Christy melepas helm full face di kepalanya dan menyimpannya di atas motor. Ia menyugar rambutnya sedikit, kemudian berjalan masuk ke sebuah bengkel di depannya. Ini adalah bengkel milik Olla, yang tidak hanya dijadikan sebagai tempat perbaikan motor, tetapi juga menjadi base camp bagi teman-temannya.
Sudah lama sekali Christy tidak singgah dan kumpul di sini. Karena semenjak menikah---ehm ya---ia menginap di rumah mertuanya yang tentu merasa tidak enak jika dirinya keluar malam-malam seperti sekarang.
"Widih.. Christy, akhirnya balik lagi ke sini. Abis bersemayam dari mana, lo?" ujar Lulu, menyambut kedatangan Christy yang terlihat ikut duduk bersama mereka.
"Biasa, Lu, anak gadis kan gak boleh keluar malem-malem," celetuk Adel yang dihadiahi tatapan elang dari Christy.
"Mager gue," ucap Christy.
"Cemen."
Seketika Christy menoleh saat mendengar suara asing di dekatnya. Ia mengerutkan dahinya, sejak kapan Freya suka ikut kumpul bersama mereka? "Ngapain lo di sini?" serunya.
Freya tertawa renyah. "Terserah gue, lah. Yang punya aja gak larang, kenapa lo sewot?" balasnya.
"Udah jangan ribut. Perasaan berantem mulu lo berdua. Mending baikan dah kata gue," sahut Lulu yang juga teman mereka.
"Idih.."
"Ogah.."
"Udah, Lu, mereka emang cocoknya kayak gitu," kata Adel dengan kekehan di akhir.
Di tengah obrolan dan celetukan-celetukan yang mengakibatkan tawa dari mereka, Olla, si pemilik bengkel pun ikut bergabung bersama teman-temannya setelah tadi sibuk berkutat dengan obeng dan beberapa perintilan montir lainnya.
"Udah beres, La?" tanya Adel.
Olla mengangguk, lalu terlihat menyalakan korek untuk membakar ujung rokok di mulutnya, diikuti kepulan asap yang turut serta mengudara.
"Besok sparing katanya, Chris," beritahu Adel kala membaca pesan di grup WhatsApp-nya.
Christy menoleh. "Hm.. lawan mana?"
"Gajah," balas Adel. Maksudnya---itu nama club futsal salah satu SMA di Jakarta.
"Gajah Mada?" timpal Lulu.
"Gajah Duduk."
Sontak mereka pun tergelak. Obrolan tengah malam memang bermacam-macam. Namun, tiba-tiba Freya menyahut yang membuat mereka menahan malu karenanya.
"Gajahat," celetuk Freya.
Krik krik
"Hahaha.."
"Lucu banget.."
"Apaan sih.."
"Gak jelas lu.."
***
Tak terasa, waktu kian menjumpai pagi hari. Christy pun memutuskan untuk pulang. Sekitar pukul tiga, ia baru tiba di rumahnya.
Setelah turun dari motor, kembali menutup dan mengunci gerbang depan, Christy kemudian masuk ke dalam rumah dengan menggunakan kunci cadangan yang ia punya. Tetapi tidak saat hendak memasuki kamarnya yang ternyata juga dikunci dari dalam.
Dengan matanya yang terbuka setengah itu, Christy berusaha mengetuk papan kayu panjang di depannya tersebut. Hingga tak lama pintu kamar terbuka, menampilkan Chira mengenakan piyama tidurnya.
Bola mata gadis cantik itu membuka sempurna begitu melihat Christy berdiri di ambang pintu. Akhirnya orang yang sedari malam ia tunggu pun pulang dengan kondisi lelah dan kusut. "Christy?" gumam Chira penuh kerisauan.
YOU ARE READING
I'M YOURS (END)
FanfictionSebuah hubungan yang menyatukan dua dunia mereka yang berbeda. 2024 ; fanfic shoujo-ai, alias gxg. revisi 1 | Maret 2025 revisi 2 | September 2025
