14. mengiklashkanmu adalah kesulitanku

19 4 1
                                    

" Abi, bukannya Abi itu orang yang saleh
Namun kenapa Abi berbuat seperti ini ke umi?" Tanya Aisyah dengan suaranya yang bergetar

" Gawat, istrinya denger cog " bisik kevin disela situasi ini

" Jangan salahin, Fahri
Gue yang salah karena gue yang membuat Fahri jatuh ke jalan yang sesat"

" Padahal kamu tau mas Fahri itu adalah suami saya, namun kamu tega berbuat begitu kepada keluarga kami!"

" Bukan...
Gue bakal jelasin dari awal!"

" DIAM! PRIA SEPERTI KAMU ITU KENAPA HARUS ADA DI HUBUNGAN KAMI ?!
PADAHAL BAPAK KAMU ORANG YANG DERMAWAN DAN BAIK ! KENAPA ? APA ORANG TUA KAMU GAK NGAJARIN HAL YANG BENER!"

.......
Jangan bawa ortu gue, tolong !
Gue yang salah disini

" Aisyah! Cukup! Hubungan kami ini hanya hubungan main-main, dan saya khilaf
Itu adalah kesalahan yang saya lakukan dan saya minta maaf atas itu!
Jadi tolong jangan salahkan mas Reno"

Main-main?
Khilaf?
AHAHAHAHAHHAHA
gampang yah lu bilang nya ? Cuman mainin gue doang nih ? Jadi semuanya terbalaskan hanya dengan kata khilaf

" Jadi Mas Fahri mencoba belain dia ?
Tidak perlu melindungi selingkuhan kamu,mas! Seharusnya Mas Fahri jauh lebih mengerti tentang kaum nabi Luth !
Itu adalah perbuatan yang menjijikkan dan keji"

" Kamu! maaf saya berbicara kasar!
Tapi Mas Reno keluarga anda adalah keluarga terpandang apakah anda tidak berpikir dua kali sebelum melakukan hal ini? Apakah orang tua mu tidak mengajarkan kepada mu tentang ilmu agama ?!"

PERTANYAAN INI!
DENGAN TERUS MEMBAWA AJARAN AGAMA ! MUAK! GUE MUAK, STOP BAWA BAWA ORTU GUE ! DISINI GUE YANG SALAH!

" CUKUP! UMI, SAYA KAN SUDAH BILANG INI SEMUA KESALAHAN SAYA! ISTIGHFAR!"

" Bangsad, dasar pasutri gila" cetus Kevin menarik tangan gue keluar

" Puas ? Ini yang lu mau ? Nemuin dia terus ngedengerin ortu lu dihina dengan sebutan tidak mengajarkan didikan yang benar?"

" Sorry"

" Sorry ? Hah?! Gila lu yah ? Kalau aja gak demi lu, udah gue pukul tuh si Fahri"

" Makasih, ayo pulang" gumam gue dengan datar

" Kenapa lagi sekarang ?" Tanya Kevin menahan tangan gue sekarang

" Gue capek sama alur hidup gue, Kevin
Kenapa endingnya begini terus"

" Siapa bilang ini ending, selama bumi terus berputar ending itu tidak akan ada"

" Mati juga bisa jadi ending kan ?" Gumam gue berhenti berjalan

" bagaimana jika terlahir kembali?"

"Manusia itu enggak abadi di dunia ini, Kevin"

" Yasudah, gue kalah...
Tapi seperti yang lu bilang tadi endingnya akan sama jika ingin bertemu dengan ending maka kita temui maut terlebih dahulu "

" Tepat sekali, andai saja gue bisa bertemu dengan ending itu pasti menyenangkan "

" Mati itu tidak menyenangkan, udah deh lu kalau bicara suka aneh aneh aja"

KEESOKANNYA HARINYA

Subuh subuh setelah sholat gue dan Kevin akhirnya berangkat ke Surabaya sebenarnya gak mau terlalu kepagian sih tapi karena siang nanti Kevin ada meeting jadi mau gak mau harus jam segini berangkat nya

Di tempat lain Fahri yang tidur telentang diatas kasurnya usai pertengkaran rumah tangganya, ia terus menangis dan terus menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Seme soft? Where stories live. Discover now