnya.

ㅤKuasa Tuhan yang tidak mengizinkan kedua orangtua saya berpisah dan justru mematikan keduanya sebelum mereka benar-benar sah bercerai secara agama dan negara. Seunik itu kisah percintaan orangtua saya, tak kalah unik pula kisah percintaan saya yang bahkan pernah menyandang gelar janda.

ㅤAh ... akhirnya, saya sudah tau harus memulai kisah ini dari mana.

***