- Inggris, 2068
Berlatarkan pada masa di mana berbagai media komunikasi serta teknologi telah berkembang sangat pesat, tak lain dan tak bukan ialah 'masa depan'. Dalam sebuah ruangan di mana konferensi meja bundar di selenggarakan, berkumpul seluruh Ilmuwan tersohor dalam satu ruangan, sekitar 33 Ilmuwan cerdas bergelar Professor berunding untuk membahas sebuah proyek penelitian yang memungkinkan nanti setelah perilisannya dapat membuat dunia takjub atas keberhasilannya. Lalu apa yang akan di ciptakan oleh sekumpulan ilmuwan cerdas ini ?.
Setiap orang mengusulkan ide, gagasan beserta dengan konsep yang di milikinya masing-masing. Namun, banyak pertimbangan yang dapat menimbulkan terjadinya pro dan kontra antar sesama Professor. Di karenakan tak cukup bila hanya dalam satu kali pertemuan, akhirnya mereka tiba di pertemuan terakhir pada Minggu ke empat. Setelah salah seorang Professor selesai mempresentasikan ide beserta gagasan miliknya, selanjutnya sepasang Professor yang melangkah bersamaan ke depan untuk turut mempresentasikan ide, gagasan beserta konsep yang telah mereka rancang sematang mungkin, mereka berdua di kenal sebagai Professor 'Alfa' dan Professor 'Beta'. Presentasi berlangsung dengan khidmat, ide awal gagasan ini adalah hasil pemikiran dari Professor 'Beta', Professor 'Alfa' selaku sahabat sekaligus rekannya sangat mendukung dan membantunya untuk merealisasikan proyeknya tersebut. Setelah presentasi selesai, ternyata cukup banyak pihak 'pro' yang mendukung untuk terealisasinya proyek yang di gagas oleh Professor 'Alfa' dan 'Beta'.
Akhirnya, setelah sekitar 80% Professor menyetujuinya, maka mereka semua sepakat sehingga proyek tersebut siap di garap secara besar-besaran oleh seluruh Professor yang berada di sana. Sampai suatu ketika, saat malam hari tiba, Professor 'Alfa' terlibat cekcok dengan Professor 'Beta'.
"Kenapa kita harus susah payah membuat mereka untuk bisa super interaktif mungkin ? Bukankah pada dasarnya, mereka ini di maksudkan hanya sebagai karakter Avatar 4D untuk permainan 'Battle Arena' ini ?" Ujar Professor 'Beta' memaparkan argumennya.
"Tapi akan lebih baik kalau mereka bisa saling mengerti antar satu sama lain, sehingga mereka dapat menjalin sebuah ikatan batin yang kuat sesama rekan" Balas Professor 'Alfa' pun memaparkan argumennya juga.
"Entahlah apa yang kau pikirkan, menurutku biarkanlah mereka hanya besi robot Avatar berkarakter, yang hanya mengerti intruksi dari penggunanya tanpa harus memiliki hati ataupun perasaan " Professor 'Beta' kekeh dengan keinginannya.
"Kalau seperti itu, apa bedanya dengan robot seperti biasanya ?" Perdebatan semakin memanas antar keduanya.
Tunjuk Professor 'Beta' mengarah pada hati Professor 'Alfa' "Apa kau tidak memperhitungkan jika seorang robot memiliki perasaan, saat dia merasa di sakiti, dia sudah tidak akan lagi mempunyai hati nurani,".
"Justru itu, itu yang akan menjadi tantangan kita sebagai seorang Professor, bagaimana membuat karya yang kita buat ini bisa sempurna !!".
Karena tak ingin berlarut dalam perdebatan yang semakin memanas. Esoknya, mereka sepakat untuk menggunakan sistem pemungutan suara, yang juga akan melibatkan Professor yang lainnya, hanya sekitar 11 suara yang mendukung argumentasi dari Professor 'Beta', secara otomatis suara di menangkan oleh Professor 'Alfa'.
Membutuhkan waktu yang cukup lama supaya proyek tersebut dapat terealisasi, banyak kegagalan yang di alami oleh para Professor semasa dalam prosesnya, hingga akhirnya kita semua sampai pada ...
- Inggris, February - 2070
2 tahun berlalu semenjak di adakannya konferensi meja bundar perkumpulan para Ilmuwan dunia, Selasa malam pada bulan February, akhirnya tercipta 2 monster pertama dengan unsur elemen cahaya dan juga kegelapan yang berada dalam sebuah tabung besar. Para Professor sebenarnya menentang keras terciptanya monster dengan unsur elemen kegelapan karena di takutkan terjadi hal yang tak di inginkan, namun Professor 'Beta' tetap melakukannya dengan dalih sebagai unsur elemen keseimbangan bagaikan 'Yin' dan 'Yang', karena baginya di mana ada cahaya di sanalah terdapat kegelapan. Kedua perangkat kecil berbentuk Hexagon pun telah siap untuk memindai data kedua monster itu untuk di konversi masuk ke dalamnya, sehingga pada akhirnya mereka akan siap di panggil kapan saja dan di mana saja, dari sinilah proyek besar ini di namai "Hexamon" singkatan dari kata "Hexagon Monster".
YOU ARE READING
Hexamon : The Beginning
AdventureBerlatar pada masa di mana teknologi sudah berkembang sangat pesat, yang biasa kita sebut dengan 'masa depan'. Tercipta sebuah proyek yang berhasil menarik perhatian khalayak banyak di seluruh penjuru dunia, proyek tersebut di namakan "Hexamon". Yan...
