the priority (2)

1.5K 179 7
                                    

Hey wassap bung!

ו×

Senin, 27 Maret 2022

Di hari senin yang cerah ini ada buntalan yang masih nyenyak di tidurnya, padahal ia harus berangkat pagi untuk melaksanakan upacara. Tapi apakah dia peduli? Sepertinya tidak.

Kriiingg.... Kriiingggg

Alarm berbunyi dan menunjukkan pukul 07.20, sedangkan sekolahnya masuk pukul 07.30, jadi dia hanya memiliki waktu 10 menit untuk datang ke sekolah sebelum gerbang ditutup dan upacara di langsungkan.

Tangan nya yang sedikit lentik meraba nakas di sebelahnya, dimana alarmnya berada. Dengan sekali sentakan alarm itu sudah hancur.

Prakk

Pemuda itu bangkit dan sedikit oleng.

"Anjing"umpat pemuda itu sambil memijat pelan kedua pelipisnya. Masih pagi sudah di awali dengan umpatan, kalian past tau bukan siapa pemuda itu? Yakk benar, Sagara Agnibrata.

Sebelum melangkah ke kamar mandi, ia terlebih dahulu menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri lalu setelah itu bangkit dengan menguyar rambutnya kebelakang karena menutupi penglihatan nya.

Tak sampai lima menit, Sagara sudah keluar dari kamar mandi. Apakah Sagara mandi? Tentu tidak. Dia hanya mencuci muka dan menggosok gigi saja.

Beberapa menit kemudian, ia sudah siap dengan pakaian nya yang bisa dibilang kurang rapi ya.. sekali lagi, apakah Sagara peduli? Tentu tidak.

Ia langsung memakai jaketnya lalu mengambil kunci motornya dan langsung berlalu keluar apartemen menuju basemant, mengambil motor nya dan mengendarai motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Beberapa menit kemudian...

Ia berhenti didepan gerbang sekolahnya lalu mendekat ke satpam yang menjaga gerbang nya.

Uhuk..uhuk

"Ekhem.. bukain gerbangnya pak"ucapnya setelah berdehem untuk menghilangkan rasa janggal di tenggorokan nya, pada satpam yang berjaga.

"Haduh gabisa den, upacara nya udah di mulai. Bapak ga berani bukain"balas Pak Andri, satpam.

"Bukain pak"ucap seseorang yang tiba-tiba datang. Pak Anton, guru bk.

"Baik pak"balas Pak Andri.

Setelah di buka, Sagara langsung membawa masuk motornya ke area sekolah.

"Ikut saya!! Bisa bisanya waktu upacara kamu datang telat"ucap Pak Anton dengan menyengkram tangan Sagara.

Sagara mendesis.

"Lepas! Saya bisa sendiri"dengan sekali sentakan tangannya terlepas dari cengkraman pak Anton.

Saat sampai di lapangan, seluruh peserta upacara melihat ke arahnya.

"Berdiri didepan kamu!"suruh Pak Anton.

"Kalian lihat! Ini adalah contoh anak yang tidak di didik disiplin oleh orangtuanya! Berangkat telat, seragam berantakan, rambut juga berantakan, tidak memakai topi, mau apa sebenarnya dia ini!!"ucap kepala sekolah tiba tiba dengan menunjuk Sagara.

FRIENDSHIP || KIM SUNOO Where stories live. Discover now