[ Singa ] [09]

1.3K 94 3
                                    

Like and Comment please!!!

100 like pliss~

10 comment

Jangan jadi hantu kalian

~~~

" Keil? ", panggil Marcel dengan lembut, Keil yang merasa dipanggil pun langsung melihat kearah sang grandma, yang tadinya ia hanya focus pada tangan besar Mahen kini ia focus pada orang-orang baru disekitarnya,

" uhh?....daddy ", ucapnya sembari berusaha bersembunyi di dada bidang sang daddy, disamping grandmanya ada seorang pria yang mungkin seumuran dengan daddynya, ia malu tapi juga takut pada tatapan pria tersebut, karena pria tersebut memiliki luka dimata kanannya yang membuat siapa saja takut pada pandangan pertama,

" hey, ada apa? ", Tanya Mahen sembari mengelus punggung Keil lembut,

" takut ", Keil masih berusaha bersembunyi, tiba-tiba Maid datang dengan membawa Bubur bayi juga susu vanilla yang dituangkan didalam dot,

" Tuan, ini pesanan anda "

" taruh dimeja ", ucap Mahen dengan nada dingin

Maid tersebut meletakkan bubur juga susu tesebut dimeja dan tidak lupa ada segelas air putih, Mahen segera mengubah posisi Keil, selama 10 menit ruang tamu keluarga Alexander sunyi dan hanya terdengar suara Keil yang tengah memakan buburnya, sedangkan semua orang yang ada disana hanya menatap Keil dengan tatapan gemas,

Akhirnya Keil selesai dengan sarapannya dan sekarang tangan kecilnya tengah bermain dengan jari-jari besar milik Mahen, sedangkan mulutnya tengah sibuk menghisap susu vanilla kesukaannya dari dot yang sekarang dipegang oleh Mahen, setelah Keil selesai dengan susunya mereka yang sejak tadi hanya melihat dan tak mengatakan apapun akhirnya mulai memperkenalkan diri mereka pada Keil,

" Keil...", panggil seorang pria cantik pada Keil, Keil yang dipanggilpun menoleh kearah asal suara tersebut berasal,

" umm? ", Keil menoleh tanpa melepas dot yang sekarang isinya sudah habis tak tersisa, mereka yang melihat hanya bisa menatap Keil dengan gemas,

" ehemm, Keil perkenalkan nama Uncle Asher Robertson, Keil bisa panggil Uncle Ash...", ucapnya sembari menunjuk dirinya sendiri,

"...dan ini suami uncle, namanya Louis Robertson dan dia adalah kakak pertama ayahmu... ", lanjut Ash sembari menggenggam tangan suaminya,

" Uncie...", Panggil Keil, panggilan dari Keil itu memotong kalimat Asher dan membuat semua orang diruangan tersebut memandang bingung namun juga gemas pada Keil,

" uncie? ", ucap Xena memecah keheningan,

" umm...itu...hehe...panggilan dali Keil, apa tidak boleh? ", ucapnya sembari menunduk malu, pipinya perlahan memerah malu 

" tentu saja boleh, sayang ", jawab Ash dengan senyuman lembut yang dulu pernah membuat si dingin Louis terpikat bahkan hingga sekarang,

" ahh, dan mereka adalah sepupu kamu ", Ash menunjuk pada 2 orang pria yang masih menatap Keil dengan tatapan tajam namun juga lembut, si kakak yang sangat mirip dengan sang ayah, dan sedangkan sang adik yang lebih mirip sang Papa,

" halo baby, namaku Xavier Robertson, Panggil saja abang Vier ", ucapnya dengan lembut,

" Halo adek, namaku Elvano Robertson, panggil saja abang El", ucapnya sembari tersenyum lembut kearah Keil, dan Keil hanya menanggapi perkenalan keduanya dengan senyuman manisnya,

Baby KeilWhere stories live. Discover now