FRIENDSHIP || KIM SUNOO

F R I E N D S H I P 20

Wassup bung

"Kanker kamu sudah memasuki stadium 3. Dokter harap, kamu sering sering kesini untuk melakukan terapi. Mulai lakukan pola hidup sehat, kurangi merokok atau jika bisa berhenti merokok agar penyakit kamu tidak semakin jauh. Kurangi konsumsi makanan yang tidak sehat, mengerti?"ucap panjang lebar seorang dokter pada pemuda yang sedang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa di artikan.

"Huft... Begitu ya... Masih ada harapan untuk sembuh kan?"tanya pemuda tersebut

"Tentu. Maka dari itu, kamu harus sering sering datang ke sini untuk melakukan terapi. Semangat sembuh!"ujar sang dokter.

Pemuda itu mengangguk.

Setelah itu pemuda tersebut bangkit dan berpamitan pada sang dokter untuk pergi dari ruangan tersebut.

"Kalau begitu saya permisi dulu dok, terimakasih."

"Tidak perlu berterima kasih, itu sudah tugas dokter"

Dokter tersebut memandang kepergian pemuda itu dengan sendu.

"Bagaimana jika mereka tahu..."

____________

Hari ini adalah kepulangan Danny dari Rumah Sakit. Disana sudah ada Arthur, David, Samuel, Jaden, June, Kevin dan juga Sagara tentunya. Mereka sedang mengemasi barang barang milik Danny.

"Oh jadi yang ngirim chat itu si Raffan mantannya si June"

"Iya cok"

"Kayanya kalo Samuel kaga tau sifatnya kaya gitu pasti dia pacarin cok"

"Kaga bakalan kuat dia macarin si Raffan"

"Samuel kan demen cepirit"

"Numpang boker di kamar si Danny aja kaga di siram cok"

"Hehehekeheke"

Samuel yang mendengar percakapan mereka yang menistakan dirinya pun langsung angkat bicara.

"Lo pada kalo lupa gue masih ada di sini ya asu"

"Gua kaga ikutan"ucap June sambil mengangkat kedua tangannya.

"Bukannya si Raffan mantan terindah ya?"ujar David dengan tangan memakan sesuatu.

"Buset mantan terindah... Ahahahakhak"

"Ahahaha"

"Yang terindah mana mungkin jadi mantan bang"saut Sagara

"Anjayy ahahahahyy"

"Pacaran berapa taun si emang?"tanya Danny

"Tiga bang tiga"saut Arthur dengan gerakan tangan yang mengeluarkan isyarat tiga jari.

"Anying"

"Tiga taun cok?"saut David dengan membelalakkan matanya.

"Tiga hari anying"balas June dengan muka malas