SAH! SAH! SAH!

50 14 0
                                    

      "Sayang, sebentar lagi kalian akan menjadi istri orang lain, ingat kalian jangan pernah membantah suami kalian, turuti kemauan suami kalian, dan kalau kalian ingin pergi pintalah izin dari 'nya" ucap Hajah menasihati kedua putri 'nya yang akan menjadi istri dari Yusuf, dan Alberich.

      "Iya umi, kami akan selalu ingat nasihat umi" jawab mereka serempak.

      Akad pernikahan akan dilakukan di mansion keluarga Hibatillah karena itu sudah termasuk kesepakatan yang telah mereka sepakati.

      "Kak" panggil Fatimah.

      "Apa?" tanya Amita.

      "Kakak sudah tau nanti kakak akan panggil kak Al dengan panggilan apa?" tanya Fatimah.

      "Gak tau dek, kalau kamu?" tanya Amita.

      "Kalau aku juga gak tau" jawab Fatimah.

      "Assalamualaikum, Anwealda sudah datang kalian bertiga disini saja ya, karena para lelaki sudah datang" ucap Hajah mengantarkan Anwealda menuju kamar yang digunakan untuk mereka bertiga beristirahat.
 
      "Anggota keluarga Hibatillah banyak ya" ujar Anwealda.

      "Otak aku aja langsung blank saat kenalan, tapi kamu tenang saja lama-lama pasti kamu ingat anggota keluarga Hibatillah" jawab Fatimah

      "Lagi pula sebentar lagi kamu jadi nyonya Hibatillah" ujar Fatimah.

      "Kakak, sebentar lagi juga Kakak akan jadi nyonya Alexandra" ucap Fatimah.

      "Kamu, akan jadi nyonya Al Baqi" ucap Anwealda dan Amita serempak menjahili Fatimah.

      Tok Tok Tok

      "Masuk" jawab Fatimah.

      "Permisi, saya hanya ingin mengantarkan minuman" ucap salah seorang pelayan seraya menaruh minuman di meja.

      "Baiklah, terimakasih" ungkap Amita.
 
      Sementara itu di ruang tamu sudah ada keluarga besar Hibatillah dan keluarga Al Baqi.

      "Kok yang mau nikah diem aja, gak mau ngomong atau memang puasa ngomong?" ujar Asyah.

      "Gue cuma lagi fokus main game" Bohong Kevin.

      "Gue, ini.... lagi nunggu Ihsan lama banget datang 'nya" alasan Yusuf.

      "Ini..... itu....lagi nunggu..... Rama, iya lagi nunggu Rama" alasan Alberich.

      "Kok pada jago Bohong ya" ujar Alya.

      "Kita gak Bohong kok" jawab Yusuf.

      Setelah semua orang sudah datang dan juga sudah lengkap ijab kabul akan di mulai dari Kevin.

      "Sudah siap nak?" tanya Baqi 

      Mendapat anggukan dari Kevin, Baqi segera mengucapkan kalimat sakral, dan dengan satu tarikan nafas Kevin mengucapkan akad nikah untuk menjadi suami Anwealda.

      "Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa ridhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq"

      "HALAN!"

      Kevin merasa lega begitu pula dengan Anwealda yang mendengar 'nya.

      "Ayo kalian berdua sudah siap?" tanya  Adrian.

      Adrian segera menjabat tangan Alberich dan mengucapkan kalimat sakral, dan dengan lantang Alberich mengucapkan.

      "Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq, Halan!"

YUSUFA Where stories live. Discover now