Bab 21: Kunjungan Holy Mirshial Empire

Mulai dari awal
                                    

Rusia melihat bahwa ini adalah kesempatannya dalam memulai hegemoni baru, memang pada awalnya, agak sulit untuk memulai hegemoni besar - besaran ke seluruh dunia, jadi Rusia akan memulai dari hal terkecil dengan menguasai politik dan Kerjasama luar negeri di peradaban ketiga dengan berusaha untuk memonopoli perdagangan dan juga politik di wilayah tersebut.

Terlebih, dengan sekarang negara terkuat di wilayah peradaban ketiga yaitu Papaldia sudah dikalahkan dan sekarang menjadi bagian dalam republik Rusia, maka Rusia sekali lagi menguasai hegemoni tersebut, bisa dikatakan peradaban ketiga sudah menjadi wilayah Hegemoni Rusia itu sendiri dan pengaruh Rusia di wilayah ini juga sudah besar.

Dan jika Rusia menandatangani undangan yang dibuat oleh Holy Mirshial Empire untuk menghadiri konfrensi 11 negara, maka ini bisa menjadi ajang unjuk gigi bagi Rusia sendiri.

Dunia ini sangat berbeda dengan Bumi, dimana kekerasan sangat sering terjadi, konflik dan perang sudah menjadi makanan sehari - hari bagi masyarakat didunia ini, dan Rusia harus bisa beradabtasi, dan beruntungnya, Rusia memiliki cukup sumber daya untuk ini semua mengingat Rusia menyimpan militer yang cukup untuk konflik seperti di dunia ini.

Berbedanya, tidak akan ada yang menentang Rusia dalam setiap konflik yang mereka lakukan, tidak akan ada sanksi atau kecaman, tidak ada lagi interfensi asing dari NATO atau Amerika, Rusia bisa dengan bebas melakukan semua hal itu, bahkan jika diinginkan, Rusia bisa melakukan interfensi dalam konflik suatu negara dan merasakan bagaimana rasanya menjadi polisi dunia baru.

Dan dengan itu, tahap pertama agar Rusia bisa mencapai hal itu adalah pengakuan dan kehadiran Rusia di kanca internasional di dunia ini, dan itu dimulai dari konfrensi 11 negara didepan mereka.

Kekaisaran Holy Mirshial, ibu kota kekaisaran Runepolis

Di sebuah bandara yang ada di kota Runepolis, beberapa delegasi yang akan berangkat ke Rusia sudah siap untuk berangkat menuju Rusia di bandara Internasional Runepolis, salah satu bandara terbesar di dunia ini.

"Baiklah, mari kita pergi."

Kekaisaran Holy Mirshial, dikatakan sebagai negara terkuat di dunia, dan negara adikuasa terbesar, mengirimkan delegasi terlebih dahulu untuk mengundang Rusia ke konferensi kepemimpinan 11 negara serta memulai persiapan untuk negosiasi diplomatik. Mereka menuju ke timur, jauh melewati Peradaban Ketiga ke sebuah negara di ujung Timur planet ini.

Ada 30 perwakilan dalam delegasi, termasuk diantaranya adalah:

Diplomat Phiam Petugas Informasi Rydorka Perwira Militer Arpana Petugas Teknis Baeluno

Secara berkelompok, mereka menuju ke apron parkir bandara. Ada kendaraan penumpang dengan sayap putih yang diparkir di sana. Pesawat ini disebut "Floating Heaven".

Floating Heaven Jenis: 35 Jarak jelajah: 4.200 km Kecepatan jelajah: 310 km/jam Mesin utama: mesin udara terkompresi jenis pelepasan cahaya ajaib Bahan bakar: permata ajaib merah dengan kemurnian tinggi

Jika orang Rusia melihat Floating Heaven, mereka mungkin berpikir itu terlihat sangat, sangat aneh. Ada ukiran bentuk aneh di tempat mesin ditempatkan, dan tidak ada baling-baling, jadi sekilas mungkin menyerupai jet. Namun, dengan bentuk sayap yang tegak hanya membuat pesawat mencapai kecepatan 310 km/jam sebab bukan jenis sayap Wing Swept yang biasa digunakan pesawat - pesawat modern di BUmi.

Mereka akan menerima bantuan pengisian bahan bakar dengan teknologi Mu dalam perjalanan ini. Ada pemberhentian yang direncanakan di pangkalan militer Mu di Kerajaan Altarus untuk mengisi bahan bakar dengan permata ajaib, kemudian mereka akan melanjutkan perjalanan mereka, akhirnya mendarat di kota Rusia yaitu Saint Petersburg di bandara Internasional mereka. Mereka diperkenalkan dengan budaya dan juga lingkungan di kota tersebut dan terus berjalan menuju ibu kota Rusia, Moskow.

Summoning RussiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang