Love Scenery (Good Day, Beautiful Scenery, Good Time)

Bab 32: Siapa, Siapa Bilang Kami Keluarga?

Karena semua ketentuan telah disusun sebelum Liang Chen tiba, seluruh kontrak diselesaikan dengan cepat. Dia hanya perlu memahami hal-hal yang relevan dan menandatangani kontrak.

Saat pertemuan akan berakhir, Mu Baiwen bertanya kepada Liang Chen apakah ada yang tidak jelas. Liang Chen berpikir sejenak dan bertanya kepada Ma Minghui, "Direktur Ma, mengapa Anda mendekati saya?"

'The Peak of the Music World' sudah beberapa lama digelar, dan hampir semua penyanyi yang berpartisipasi adalah vokalis, termasuk banyak diva. Tidak ada preseden bagi penyanyi populer seperti Liang Chen untuk berpartisipasi dalam 'The Peak of the Music World'.

Dia tahu posisi dan citranya di benak penonton, jadi dia sangat penasaran mengapa Ma Minghui, yang tidak pernah berhubungan dengannya sebelumnya, akan mendekatinya.

Ma Minghui kurus dan rambut panjang diikat di belakang kepalanya. Dia tampak seperti ahli tersembunyi, tetapi sebenarnya dia adalah ahli pemasaran. Setiap program yang dia tangani dalam beberapa tahun terakhir menjadi hit.

"Nona Liang, apakah kamu sopan?" Ma Minghui bertanya sambil tersenyum. "Atau apakah kamu kurang percaya diri dengan kemampuanmu?"

Liang Chen tersenyum kecut. "Tidak juga, aku hanya... tidak terlalu percaya diri."

"Apa yang bisa kita lakukan tentang itu?" Ma Minghui mengangkat bahu, "Kita telah menandatangani kontrak. Kita tidak bisa menarik kembali kata-kata kita, bukan? Kita hanya bisa mengertakkan gigi dan melakukannya."

Kata-kata setengah bercanda Ma Minghui melegakan Liang Chen. Bersama dengan ide Mu Baiwen, itu berarti Liang Chen dapat mengambil kesempatan di platform ini. Jika dia berhasil melakukan transisi, itu akan bagus. Jika tidak, itu akan mempertahankan popularitasnya.

Ma Minghui bercanda dan meyakinkan Liang Chen, "Nona Liang, saya masih memperhatikan bakat. Saya percaya pada Anda. Apakah Anda tidak percaya pada diri sendiri?"

Liang Chen membulatkan tekad, "Kalau begitu, mari kita menjalin kerja sama yang menyenangkan."

Di malam hari, Liang Chen pergi ke bengkel perusahaan, saat Xiao Yu dan Yuan Keke menemaninya pulang.

Dalam perjalanan, Liang Chen tidak berbicara. Yuan Keke mengira dia mungkin gugup, jadi dia berbicara dengannya tentang beberapa hal menarik, "Hei, tahukah kamu? Meng Lanzhi kehilangan peran utama wanita dari drama IP besar itu karena orang lain!"

Liang Chen berkedip, "Oh?"

"Drama kostum yang dihebohkan itu, foto resminya sudah dirilis, tapi dia diganti di saat-saat terakhir."

"Karena berita negatif?"

"Mungkin. Saya tidak tahu detailnya, tetapi investor menuntut agar dia disingkirkan dan diganti dengan Yang Qiyuan."

Liang Chen: "Penonton memiliki ingatan yang pendek. Dia akan segera menjadi populer kembali."

"Itu belum tentu benar," kata Yuan Keke. "Dalam beberapa tahun terakhir, bintang wanita muda ini seperti rebung musim semi setelah hujan musim semi. Bahkan mereka yang lahir setelah tahun 2000 memainkan peran utama. Jika dia menghilang selama setengah tahun, siapa yang akan mengingatnya?"

Liang Chen mengangguk. Yuan Keke melanjutkan, "Itu menguntungkannya. Dengan dada besar dan tanpa otak, dia telah membuat perusahaannya sendiri gila. Alih-alih melakukan sesuatu yang berharga, dia harus menjadi simpanan seseorang."

Liang Chen tidak berkomentar dan menundukkan kepalanya untuk melihat ponselnya.

Tepat sebelum jam 7 malam, lampu jalan menyala, dan lalu lintas padat di jalan layang, dengan klakson terus menerus. Tiba-tiba, rasa kantuk menguasai Liang Chen, jadi dia tidur sebentar sambil bersandar di jendela mobil. Ketika dia bangun, dia sudah ada di rumah.